6 Cara Tepat Membersihkan Wajah biar Hasilnya Maksimal, Jangan Asal!

Kotoran yang menumpuk dalam wajah sebaiknya jangan langsung dicuci dengan air. Lakukan proses pengangkatan kotoran terlebih dahulu. Apalagi jika kamu menggunakan makeup, pastikan semua benar-benar terangkat tanpa sisa.

Melansir laman Healthline, proses ini berlaku untuk semua jenis kulit. Gunakan produk yang lembut untuk mengangkat kotoran, minyak, dan sisa makeup yang menumpuk di pori-pori wajah. Caranya cukup mudah. Tuang sedikit air misel atau produk sejenis di atas kapas lembut, lalu ucapkan perlahan ke kulit wajah.

Selanjutnya masuk ke tahap penggunaan facial wash. Untuk tahap ini, kamu harus tahu jenis dan kebutuhan kulitmu supaya bisa memilih produk yang cocok. Terutama bagi pemilik kulit sensitif yang disarankan untuk memakai produk khusus yang teksturnya lebih lembut.

Dikutip dari laman Healthline, dokter kulit, Erum Ilyas, menyarankan untuk menghindari produk facial wash yang mengandung banyak busa. Sebab, busa sebenarnya dapat menghilangkan minyak alami dari kulit. Lebih disarankan menggunakan produk yang ringan, lembut, sedikit busa, dan ber-pH seimbang.

Masih mengambil saran dari Dr. Erum Ilyas. Katanya, penggunaan alat pembersih seperti spons loofah sebenarnya kurang efektif. Bukannya terbuang, jumlah bakteri pada spons lama-lama akan menumpuk. Pengecualian, spons harus dibersihkan secara rutin dengan larutan pemutih.

Cukup gunakan tangan untuk hasil maksimal. Tuang facial wash di telapak tangan, lalu aplikasikan secara perlahan ke seluruh bagian wajah. Lakukan pijatan lembut dengan mendorong jari-jari ke atas agar sirkulasi darah lancar. Pastikan sela-sela sekitar hidung, mata, dan bibir ikut digosok hingga bersih.

Jangan fokus pada bagian wajah saja. Perhatikan pula kebersihan rahang dan leher saat mencuci wajah. Sebab, kotoran dan debu sangat rentan menumpuk pada dua bagian tersebut, yang mana akan menimbulkan masalah pada kulit.

Membersihkan rahang dan leher sama pentingnya dengan wajah karena area tersebut juga terpapar polusi setiap hari. Jika terabaikan, penumpukan kotoran dapat menyebabkan jerawat dan iritasi. Jika ikut dibersihkan secara rutin, kulit akan bersih dan sehat secara keseluruhan.

Ternyata pori-pori yang terbuka atau tertutup tidaklah benar atau hanya mintos semata. Seperti yang dijelaskan dalam laman Healthline, pori-pori bukanlah pintu. Air panas tidak membukanya dan air dingin tidak menutupnya.

Fakta yang sebenarnya adalah terjadi iritasi jika suhu air terlalu ekstrem. Sementara itu, air dingin justru akan membuat kotoran sulit keluar dari pori-pori. Oleh karena itu, mencuci wajah dengan air hangat lebih ideal, bahkan disarankan oleh The American Academy of Dermatology.

Setelah membasuh wajah dengan air hangat, segera keringkan menggunakan handuk yang lembut. Hindari membiarkan air mengering sendiri, karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Penggunaan handuk lembut dapat menjaga kelembaban kulit tanpa membuatnya iritasi.

Kulit wajah memang lebih tipis dan sensitif dibandingkan area tubuh lainnya. Jika handuk yang digunakan kasar, kulit wajah bisa iritasi atau bahkan mengalami kerusakan. Tidak perlu dilap terlalu kencang, cukup tepuk-tepuk wajah secara perlahan hingga kering.

Membersihkan wajah tidak semudah yang kamu kira. Jika ingin hasilnya maksimal, lakukan tahap demi tahap dengan baik. Setelah membersihkan wajah, sebaiknya lakukan langkah terakhir dengan toner untuk menyeimbangkan kembali pH kulit.