Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memakai retinol (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Retinol adalah bahan aktif turunan vitamin A yang meningkatkan produksi kolagen dan elastin, serta mengatasi tanda-tanda penuaan dengan efek samping kulit kering dan iritasi.

  • Hyaluronic acid adalah humektan yang menarik molekul air ke kulit, memberikan hidrasi cepat tanpa efek samping besar, aman untuk semua jenis kulit.

  • Retinol dan hyaluronic acid dapat dipakai bersamaan dengan cara yang tepat untuk saling melengkapi, menjaga kulit terhidrasi, halus, dan lembap.

Bagi para beauty enthusiast tentu sudah paham, kalau memelihara kesehatan dan kecantikan kulit dibutuhkan perawatan yang tepat disertai kandungan skincare yang sesuai dengan kondisi kulit. Retinol dan hyaluronic acid adalah dua bahan aktif yang dikenal akan ragam manfaatnya bagi kesehatan serta kecantikan kulit.

Kedua bahan ini juga sering kita jumpai dalam produk skincare wajah, seperti serum, moisturizer, atau toner. Nah, karena berbagai keunggulan yang ditawarkan, gak heran bila banyak orang bertanya, apakah retinol dan hyaluronic acid dapat dipakai bersamaan? Jika iya, bagaimana cara penggunaan yang tepat? Biar gak makin penasaran, mari intip jawabannya dalam artikel ini.

1. Pengertian retinol

ilustrasi perempuan memegang serum (freepik.com/freepik)

Dikutip Cosmopolitan, retinol adalah bahan aktif turunan vitamin A yang efektif meningkatkan produksi kolagen dan elastin apabila dipakai secara rutin. Kolagen dan elastin sendiri merupakan protein yang berperan untuk menjaga kekencangan sekaligus memelihara elastisitas kulit.

Menurut dokter kulit bersertifikat, Kavita Mariwalla, MD, retinol sering dianggap sebagai pahlawan oleh para ahli dermatologis dan kecantikan karena khasiatnya yang luar biasa mampu mengatasi tanda-tanda penuaan. Selain itu, retinol juga membantu mempercepat proses pergantian sel, meningkatkan produksi kolagen, mengurangi hiperpigmentasi, dan menyembuhkan jerawat.

Meskipun mampu memperbaiki hampir semua masalah kulit, Jeremy Fenton, MD, selaku dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group, New York City, dilansir Byrdie, menambahkan, retinol bisa menimbulkan efek samping, yakni kulit kering, mengelupas, dan iritasi. Terlebih, jika retinol digunakan pada kulit yang sensitif.

2. Pengertian hyaluronic acid

ilustrasi serum hyaluronic acid (pexels.com/Agustina R Street)

Sementara, hyaluronic acid (HA) merupakan humektan yang tugasnya menarik molekul air ke kulit, sehingga menciptakan efek hidrasi yang menjadikan kulit terasa lembap dan kencang. Menurut dokter kulit bersertifikat, Ellen Marmur, MD, dilansir Cosmopolitan, karena hyaluronic acid ditemukan secara alami di kulit, penggunaan produk topikal yang mengandung bahan ini bisa membantu memberikan hidrasi lebih cepat ke dalam kulit.

Hyaluronic acid adalah humektan yang berperan mempertahankan kadar air di kulit kamu. Dengan adanya hidrasi yang cukup di dalam kulit kamu, tentunya kulitmu akan tampak lebih lembap dan bercahaya,” imbuh Ivy DeRosa, MD, dokter kulit medis dan kosmetik bersertifikat, dikutip Byrdie.

Walaupun manfaat yang dirasakan tidak sehebat retinol, tapi kandungan ini tetap aman dipakai untuk semua jenis kulit. Bahkan, memiliki efek samping yang sangat rendah atau jarang terjadi.

