Celine Dion Hiasi Olimpide Paris 2024 dengan Kemewahan Gaun Dior

Dikutip WWD, Dior menjadi salah satu brand fashion yang ikut bergabung pada Olimpiade Paris 2024. Rumah mode ini, turut melengkapi kebutuhan fashion pada acara memorial tersebut bersama jenama fashion berkelas lainnya, seperti Louis Vuitton, Berluti, dan Armani.

Sebagai salah satu fashion house luxury lokal Paris yang namanya telah mendunia, tak heran bila merek tersebut kerap dipercaya untuk menciptakan berbagai busana dalam acara-acara besar. Pada kesempatan ini, Dior berperan merancang busana untuk para penyanyi yang tampil dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, termasuk diva ikonik, Celine Dion.

Maria Gracia Chiuri yang merupakan direktur artistik pakaian perempuan di Dior dipercaya untuk merancang busana Celine Dion yang dikenakan pada malam pembukaan Olimpiade Paris 2024. Ini adalah momen besar sekaligus berkesan, bukan hanya bagi Chiuri selaku desainer, melainkan juga Dion sebagai sang penyanyi karena malam tersebut menjadi penampilan pertamanya sejak ia mengumumkan didiagnosis penyakit stiff syndrome pada 2021 silam.

Kendati demikian, baik Dior maupun Dion ingin memberikan penampilan terbaik mereka melalui seni dan juga musik di kota penuh cinta: Paris. Lewat postingan di akun Instagram @dior, tampak sejumlah tim desainer bekerja keras di balik layar membuat gaun haute couture putih yang dirancang khusus untuk sang diva oleh Maria Grazia Chiuri.

Terinspirasi dari keindahan klasik dan kemewahan kota Paris, gaun lengan panjang tersebut menggabungkan elemen tradisional khas dengan sentuhan modern. Chiuri juga mengusung elegansi abadi dengan menekankan kesederhanaan yang mewah dan keindahan yang tak lekang oleh waktu.

Bahan yang digunakan adalah kain sutra georgette berkualitas tinggi. Sutra jenis ini dikenal memiliki tekstur lembut nan fleksibel, ringan, serta memiliki tampilan terang dan transparan. Gak heran, bila bahan ini sangat bagus dan nyaman ketika digunakan. Selain itu, dikutip Rain, warna putih mutiara dipilih sebagai lambang babak baru bagi Dion yang comeback setelah hiatus beberapa waktu lalu karena harus fokus pada kesehatannya.

Detail rumit dari beads, payet, dan fringe pada rancangan tersebut pun mampu menjadi highlight utama. Maria Grazia Chiuri seakan menginginkan sesuatu yang ikonik, sederhana, namun tetap mewah. Hal ini terlihat melalui postingan di akun Instagram @dior, tampak butiran mutiara halus menempel rapi membentuk pola argyle pada bagian atas gaun, sedangkan pada bagian tengahnya dihiasi permata yang berkilau.

Di sisi lain, bagian bawah gaun juga dibuat siluet A-line klasik dengan menambahkan beberapa lapisan tulle untuk meningkatkan volume serta gerakan dramatis. Seolah belum puas dengan idenya, Chiuri pun melengkapi rancangan tersebut dengan aksen jubah panjang yang menjuntai layaknya ekor hingga mampu memberikan kesan anggun saat dikenakan.

Dikutip keterangan tertulis dalam akun Instagram @voguefrance, gaun georgette tersebut disulam penuh dengan payet dan menampilkan lebih dari 500 meter fringe yang dihiasi ribuan manik-manik perak berkilauan. Tentu, ini semua sengaja dibuat oleh Chiuri demi menyambut kembalinya diva internasional, Celine Dion ke atas panggung.

Penampilan Celine Dion pada upacara pembukaan Olimpiade Paris berhasil membuat malam itu menjadi malam yang penuh kenangan. Semua orang terkesan dengan penampilannya. Namun yang tak kalah menarik perhatian adalah gaun putihnya yang berkilauan kala dirinya menyanyi dari lantai dua Menara Eiffel.

Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa gaun yang dikenakan Celine Dion tersebut merupakan hasil rancangan adibusana Dior yang dibuat dari kain sutra georgette dan disulam secara detail menggunakan payet, manik-manik, dan mutiara. Tak heran, bila penampilan diva berusia 56 tahun itu tampak megah dan gemerlap di bawah sorotan lampu panggung menara Eiffel.

