Cotton On Kota Kasablanka Re-Opening dengan Konsep dan Desain Baru

Toko Cotton On yang diperbarui ini memperkenalkan konsep dan desain terbaru yang mengikuti tren dan zaman. Terlihat saat masuk ke dalam, kamu akan merasakan vibes desain industrial minimalis dengan sentuhan panel kayu, dinding bata, meja kayu, dan perlengkapan modern di seluruh toko. 

"Konsep toko ini menampilkan desain industrial minimalis dengan tekstur dan unfinished wall yang bisa kalian lihat. Semua yang disajikan pun guna memastikan pengalaman berbelanja yang menyegarkan dan lebih baik untuk semua pelanggan," terang VP Sales and Marketing Cotton On, Ananda Putri.

Meski terasa jelas perbedaan tata letak toko dari yang sebelumnya ada, namun beberapa bagian ternyata masih pada tempatnya. Misal, kamu tetap bisa menemukan section untuk laki-laki di lantai 2 sama seperti desain awal toko.

Hanya saja, padanan dekorasi yang dimainkan secara lebih minimalis memang menghadirkan kesan lebih luas. Nuansa tenang pun semakin menonjol berkat permainan panel kayu dan warna lampu yang temaram.

Dengan tujuan untuk menyediakan tempat berbelanja produk trendi terbaik, fitting room atau ruang ganti pun juga ikut dirancang ulang. Masih dengan konsep yang sama, kesan minimalis disertai beberapa dekorasi modern menjadi penghias yang bisa membuat kamu merasa lebih nyaman saat memadukan pakaian.

"Konsep fitting room juga diubah guna memberikan shopping experience berbeda. Didesain lebih modern untuk menciptakan enjoyable experience, serta mampu menaikkan mood dengan lighting yang membuat kita langsung ingin berfoto saat berada di dalamnya," kata Ananda.

Melihat pelanggan yang lebih menyukai pakaian sederhana bergaya monokrom atau street style, Cotton On dalam toko barunya menawarkan berbagai pilihan produk fashion yang unik. Keseluruhan pakaian hadir lewat empat cakupan lini brand, yakni Cotton On, Cotton On Body, rubi, dan Typo.

"Untuk merayakan pembukaan kembali toko secara besar-besaran, tim dengan senang hati menyambut pelanggan bersama rekanan lini brand yang mencakup Cotton On, Cotton On Body, rubi, dan yang terbaru, Typo," tambahnya.

Didirikan pada 1991 silam di Australia, Cotton On mengambil inspirasi dari keseharian individu yang memiliki selera gaya kuat, keingintahuan terhadap tren baru, dan berani mengekspresikan diri. Mencakup lebih dari 821 meter persegi, megastore baru tersebut dirancang untuk memamerkan tren terbaru dalam pakaian perempuan, pria, dan aksesori.

"Melalui renovasi ini, tujuannya kami berharap bisa membuat Cotton On sebagai shopping destination favorit bagi masyarakat ke depannya," pungkasnya.

Selain menghadirkan toko offline yang luas dengan desain terbaru mengikuti tren, Cotton On Indonesia juga menawarkan kemudahan berbelanja online kepada para pelanggan melalui berbagai platform e-commerce. Jadi, di mana pun kamu tetap bisa mengakses dan berbelanja beragam produk Cotton On. Happy shopping!