5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannya

Jangan asal pakai ya

Retinol dan niacinamide merupakan zat aktif yang banyak ditemukan pada kandungan skincare. Keduanya memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda untuk kulit, serta anjuran penggunaan agar tak menimbulkan masalah. 

Banyak merek skincare yang menggabungkan kandungan retinol dan niacinamide dalam satu produk. Namun, bagaimanakah aturan pakai agar kedua hal tersebut bisa dipakai secara lebih maksimal? Berikut 5 perbedaan retinol dan niacinamide mulai dari manfaat, fungsi, cara penggunaan, hingga efek samping. 

1. Niacinamide dan retinol merupakan kandungan aktif dalam skincare dengan tujuan dan fungsi yang berbeda

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannyailustrasi skincare (pexels.com/Ron Lach)

Niacinamide merupakan bentuk vitamin B3 yang larut dalam air dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mengutip Healthline, niacinamide dapat membantu memperbaiki peradangan serta meningkatkan energi sel untuk melakukan aktivitas kimia yang penting. 

Niacinamide juga termasuk golongan antioksidan sehingga apabila menggunakan sesuai dengan dosis, dapat meningkatkan produksi kolagen yang baik untuk peremajaan kulit. Sementara, retinol merupakan bentuk retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A.

Retinol juga memiliki segudang manfaat untuk tubuh dan kulit, terutama masalah penuaan. Retinol membantu pergantian sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan bekerja meningkatkan kekebalan di lapisan dermis kulit. 

2. Niacinamide fokus melembapkan kulit dan menjaga skin barrier, sementara retinol banyak digunakan untuk mencegah penuaan

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara PemakaiannyaIlustrasi skincare (pexels.con/Ron Lach)

Niacinamide biasanya ditemukan dalam berbagai kandungan skincare seperti serum atau moisturizer. Melansir dalam Healthline, beberapa fungsi niacinamide dalam kandungan perawatan kulit wajah, yakni:

  • Melembapkan kulit dengan menjaga skin barrier tetap terhidrasi
  • Meredakan peradangan, iritasi, atau kemerahan
  • Memudarkan noda hitam akibat paparan sinar UV
  • Melembapkan kulit
  • Mengontrol produksi minyak 
  • Mengontrol dermatitik atopik

Sementara retinol memiliki beberapa manfaat yang berfokus pada tanda-tanda penuaan atau peremajaan kulit. Berdasarkan sumber serupa, beberapa manfaat dari retinol, yakni: 

  • Mengobati jerawat
  • Meningkatkan elastisitas kulit dan mendorong produksi kolagen
  • Mempercepat peremajaan kulit dengan membersihkan sel kulit mati
  • Memudarkan hiperpigmentasi 
  • Mengontrol produksi minyak 

3. Cara penggunaan niacinamide dan retinol, bisa dipakai layering atau dikombinasikan

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannyailustrasi mencoba produk skin care (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Cara penggunaan retinol dan niacinamide juga berbeda untuk hasil yang lebih efektif. Niacinamide dapat digunakan pagi dan malam hari. Agar penggunaan di pagi hari tak menyebabkan efek kusam, sebaiknya dipakai sebelum penggunaan sunscreen.

Produk dengan kandungan niacinamide bisa digunakan setiap hari karena memberikan efek lembap. Namun, kamu juga harus mengecek dosis yang tertera dan anjuran penggunaan. 

"Niacinamide boleh dipakai sehari sekali, sehari dua kali pun tidak masalah karena dia efeknya melembapkan, menambah pigmentasi. Boleh dipakai sebelum sunscreen," jelas dermatolog Kardiana Dewi ketika ditemui pada acara 'Ultra Pure Media Event oleh Kiehl's pada Rabu (7/5/23) silam di South Gallery, Alila SCBD Jakarta. 

Lain halnya dengan retinol, produk dengan kandungan tersebut sebaiknya digunakan seminggu 2 kali. Bila kulit mulai terbiasa, maka intensinya dapat ditingkatkan perlahan, misalnya seminggu 3 kali. 

Sementara retinol direkomendasikan untuk digunakan sehari sekali pada malam hari. Produk dengan kandungan retinol akan bekerja lebih efektif di malam hari karena regenerasi kulit biasanya memang terjadi sepanjang malam. 

Jika kamu ingin menggunakan retinol dan niacinamide secara bersamaan, keduanya dapat dipakai secara berlapis. Kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan niacinamide terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan retinol. 

Selain itu juga terdapat produk dengan kandungan niacinamide dan retinol yang telah dikombinasikan. Untuk hasil yang lebih optimal, kamu harus mengikuti instruksi produk dan tidak menggunakannya melebihi dosis yang telah dianjurkan. 

Baca Juga: Kenali 3 Bahan Aktif Skincare yang Bisa Bikin Kulit Cerah dan Lembap

4. Dosis yang tepat untuk niacinamide dan retinol agar hasilnya optimal

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannyailustrasi skincare (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika kamu ingin mencoba menggunakan produk perawatan wajah dengan kandungan zat aktif, sebaiknya gunakan dengan dosis yang rendah terlebih dahulu. Hal ini agar kulit terbiasa lebih dahulu sehingga tidak muncul breakout

Rekomendasi dosis yang dianjurkan untuk retinol adalah kurang dari 1 persen. Sebaiknya, kamu mulai dengan kandungan 0,01 persen agar kulit dapat beradaptasi. Jika muncul efek tangling atau cekit-cekit, sebaiknya dihentikan. 

Sementara itu, niacinamide punya kandungan yang lebih lembut. Dosisnya yang efektif adalah 2-5 persen. Efek samping yang dapat muncul jika dosisnya di atas 5 persen adalah menyebabkan purging. Sementara jika terlalu kecil, kemungkinan tidak memberikan efek pada kulit.

Untuk ibu hamil dan menyusui, kandungan niacinamide dan retinol harus diperhatikan dengan baik. Niacinamide cenderung aman, namun sebaiknya tetap harus mengikuti anjuran dokter. Sementara itu, retinol tidak disarankan digunakan, kecuali dengan resep dokter. 

5. Jenis kulit untuk pengguna retinol dan niacinamide ternyata berbeda, sesuaikanlah dengan kebutuhanmu!

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannyailustrasi skincare (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Niacinamide biasanya digunakan untuk orang dengan jenis kulit oily dan acne sebab memiliki kemampuan untuk mengatur produksi minyak. Selain menyeimbangkan kadar minyak di wajah, rutin menggunakan niacinamide juga dapat membantu mengurangi bekas jerawat serta meningkatkan produksi kolagen yang bisa membuat kulit lebih kenyal.

Sementara bagi kamu yang memiliki kulit sensitif dan supersensitif, tidak direkomendasikan menggunakan retinol. Terutama bagi kamu yang memiliki alergi, psoriasis, dan rentan terhadap eksim, sebaiknya menghindari kandungan aktif ini. 

Baca Juga: Efektivitas Niacinamide, Manfaat dan Tata Cara Penggunaannya

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya