Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Penyebab Mati Rasa pada Wajah, Perlukah Khawatir?

ilustrasi mati rasa pada wajah (freepik.com/cookie_studio)
Intinya sih...
  • Mati rasa pada wajah dapat disebabkan oleh kondisi seperti multiple sclerosis, Bell's palsy, stroke, herpes zoster, migrain hemiplegia, cedera kepala, penyakit Lyme, aneurisme otak, dan dermatitis kontak alergi.
  • Gejala mati rasa pada wajah bisa bervariasi dari ringan hingga parah.

Mati rasa mengacu pada hilangnya sensasi di bagian tertentu dari tubuh. Mati rasa dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun, termasuk wajah. Mati rasa pada wajah merupakan gejala dari kondisi lain, yang umumnya terkait dengan kompresi saraf atau kerusakan saraf.

Meskipun terasa aneh, tetapi mati rasa pada wajah sesekali bukanlah hal menakutkan. Namun, jika berlangsung lama atau disertai sesuatu yang tidak biasa, maka kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.

Baca sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab mati rasa pada wajah.

1. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) ialah kondisi peradangan yang memengaruhi saraf dan bersifat kronis. MS berkembang dengan kecepatan yang berbeda untuk orang yang berbeda.

Gejala MS yang muncul pertama kali biasanya berupa mati rasa pada wajah, tubuh, atau ekstremitas. Mati rasa bisa ringan atau sangat parah sehingga mengganggu kemampuan untuk menggunakan bagian tubuh yang terpengaruh.

2. Bell's palsy

ilustrasi Bell's palsy (commons.wikimedia.org/James Heilman, MD)

Salah satu gejala Bell's palsy yang paling mencolok adalah mati rasa di satu sisi wajah. Bell's palsy terjadi secara tiba-tiba, dan kemungkinan besar disebabkan oleh virus herpes. Mati rasa pada wajah ini disebabkan oleh kerusakan saraf di wajah.

Untuk mendiagnosis Bell's palsy, dokter mungkin akan melakukan pencitraan neurologis, seperti MRI atau elektromiografi, untuk mengetahui apakah saraf yang mengontrol wajah mengalami kerusakan. Bell's palsy biasanya bersifat sementara, tetapi juga dapat berlangsung dalam hitungan bulan, bahkan tahunan.

3. Stroke

Stroke terjadi saat pembuluh yang memompa darah dan oksigen ke otak tersumbat atau pecah. Tanpa suplai darah dan oksigen, sel-sel otak akan cepat mati sehingga bagian tubuh yang dikontrolnya berhenti bekerja. Wajah mengalami mati rasa atau terkulai merupakan tanda peringatan stroke yang paling umum.

Saat terserang stroke, waktu menjadi hal yang krusial. Makin lama gejala dibiarkan tanpa perawatan, makin tinggi peluang kerusakan otak terus berlanjut.

4. Herpes zoster

ilustrasi herpes zoster (commons.wikimedia.org/Fisle)

Herpes zoster merupakan jenis infeksi virus yang berkembang di satu sisi wajah atau tubuh. Infeksi herpes zoster terasa menyakitkan dan bisa mengganggu penampilan.

Herpes zoster dapat memicu ruam yang menyakitkan di satu sisi wajah atau tubuh. Terkadang, ruam dapat muncul di sekitar satu mata. Sekitar 1–5 hari sebelum ruam muncul, pasien mungkin merasakan nyeri, perih, gatal, kesemutan, atau mati rasa.

5. Migrain

Migrain hemiplegia dapat menyebabkan mati rasa di satu sisi tubuh. Selain mati rasa pada wajah, kamu mungkin mengalami:

  • Pusing.
  • Gangguan penglihatan.
  • Kesulitan bicara.

Biasanya, gejala migrain menghilang setelah 24 jam. Terkadang, dokter meresepkan suntikan obat triptan dan steroid untuk mengatasi rasa sakit.

6. Cedera kepala

ilustrasi perempuan mengalami cedera kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Benturan langsung pada kepala, gegar otak, dan trauma lain pada otak dapat merusak saraf di sumsum tulang belakang dan di dasar otak. Saraf ini mengontrol sensasi di wajah. Meskipun jarang, tetapi cedera kepala dapat menyebabkan mati rasa pada wajah. Mati rasa pada wajah umumnya terjadi hingga 24 jam setelah terjadi cedera kepala.

Sebagai bagian dari diagnosis, pasien harus menjelaskan secara detail cedera tersebut kepada dokter. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, yang dilanjutkan dengan pencitraan otak, seperti MRI. Perawatan yang dibutuhkan bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan kerusakan saraf.

7. Penyakit Lyme

Penyakit Lyme terjadi saat kutu berkaki hitam yang terinfeksi dan membawa bakteri Borrelia burgdorferi atau Borrelia mayonii menggigit manusia. Pada kebanyakan kasus, kutu harus menempel di area tersebut selama 48 jam sebelum bakteri dapat ditularkan.

Diterangkan laman Verywell Health, saat penyakit Lyme memengaruhi saraf di wajah, satu atau kedua sisi wajah dapat terkulai. Biasanya, ini juga disertai mati rasa, nyeri, lemas, gangguan senyum dan mengunyah, gangguan penglihatan, demam, leher kaku, dan sakit kepala parah.

8. Aneurisme otak

ilustrasi aneurisme otak (commons.wikimedia.org/National Institutes of Health)

Ini adalah titik lemah dan menonjol di dinding arteri otak. Aneurisme yang kecil mungkin tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring membesarnya aneurisme, itu dapat menekan jaringan dan saraf otak, dan menyebabkan mati rasa di satu sisi wajah. Kamu mungkin juga merasakan nyeri di satu mata atau penglihatan kabur.

Jika aneurisme otak bocor atau pecah, pendarahan di otak dapat terjadi. Biasanya kamu akan mengalami sakit kepala yang sangat parah. Kondisi ini akan memerlukan perawatan darurat.

9. Alergi

Mati rasa pada wajah dapat menjadi tanda jenis alergi yang disebut dermatitis kontak alergi. Kontak dengan alergen menyebabkan gejala seperti pembengkakan kulit, gatal, ruam menonjol, dan kulit kering dan bersisik.

Pembengkakan paling umum terjadi di sekitar mata dan wajah. Ini dapat disertai dengan kesemutan dan mati rasa pada wajah yang, meskipun mengganggu, biasanya hilang dengan sendirinya setelah alergen dihilangkan.

Banyak alergen berbeda yang terkait dengan dermatitis kontak, termasuk sabun, detergen, wewangian, lateks, poison ivy, dan logam seperti nikel dan krom.

Itulah beberapa penyebab mati rasa pada wajah. Sering kali, mati rasa pada wajah dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 24 jam. Namun, jika ini disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, maka perawatan berkelanjutan mungkin diperlukan.

Referensi

"Why Is My Face Numb?" WebMD. Diakses Agustus 2024. 
"What causes a numb face?" Medical News Today. Diakses Agustus 2024. 
"What’s Causing My Facial Numbness?" Healthline. Diakses Agustus 2024. 
"Why Is My Face Numb?" Verywell Health. Diakses Agustus 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us