Mandi adalah hal biasa yang kamu lakukan setiap hari. Namun, pernahkah kamu bertanya, apakah cara mandimu sudah benar?
Mandi yang benar berarti tujuan dari proses mandi, yaitu membersihkan badan dari kotoran sudah tercapai. Namun kamu juga harus memperhatikan kesehatan kulitmu, nih. Cara mandi yang salah ternyata justru bisa membuat kulit kering dan memunculkan masalah, lho.
Lantas, bagaimana cara mandi yang benar dan menyehatkan kulit? Yuk, simak penjelasan dermatolog berikut!
Sebelum membahas soal cara mandi, satu hal yang cukup pentinh diperhatikan, yaitu soal air. Selain bersih, air untuk mandi juga harus memiliki suhu yang tepat, nih.
Mandi uap dengan suhu yang cukup tinggi mungkin menyenangkan. Namun dermatolog menyarankan untuk mandi menggunakan air hangat, bukan panas.
"Beberapa orang menganjurkan air yang sangat dingin untuk menyegarkan sirkulasi. Selain menghindari suhu yang sangat panas, aku menyarankan gunakan suhu apa pun yang terasa paling baik," kata Dr. Jessica Krant, dokter kulit bersertifikat dari American Academy of Dermatology seperti dikutip Today.
Air yang terlalu panas dapat membuat kulit kering dan kehilangan kelembapan. Sementara mandi dengan air yang sangat dingin juga tidak baik untuk kulit.
Selain air, hal selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah waktu keseluruhanmu mandi. Meskipun menyenangkan, kamu tidak boleh mandi terlalu lama.
Dr. Lauren Ploch, dokter kulit bersertifikat dari American Academy of Dermatology mengungkapkan bahwa paparan air yang terlalu lama justru bisa membuat kulit dan rambut menjadi kering. Waktu mandi paling lama adalah 10 menit. Sementara pasien dermatitis atopik atau yang memiliki kulit sangat kering cukup mandi maksimal 5 menit saja.
“Untuk pasien dengan dermatitis atopik dan/atau kulit yang sangat kering, aku sarankan untuk membatasi waktu mandi hingga lima menit atau kurang. Jaga agar air tetap mengalir serta jangan berdiri di bawah air selama beberapa menit,” ungkapnya.
Kamu sudah tahu suhu air serta lama waktu yang tepat untuk mandi, maka selanjutnya kamu harus tahu urutan cara mandi yang benar. Secara umum, urutan cara mandi yang tepat adalah membersihkan dari bagian atas ke bawah.
Sebelum masuk kamar mandi, ada baiknya kamu menyisir rambut untuk mengkondisikannya sebelum keramas. Lalu, hal pertama yang bisa jadi ritual mandimu adalah keramas, kemudian memakai kondisioner.
Setelah membilas kondisioner, kamu bisa mulai membersihkan badan dari atas ke bawah menggunakan sabun. Jangan lupa bersihkan bagian-bagian yang sulit juga, ya.
"Sangat penting untuk mencuci semua bagian tubuh, termasuk ketiak, kaki, tungkai, dan area pribadi, karena bakteri dan keringat dapat terkumpul di area ini dan menyebabkan bau dan infeksi yang tidak sedap," kata Amy Freeland, PhD, pemimpin tim untuk Tim Epidemiologi Air, Sanitasi, dan Higiene Rumah Tangga di CDC seperti dikutip Real Simple.
Hal terakhir dalam ritual mandi harianmu adalah mencuci muka. Freeland menambahkan, mencuci muka di akhir waktu mandi membantu memastikan kamu telah menghilangkan kondisioner di sepanjang garis rambut, yang dapat memicu jerawat.
Mungkin sesekali kamu butuh bercukur. Sedangkan waktu terbaik untuk bercukur dalam rutinitas mandimu adalah saat kulitmu lembap dan bebas kelebihan minyak. Artinya, kamu bisa melakukannya setelah menggunakan sabun, ya.
Untuk kesehatan kulitmu, kamu juga harus menjaga kebersihan pisau cukurmu. Pastikan kamu menggantinya paling tidak setelah 6 kali pemakaian, ya
Setelah seluruh proses mandimu selesai, kamu bisa mengeringkan tubuh menggunakan handuk. Alih-alih menggosok, akan lebih baik jika kamu hanya menepuk-nepuk rambut dan tubuhmu untuk menyerap kelebihan air.
Selanjutnya, kamu bisa mengoleskan lotion untuk menutrisi dan melembapkan kulitmu. Oleskan beberapa menit usai mandi, terutama ketika kulitmu masih lembap karena lotion juga bisa mengunci kelembapannya.
Itulah cara mandi yang benar dan menyehatkan kulit menurut dermatolog. Kalau cara mandimu selama ini salah, belum terlambat untuk memperbaikinya, kok. Semoga ulasan di atas membantumu, ya.