3. Bisakah retinol dan hyaluronic acid dipakai bersamaan?

ilustrasi memilih serum wajah (pexels.com/SHVETS production)

Kamu mungkin pernah atau sering menjumpai berbagai bahan aktif tersedia dalam satu produk skincare. Lantas, bisakah bahan aktif seperti retinol dan hyaluronic acid digabungkan atau dipakai bersamaan? Jawabannya adalah bisa. Menurut Dr. Marmur, retinol dan hyaluronic acid dapat dipakai secara bersamaan, bahkan mampu bekerja lebih baik di dalam kulit.

Retinol dan hyaluronic acid adalah dua bahan skincare yang berbeda. Namun ketika dicampur atau dilapiskan dengan cara yang tepat, kedua bahan ini dapat saling melengkapi dan saling bekerja lebih baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, retinol memang memiliki efek samping yang dapat mengiritasi dan membuat kulit menjadi kering. Akan tetapi, saat kulit terhidrasi dan sehat, lebih kecil kemungkinannya mengalami iritasi.

Hyaluronic acid akan membantu menjaga retinol tetap terkendali dan meningkatkan permeabilitas kulit. Jadi, saat dikombinasikan, kedua bahan ini dapat membuat kulitmu lebih bersih, halus, dan lembap,” tambah Dr. DeRosa.

4. Bagaimana cara menggabungkan retinol dan hyaluronic acid?

ilustrasi moisturizer (unsplash.com/Poko Skincare)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, retinol dan hyaluronic acid boleh dipakai bersamaan. Namun, Dr. Marmur memberi tahu, bila pemakaian retinol dan hyaluronic acid secara bersama-sama dapat dilakukan dengan dua metode tergantung pada jenis kulitmu.

“Jika tipe kulitmu berminyak atau rentan berjerawat, mengoleskan retinol ke wajah usai dibersihkan bisa membantu memaksimalkan proses penyerapan retinol ke dalam kulit. Setelah benar-benar meresap, barulah kamu bisa mengaplikasikan serum atau moisturizer yang mengandung hyaluronic acid,” terang Dr. Marmur.

“Namun, apabila kamu memiliki tipe kulit kering atau sensitif, mengoleskan serum hyaluronic acid terlebih dahulu akan membantu memberikan hidrasi ke kulit. Ketika kamu mengoleskan retinol di atasnya, risiko kulit mengalami iritasi menjadi lebih kecil. Walau begitu, kamu tetap harus mengaplikasikan pelembap ringan yang mengandung hyaluronic acid di atas retinol,” imbuhnya.

5. Seberapa sering boleh menggunakan retinol dan hyaluronic acid bersamaan?

ilustrasi menggunakan moisturizer (pexels.com/Sora Shimazaki)

Terkait hal ini, baik Dr. Marmur maupun Dr. Mariwalla menyarankan untuk menggunakan retinol dan hyaluronic acid bersamaan maksimal 3 kali dalam seminggu. Sebab, meski retinol dan hyaluronic acid adalah dua bahan aktif yang bersinergi, tapi retinol tetaplah memiliki konsentrasi yang sangat tinggi serta mempunyai kemampuan eksfoliasi. 

Karena itulah, kombinasi bahan-bahan tersebut sebaiknya tidak digunakan setiap hari, kecuali bila kamu hanya memakai produk yang mengandung hyaluronic acid. Namun, Dr. Mariwalla menegaskan bahwa kamu tetap bisa merasakan manfaat dari keduanya asal dipakai dengan cara yang tepat, tapi tetap konsisten.

Menggabungkan dua bahan aktif skincare yang berbeda, terkadang bisa mendatangkan manfaat yang lebih banyak ke kulit. Seperti halnya retinol dan hyaluronic acid yang mampu menjadikan kulit lebih glowing dan tampak muda tanpa menghilangkan kelembapannya. Namun, tetap saja kedua bahan tersebut harus diaplikasikan dengan cara yang tepat dan sesuai kondisi kulit kamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team