5 Cara Mengurangi Kulit Kemerahan Setelah Waxing

Waxing memang jadi pilihan populer untuk menghilangkan bulu secara instan dan tahan lama. Tapi bagi sebagian orang, efek samping seperti kemerahan dan iritasi seringkali tak terhindarkan. Meskipun reaksi ini umumnya bersifat sementara, tetap saja bisa membuat tidak nyaman, apalagi jika terjadi di area yang terlihat seperti wajah atau kaki.
Untungnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menenangkan kulit dan mempercepat pemulihan setelah waxing. Berikut cara mengurangi kemerahan setelah waxing. Cek, yuk!
1. Kompres dingin untuk meredakan peradangan

Cara paling praktis dan cepat adalah mengompres area yang memerah dengan sesuatu yang dingin. Kompres dingin membantu mengecilkan pembuluh darah dan menenangkan peradangan pada permukaan kulit. Kamu bisa menggunakan kain lembut yang dibasahi air dingin, es batu yang dibungkus handuk tipis, atau bahkan kantong sayuran beku sebagai alternatif.
"Tujuan dari cara ini adalah untuk mengurangi bengkak dan kemerahan pada kulit, sekaligus mencegah rambut tumbuh ke dalam yang bisa menyebabkan iritasi," kata Dr. Rachel Nazarian, seorang dokter kulit bersertifikat dan anggota American Academy of Dermatology, dilansir Byrdie.
Pastikan agar tidak menempelkan es secara langsung ke kulit karena bisa memperparah iritasi. Gunakan kompres selama 10–15 menit dan ulangi sesuai kebutuhan hingga rasa perih dan merahnya berkurang. Cara ini sangat efektif terutama jika dilakukan segera setelah waxing.
2. Gunakan gel aloe vera atau bahan alami yang menenangkan

Aloe vera dikenal sebagai penyelamat kulit iritasi karena sifatnya yang menenangkan dan melembapkan. Usai waxing, oleskan gel aloe vera pada area kulit untuk meredakan kemerahan sekaligus mencegah kulit kering dan pecah-pecah. Kandungan anti-inflamasi alaminya membantu mempercepat proses pemulihan kulit.
Selain aloe vera, bahan alami seperti chamomile, calendula, dan teh hijau juga bisa digunakan. Kamu bisa memilih produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak bahan-bahan ini atau membuat kompres dari kantong teh yang sudah diseduh dan didinginkan.
"Setelah waxing, bersihkan sisa wax dan aplikasikan produk penenang seperti gel aloe vera atau witch hazel untuk mengurangi peradangan, kata Dr. Divya Shokeen, MD, FAAD, seorang dokter kulit medis, bedah, dan kosmetik serta pendiri Ocean Skin & Vein Institute, dilansir Byrdie.
3. Hindari aktivitas yang menyebabkan gesekan atau panas

Setelah waxing, hindari aktivitas yang bisa meningkatkan suhu tubuh atau menyebabkan gesekan di area kulit yang baru saja di-wax. Mengutip Byrdie, Sylvia Brownlee, ahli kecantikan, menyarankan agar tidak melakukan olahraga berat, mandi air panas, atau memakai pakaian ketat karena hal tersebut dapat memperparah iritasi dan memperlambat pemulihan.
Biarkan kulit bernapas dengan mengenakan pakaian longgar dan berbahan lembut. Brendan Camp, MD, FAAD, seorang dokter kulit bersertifikat ganda di MDCS Dermatology, dilansir Byrdie, juga menyarankan agar menghindari berjemur di bawah sinar matahari langsung karena paparan UV bisa memperburuk kemerahan dan menambah risiko hiperpigmentasi.
“Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah waxing dan lebih mudah terbakar,” tambah Dr. Camp.
4. Hindari produk yang mengandung alkohol atau bahan iritan

Beberapa produk skincare atau pembersih tubuh mengandung alkohol, pewangi buatan, dan bahan kimia keras lainnya. Bahan-bahan ini bisa memicu rasa perih dan membuat kulit yang sudah sensitif jadi semakin iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label produk yang digunakan setelah waxing.
Pilihlah produk yang bersifat lembut, bebas alkohol, dan tanpa pewangi. Gunakan sabun pH seimbang atau pembersih tanpa busa untuk membersihkan area yang di-wax. Semakin sedikit bahan aktif yang digunakan, semakin kecil kemungkinan terjadinya iritasi lanjutan.
5. Jaga kelembapan kulit

Setelah waxing, kulit biasanya menjadi lebih sensitif, kering, dan mudah teriritasi karena rambut dicabut langsung dari akarnya. Mengoleskan pelembap ringan tanpa pewangi bisa membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit yang terganggu sekaligus meredakan peradangan.
Pilih pelembap dengan kandungan seperti aloe vera, chamomile, ceramides, atau panthenol karena bahan-bahan ini dikenal mampu menenangkan, melembutkan, dan mempercepat pemulihan kulit. Kulit yang tetap terhidrasi akan lebih lentur dan kuat menghadapi iritasi, sehingga kemerahan dan rasa tidak nyaman pasca-waxing bisa berkurang secara signifikan.
Mengurangi kulit kemerahan setelah waxing bukanlah hal yang rumit jika kamu tahu cara merawatnya dengan tepat. Dengan langkah-langkah sederhana seperti kompres dingin, pelembap, dan penggunaan produk pereda iritasi yang sesuai, kulit bisa kembali tenang dan nyaman dalam waktu singkat.