5 Hal yang Terjadi Saat Perimenopause, Masa Transisi Jelang Menopause

Berimbas pada kondisi psikologis juga, lho

Seiring bertambahnya usia, sistem reproduksi wanita akan mengalami perubahan yang disebut sebagai menopause. Pada kondisi ini indung telur berhenti memproduksi sel telur, sehingga wanita tidak bisa hamil.

Menopause juga disebut sebagai akhir waktu reproduksi pada wanita. Tanda-tanda menopause biasanya dirasakan mulai dari beberapa tahun sebelumnya, di mana fase ini dikenal sebagai perimenopause.

Tiap wanita bisa mengalami perimenopause di usia yang berbeda-beda. Ada yang mulai merasakan tanda-tandanya di usia 30an, namun kebanyakan baru muncul jelang usia 40an.

Mau tahu perubahan apa saja yang terjadi pada diri wanita saat perimenopause? Yuk, simak!

1. Siklus menstruasi jadi gak teratur

5 Hal yang Terjadi Saat Perimenopause, Masa Transisi Jelang Menopausefreepik/Freepik

Di fase perimenopause sistem hormonal wanita mulai mengalami perubahan, termasuk dua hormon penting dalam sistem reproduksi yaitu estrogen dan progesteron. Imbasnya, siklus menstruasi jadi gak teratur.

Ada yang mengalami menstruasi lebih singkat dari biasanya, siklus jadi lebih panjang, hingga volume cairan yang keluar berubah-ubah. Jika terjadi di usia 30an, akan sulit membedakan apakah ini tanda perimenopause atau gejala penyakit lainnya.

Segera konsultasikan dengan dokter jika gangguan siklus menstruasi ini terjadi berturut-turut dan terasa mengganggu.

2. Tubuh merasa kepanasan (hot flashes)

5 Hal yang Terjadi Saat Perimenopause, Masa Transisi Jelang Menopausewellandgood.com

Semua wanita jelang menopause pasti mengalami hot flashes atau merasa kegerahan hebat hingga menyebabkan tubuh berkeringat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya suhu tubuh akibat perubahan aktivitas hormonal.

Hot flashes bisa terjadi pada siang dan malam hari. Tentu akan mengganggu aktivitas harian, apalagi saat malam hari. Kondisi ini bisa terjadi hingga bertahun-tahun, lho.

3. Sering mengalami insomnia

dm-player
5 Hal yang Terjadi Saat Perimenopause, Masa Transisi Jelang Menopausefreepik/jcomp

Insomnia atau kesulitan tidur juga sering terjadi pada fase perimenopause. Hot flashes yang dirasakan pada malam hari turut menyebabkan kondisi ini. Rasa gerah bikin tubuh sulit rileks.

Jika kamu sedang berada pada fase ini, mengonsumsi susu beberapa jam sebelum tidur bisa membantumu lebih cepat terlelap.

Baca Juga: Hati-Hati! 5 Masalah Kesehatan Ini Rentan Menyerang Wanita Menopause

4. Kondisi mood fluktuatif

5 Hal yang Terjadi Saat Perimenopause, Masa Transisi Jelang Menopausefreepik/yanalya

Perubahan aktivitas hormonal mengakibatkan kondisi mood jadi fluktuatif. Wanita pada fase perimenopause jadi lebih sensitif, mudah stres, namun bisa juga tiba-tiba merasa bahagia.

Agar nyaman melewati fase perimenopause, kamu bisa melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari, lho. Latih diri dan pikiran untuk menghindari stres. Mencoba meditasi dan melakukan hobi bisa menyulap fluktuasi mood saat perimenopause jadi terasa nikmat.

5. Menurunnya gairah seksual

5 Hal yang Terjadi Saat Perimenopause, Masa Transisi Jelang Menopausefreepik/wavebreakmedia_micro

Mendekati menopause, produksi hormon seks wanita yaitu estrogen dan progesteron akan menurun. Wajar jika gairah seksual pun ikut berkurang, dan hal ini harus dikomunikasikan sedini mungkin dengan pasangan.

Banyak pria yang masih belum paham tentang kondisi ini. Berbeda dengan pria yang tetap aktif secara seksual hingga usia berapa pun, wanita punya masa ‘kedaluwarsa’.

Mengingat menopause adalah fase yang pasti dialami setiap wanita, yuk persiapkan kondisi tubuhmu sejak dini!

Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan yang Akan Dialami Wanita setelah Menopause

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya