BIYAN Rilis Koleksi S/S23 untuk Lini Ready to Wear dari Studio 133

22 Nov 2022, 08:45 WIB

Potret koleksi terbaru Studio 133 BIYAN S/S23 yang diluncurkan lewat fashion show bertajuk Nostalgia Retrogade di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta. 21 November 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Biyan Winaatmadja kembali merepresentasikan koleksi Spring Summer 2023 dari lini ready to wear untuk pakaian laki-laki maupun perempuan. Koleksi tersebut ditampilkan lewat panggung berdesain industrial di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta, pada Senin (21/11/22).

Menariknya, Biyan seolah bertumpu pada semangat masyarakat di tahun 60 dan 70-an yang menyerukan kebebasan berekspresi dan perayaan kemerdekaan tanpa batas. Ide-ide luar biasa tersebut diterapkan untuk mengajak bernostalgia para penonton yang datang.

1. Mengusung tema Nostalgia Retrogade

Press Conference peluncuran koleksi terbaru Studio 133 BIYAN S/S23 di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta. 21 November 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Setelah sekian lama terkungkung selama pandemik, pikiran yang melayang ke mana-mana dibebaskan dari rasa rindu terhadap kenangan di masa lalu. Hal ini yang coba dihadirkan oleh Biyan dalam koleksi terbarunya.

"Nostalgia", sebuah kenangan masa lalu yang penuh kesenangan menjadi awal mula gagasan untuk koleksi Spring Summer Studio 133 Biyan kali ini. Sementara, "Retrogade" berari menjalani pola kehidupan manusia yang baru.

"Free Spirited collection, mewakili generasi dengan kesamaan punya kebebasan berekspresi. Saya ingin berlari dan bermain dengan perpaduan lini waktu masa lalu yang bersanding dengan elemen masa kini," tuturnya.

2. Bermain dengan material, corak, dan garmen yang kontras

Press Conference peluncuran koleksi terbaru Studio 133 BIYAN S/S23 di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta. 21 November 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Permainan atas elemen dalam karya mode ditampilkan Biyan lewat material, corak, dan garmen yang dilebur dalam semangat muda membara. Hal ini tampak jelas menjadi sebuah perwujudan atas keinginan dirinya yang memadukan beragam hal secara bebas.

"Permainan material, corak, dan garmen dibuat sangat kontras, dilebur demi mewujudkan panduan yang gak berarah antara warna yang kontras dan ornamen floral tapi bermotif geometris," jelasnya.

3. Biyan menampilkan karya dengan imajinasi tanpa batas melalui ornamen bunga, garis, dan corak motif yang mengarah ke gaya pop

Lewat koleksi Spring Summer ini, Biyan juga memadukan beragam jenis bahan dan ornamen. Misalnya, ada perpaduan lace dan satin print dengan denim yang menciptakan olahan baru yang begitu playful.

Gak heran, sejumlah koleksi yang tampil seperti berimajinasi seolah tengah berselancar menjelajah di ruang waktu yang menampilkan ragam paduan tanpa batas. Ada ornamen bunga daisy, garis optikan yang groovy, dan corak motif floral bergaya pop.

4. Kombinasi patchwork dan embellishment makin sempurna dengan aksesori yang mengejutkan mata

Press Conference peluncuran koleksi terbaru Studio 133 BIYAN S/S23 di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta. 21 November 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

"Semua imajinasi dicetak di atas bahan satin silk atau bahan katun yang ringan menjadi terjemahan untuk koleksi ini bersama material lain, seperti organza silk, lace, denim, jacquard, dan nylon," imbuh Biyan.

Ia juga menyatakan bila koleksi kali ini bisa dianggap gak biasa untuk kategori Spring Summer. Hanya saja, sajian warna yang vibrant dan sangat colorful sangat pas dikombinasikan dengan patchwork dan embellishment serta aksesori lain seperti kalung dan sepatu dengan desain yang mengejutkan mata.

5. Tidak ada kesederhanaan, Biyan bahkan menambahkan komposisi tipografi yang ciamik pada serangkaian koleksinya

Press Conference peluncuran koleksi terbaru Studio 133 BIYAN S/S23 di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta. 21 November 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Berkat keunikannya yang mengagumkan, koleksi ini lahir dengan harmoni yang teratur dan kaya akan detail. Bayangkan, semua siluet tampak indah tanpa adanya kesederhanaan yang sebenarnya merujuk pada makna keceriaan.

"Adanya komposisi dan sentuhan tipografi Studio 133, membuat koleksi ini tetap memiliki daya pakai keseharian yang nyaman, namun tetap kontemplasinya ceria dan gak terduga," pungkas sang desainer.

Koleksi dari Biyan kali ini menjadi ide segar dalam padanan mode tanah air. Apalagi, fashion sebenarnya gak memiliki aturan pasti sehingga kebebasan dalam berekspresi benar sebagai sebuah fakta. Apakah kamu setuju dengan hal itu?