Citra Luncurkan Body Lotion Baru dengan Kandungan Bio Peptide

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Cimigo kepada lebih dari 300 responden perempuan di Indonesia, ada 67 persen yang mengutamakan produk berbahan alami. Mereka peduli dengan produk-produk yang bebas dari bahan kimia berbaya seperti paraben. 

"Kita percaya perempuan sekarang adalah Kartini modern. Pastinya, semua perempuan di dunia, di Indonesia, punya hal yang diperjuangan sehingga bisa memberikan hal-hal positif buat orang-orang di sekitarnya," ungkap Stella Tika Lestari, Senior Brand Manager Citra pada press conference yang berlangsung di Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

Sudah hadir selama 40 tahun di Indonesia, Citra percaya bahwa perempuan yang kulitnya terawat, bisa menjadi dirinya sendiri yang terbaik. Dengan begitu, perempuan akan merasa makin percaya diri dalam melakukan segala hal.

Tekstur lebih ringan sehingga menyerap ke lapisan kulit terdalam (epidermis), tidak lengket, dan tidak meninggalkan white cast yang mengganggu penampilan.

"Terinspirasi dari semangat Kartini yang visioner dan gigih berjuang memberdayakan diri dengan tekad kuat dalam mewujudkan segala impian, kami yakin kecantikan alami yang terpancar dari kulit yang cerah terawat akan melahirkan kepercayaan diri bagi para perempuan Indonesia untuk terus berkembang dan berkarya," kata Stella.

Kini, semakin banyak perempuan yang produktif, baik di dalam maupun luar rumah. Hal ini membuat perempuan kerap terpapar polusi akibat mobilitas tinggi.

"Mereka selalu pengen kulit itu lebih sehat, glowing, dan cerah. Itu yang mau kita bawa dalam rangkaian Citra UV Body Lotion terbaru. Apa yang spesial? Kita punya bahan dan parfum baru," sambungnya.

Dengan formula tersebut, Citra menghadirkan tektur yang lebih ringan dan menyerap hingga lapisan kulit terdalam. Formulanya juga tidak lengket serta tidak meninggalkan whitecast.

Dalam body lotion terbarunya, Citra terinspirasi dari ramuan alami Citra, yaitu mangir. Mangir biasa digunakan dalam tradisi kecantikan ala puteri Keraton yang kemudian ditransformasi menjadi Bio-Peptide.

"Kita lakukan transformasi karena perlu terjadi update teknologi. Kita menggunakan teknologi terbaru untuk mengembangkan perawatan kulit sehingga kita menghasilkan sebuah formula baru yang kita luncurkan hari ini, yang kita beri nama Bio-Peptide," kata Dr. Telisiah Utami Putri, CMA, R&D Beauty & Wellbeing Consumer Technical Insight & Claim Lead, Unilever Indonesia.

Dr. Telisiah mengatakan bahwa mangir dipadukan dengan ekstrak bahan alami dan teknologi modern. Hasilnya berupa formula yang memberikan manfaat yang lebih optimal, yaitu 40 kali kekuatan mencerahkan.

Lebih detail, Dr. Telisiah menjelaskan, "Bio-Peptide merupakan kombinasi dua bahan alami, yaitu ekstrak kunyit dan fermentasi beras. Keunggulannya pada proses double extraction sehingga bermanfaatkan 40 kali mencerahkan."

Spesial di rangkaian terbaru ini, Citra memberikan wangi parfum baru yang mewah dan elegan. Sesuai dengan kemasannya yang lebih elegan sekaligus premium.

Stella mengatakan, "Parfum baru ini hasil pengembangan tim global perfumery. Kira-kira, orang Indonesia suka wangi seperti apa? Dibuatlah parfum yang fresh dan floral. Selain wangi banget, juga tahan sampai 10 jam."

Menariknya, parfum yang dipakai di dalam body lotion ini sudah didesain agar cocok dengan wangi orang Indonesia. Wanginya disesuaikan dengan preferensi orang Indonesia yang segar, manis, dan tidak terlalu menyengat.

Pada kesempatan peluncuran ini, Citra juga berkolaborasi bersama Erika Richardo, seorang art content creator. Bersama dengan Erika, Citra menunjukkan keampuhan Citra UV Body Lotion dengan kandungan Bio-Peptide ini untuk mencerahkan.

Kreasi melukis di atas kain berwarna gelap, merepresentasikan kondisi kulit perempuan yang kerap terpapar polusi dan sinar matahari. Ketika diberi Citra UV Body Lotion baru secara berulang, menunjukkan perubahan warna jadi lebih cerah. Konsisten merupakan kunci untuk memiliki kulit yang lebih cerah dan glowing. 

"Kulit kita akan menjadi lebih cemerang dengan cara pemakaian teratur," tutup dr. Telisiah.