6 Cara Pakai Blazer Biar Gak Terlihat Kaku dan Serius, Buat Nongkrong!
Blazer sering identik dengan gaya formal yang kaku dan serius. Padahal, jika dipadukan dengan tepat, blazer bisa jadi item fashion yang fleksibel untuk berbagai suasana. Bahkan, kamu bisa memakainya untuk acara santai seperti nongkrong bersama teman. Kuncinya adalah mengombinasikan blazer dengan gaya yang lebih kasual dan rileks.
Dengan sentuhan kreatif, blazer bisa memberikan kesan stylish tanpa kehilangan kenyamanan. gak perlu selalu dipadukan dengan celana bahan atau kemeja formal. Ada banyak trik yang bisa membuat blazer terlihat fresh dan kekinian. Berikut enam cara yang bisa kamu coba untuk memadukan blazer agar tampil santai.
1. Padukan dengan kaos polos
Mengganti kemeja formal dengan kaos polos adalah trik cepat untuk membuat blazer terlihat lebih santai. Kaos polos memberi kesan sederhana, namun tetap rapi saat dipadukan dengan blazer. Pilih warna kaos yang netral seperti putih, hitam, atau abu-abu agar mudah dikombinasikan. Hasilnya, tampilan jadi lebih kasual dan cocok untuk acara santai.
Selain warna netral, kamu juga bisa mencoba kaos dengan warna cerah untuk memberi sentuhan playful. Pastikan kaos memiliki potongan yang pas di badan agar tetap terlihat rapi. Kaos oversized juga bisa digunakan jika ingin gaya lebih santai dan effortless. Perpaduan ini sangat cocok untuk nongkrong di kafe atau jalan santai di sore hari.
2. Kombinasikan dengan celana jeans
Celana jeans adalah pasangan sempurna untuk membuat blazer terlihat lebih kasual. Bahan denim yang identik dengan gaya santai akan menyeimbangkan kesan formal pada blazer. Pilih jeans dengan potongan straight atau slim fit agar penampilan tetap proporsional. Warna biru klasik atau hitam bisa jadi pilihan aman untuk berbagai kesempatan.
Untuk tampilan yang lebih trendi, kamu bisa mencoba jeans model ripped atau dengan aksen washed. Kombinasi ini akan membuat blazer terlihat lebih modern dan gak kaku. Gunakan sneakers atau loafers untuk melengkapi gaya ini. Dengan perpaduan ini, kamu siap tampil santai namun tetap rapi saat hangout.
3. Pilih blazer oversized
Blazer oversized memberi kesan santai yang berbeda dibanding blazer dengan potongan pas badan. Potongan longgar ini membuat penampilan terlihat lebih modern dan stylish. Model oversized juga memberi ruang gerak yang lebih leluasa sehingga nyaman digunakan untuk kegiatan santai. Kamu bisa memadukannya dengan celana pendek, rok, atau bahkan dress.
Untuk menghindari kesan terlalu 'tenggelam' dalam outfit, pastikan bagian bawah tetap seimbang. Misalnya, jika atasannya oversized, pilih bawahan dengan potongan lebih slim. Padukan dengan sneakers atau sandal untuk menegaskan kesan kasual. Blazer oversized bisa jadi pilihan andalan saat ingin tampil santai tapi tetap fashionable.
4. Gunakan aksesori yang playful
Aksesori bisa menjadi kunci untuk membuat blazer terlihat lebih fun. Gunakan kalung, anting, atau scarf dengan warna dan bentuk yang unik. Aksesori ini akan memecah kesan serius pada blazer dan memberi sentuhan personal. Pilih satu atau dua aksesori sebagai statement agar penampilan gak terlalu ramai.
Selain perhiasan, tas dengan warna cerah atau bentuk unik juga bisa digunakan. Topi seperti bucket hat atau beanie akan membuat blazer terlihat lebih santai. Bahkan, kacamata hitam dengan desain modern dapat menjadi pelengkap gaya. Aksesori yang tepat akan membuat blazer terasa lebih fleksibel untuk acara santai.
5. Padukan dengan sepatu kasual
Sepatu yang kamu pilih sangat memengaruhi kesan keseluruhan outfit. Menggunakan sneakers atau slip-on bersama blazer akan langsung menurunkan kesan formal. Pilihan sepatu kasual ini membuat blazer terasa lebih membaur dengan gaya sehari-hari. Warna putih atau netral menjadi pilihan aman untuk berbagai kombinasi.
Selain sneakers, sandal kulit atau sandal platform juga bisa digunakan untuk tampilan santai. Jika ingin lebih edgy, boots pendek dengan potongan simpel bisa menjadi alternatif. Pastikan sepatu nyaman digunakan agar kamu bebas bergerak saat nongkrong. Perpaduan blazer dan sepatu kasual adalah kombinasi aman untuk gaya santai yang tetap stylish.
6. Pilih inner dengan motif atau warna cerah
Memasangkan blazer dengan inner bermotif atau warna cerah akan langsung mengubah suasana. Motif seperti garis, floral, atau polkadot memberi kesan playful dan segar. Warna-warna cerah seperti kuning, merah, atau hijau akan membuat penampilan lebih hidup. Cara ini efektif untuk memecah kesan monoton dari blazer polos.
Agar penampilan tetap seimbang, biarkan blazer dan bawahan dalam warna netral. Fokuskan perhatian pada inner yang menjadi statement. Kamu juga bisa memadukan inner cerah dengan aksesori senada untuk memperkuat kesan segar. Trik ini membuat blazer terlihat lebih santai dan siap diajak hangout.
Blazer gak harus selalu identik dengan acara formal atau suasana kantor. Dengan kombinasi yang tepat, blazer bisa menjadi bagian dari gaya kasual yang nyaman dan modis. Mulai dari memadukannya dengan kaos polos, celana jeans, hingga memilih inner bermotif, semua bisa membuat blazer lebih fleksibel. Rahasianya ada pada keseimbangan antara potongan, warna, dan aksesori.
Trik ini memungkinkan kamu tampil rapi tanpa kehilangan kesan santai. Jadi, blazer yang tadinya hanya keluar untuk meeting bisa kamu bawa juga untuk nongkrong di kafe atau jalan sore. Dengan sentuhan kreatif, blazer bukan lagi item yang kaku, tapi justru menjadi pelengkap gaya sehari-hari. Cobalah tips ini dan lihat bagaimana blazer bisa berubah jadi outfit andalan di berbagai kesempatan.