Namun di balik keindahan gaun yang melengkapi performa luar biasa sang diva, terukir ketekunan dan kerja keras dari perancang busana Maria Grazia Chiuri bersama timnya. Dilansir Vogue, gaun haute couture tersebut dibuat khusus untuk sang bintang dengan perhatian yang sangat cermat dan mendetail. Untuk membuat fringe serta penutup lapisan tipis sutra georgette, Dior membutuhkan waktu lebih dari 1.000 jam pengerjaan.  

Gaun berlengan panjang dengan kerah turtle neck itu dihiasi ribuan manik-manik dan disulam dengan payet perak yang begitu rumit menggunakan tangan. Melalui keterangan tertulis di akun Instagram resminya @dior, Dior menjelaskan bahwa keistimewaan dari mahakarya ini terletak pada teknik yang sangat detail, disebut ‘zaganella’, di mana butiran payet berukuran kecil itu disusun sedemikian rupa membentuk fringe, sehingga mampu menciptakan gerakan indah senada dengan gerakan pemakainya.

Di sisi lain, Maria Grazia Chiuri juga menekankan pada aspek kenyamanan karena bagaimanapun sebuah rancangan istimewa bukan hanya mengedepankan nilai estetika, melainkan juga kenyamanan bagi penggunanya. Tentu, ini memberi kita gambaran sekilas mengenai seberapa rumit mahakarya yang dibuat, seberapa detail elemen yang diterapkan, serta seberapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan demi membuat gaun haute couture yang tampak sempurna.

Tak hanya tampil memukau dalam balutan gaun Dior yang berkilauan, pesona penyanyi internasional itu pun semakin terpancar berkat menerapkan hair style yang sederhana. Dilansir Glam, Dion memilih gaya rambut sleek low bun untuk melengkapi penampilannya.

Gaya rambut ini memang cukup simpel dan effortless, serta dapat digunakan untuk acara formal maupun kasual. Dion pun menyisir rambut pirangnya yang khas ke belakang, kemudian mengikatnya serta membentuknya menjadi sanggul rendah yang terlihat rapi. Gaya rambut ini bukan hanya membuat orang lain tetap tertuju pada busana yang ia kenakan, melainkan juga menambah keanggunan pada penampilannya.

Di sisi lain, perhiasan berupa anting-anting panjang berwarna senada turut menyempurnakan penampilan glamornya. Perhiasan berlian koleksi High Jewellery dari Dior ini meski tidak terlalu mencolok, namun mampu membuat gaya diva asal Kanada itu terlihat maksimal saat berada di atas pentas. Inilah yang disebut dengan kesederhanaan yang terlihat mewah.

Bukan hanya baju, riasan Celine Dion saat perform di malam pembukaan Olimpiade Paris 2024 juga menuai atensi. Dion mengadopsi riasan flawless dipadu smokey eye yang memukau. Makeup tersebut merupakan karya dari tangan ajaib Sofia Schwarzkopf-Tilbury, seorang penata rias selebriti sekaligus keponakan dari makeup artist (MUA) ternama, Charlotte Tilbury.

Melalui keterangan tertulis di akun Instagram pribadinya @sofiatilbury, Sofia Tilbury merasa sangat terhormat bisa mendandani diva internasional, Celine Dion pada malam pembukaan Olimpiade 2024 di Paris. Ia pun memberikan riasan terbaiknya untuk sang diva.

Untuk menyempurnakan penampilan Dion, Sofia Tilbury menggunakan foundation sebagai base makeup di seluruh wajah sang penyanyi, kemudian menguncinya menggunakan loose powder agar terlihat flawless. Kontur yang lembut dibaurkan di bagian bawah tulang pipi, pelipis, hidung, dan dagu agar wajah sang bintang terlihat tegas. Tak lupa, ia juga mempermanis riasan Dion dengan menyapukan pink blush on di atas cheekbone.

Untuk bagian mata, Sofia Tilbury menggunakan glitter eyeshadow berwarna gold yang berkilau saat terkena cahaya lampu. Ia juga menyeimbangkan riasan dengan mengaplikasikan smokey eye yang berani, fake lashes yang lentik, serta sleek eyebrow yang natural. Sebagai sentuhan akhir, Sofia Tilbury memilih lipstik nude dengan efek glossy yang menjadi ciri khas pelantun The Power of Love tersebut.

Penampilan Celine Dion di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 menjadi momen yang luar biasa sekaligus tak terlupakan. Gaun Dior yang dikenakannya pun tidak hanya menambah kilauan pada acara tersebut, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai penyanyi top global.

Dengan look yang elegan, gaun ini mampu mencerminkan keanggunan dan kemewahan yang sempurna, meninggalkan kesan mendalam pada setiap pasang mata yang melihatnya.