5 Tren Skincare dan Makeup Lokal 2023, Basis Teknologi dan Natural 

inilah rangkuman beauty trennya

Industri kecantikan di Indonesia terus berkembang menyesuaikan kebutuhan dan tren market yang beredar. Saat ini, konsumen semakin pintar dan selektif dalam memilih produk skincare maupun kosmetik yang hendak digunakan. 

Oleh karenanya, brand lokal harus menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Nah, bagi kamu yang penasaran mengenai beberapa tren makeup dan skincare di Indonesia, simak melalui artikel di bawah ini! Bisa jadi referensi bisnis hingga pemilihan produk untuk konsumen. 

Data di bawah ini dijabarkan oleh PT Cosmax Indonesia dan Compas - Indonesian Market Insights Dashboard dalam acara 'Cosmax Innovation Conference 2023'. Yuk, simak rangkuman beberapa tren beauty dari acara yang diselenggarakan pada Jumat (17/2/23) di Aloft Hotel, Jakarta Selatan!

1. Skincare dan makeup yang sesuai dengan personalization konsumen

5 Tren Skincare dan Makeup Lokal 2023, Basis Teknologi dan Natural Cosmax Innovation Conference 2023. (17/2/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Perubahan perilaku konsumen di beauty industry dapat dilihat dari kebiasaan konsumen yang semakin sadar akan pentingnya perawatan diri sehari-hari. Ketertarikan konsumen pada merek lokal dengan berbagai transformasi digital sebagai tools untuk menunjang produk mereka, juga kian meningkat.

"Jadi, dari tahun ke tahun itu ada perbedaan dan juga perubahan yang semakin meningkat, semakin advanced," jelas Clara Insani Putri selaku Strategic Marketing Team dari PT Cosmax Indonesia.

Konsumen juga semakin fokus pada efektivitas produk dengan dukungan teknologi yang digunakan. Selain itu, konsumen juga menginginkan produk makeup dan skincare dengan personalization yang spesifik. 

2. Kulit kusam jadi skin problem yang paling banyak dialami oleh perempuan Indonesia

5 Tren Skincare dan Makeup Lokal 2023, Basis Teknologi dan Natural Cosmax Innovation Conference 2023. (17/2/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Konsumen juga semakin sadar akan pentingnya menggunakan beauty produk dengan fokus pada masalah kulit yang spesifik. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh PT Cosmax Indonesia, ditemukan bahwa kebanyakan orang Indonesia memiliki kulit kombinasi (31 persen) dan oily (24 persen).

Sementara, menurut survei yang sama, ditemukan bahwa hampir seluruh perempuan Indonesia mengalami dull skin atau kondisi kulit kusam. Salah satu faktor penyebabnya adalah kondisi lingkungan dan cuaca di Indonesia.  

Beberapa permasalahan lain yang diungkap Clara, "Kami mendapatkan hasil di mana top five skin concerns dari konsumen Indonesia, yaitu dull skin, enlarged pores, scars atau dark spot, acne, dan juga whitehead."

Baca Juga: 5 Tren Skincare yang Diprediksi Ahli Bakal Ngehits di Tahun 2023

3. Konsumen Indonesia semakin peduli akan produk yang natural dan eco friendly

5 Tren Skincare dan Makeup Lokal 2023, Basis Teknologi dan Natural ilustrasi produk skincare (unsplash.com/Poko Skincare)

Saat ini, konsumen tidak hanya membeli suatu produk untuk keuntungan pribadi, namun juga mulai peduli terhadap dampaknya terhadap lingkungan. Kesadaran akan produk yang tidak merusak bumi juga diprediksi akan menjadi tren makeup dan skincare ke depannya. 

dm-player

Tren tersebut dijelaskan oleh Clara dalam kesempatan yang sama, "Di mana saya sampaikan memang, secara global dan di Indonesia sudah mulai meningkat terkait eco friendly ataupun juga sustanability."

Oleh karenanya, beauty industry didorong untuk bisa bertanggung jawab dan berdampak positif terhadap alam maupun lingkungan sosial. Tak hanya itu, beauty enthusiast juga makin teliti untuk memilih produk berdasarkan ilmu pengetahuan dan penggunaan bahan-bahan alami.

"Nah, di sini, secara gambaran besar di Indonesia ini, ada dua highlight, from and for enviroment dan juga natural with science," terang Clara. 

"Cuma di tahun 2023 ini, dan apalagi semenjak pandemik, konsumen itu ingin yang lebih memberikan efektivitas yang lebih tinggi. Oleh karenanya, di tahun 2023 dan di tahun mendatang, natural itu tidak hanya sekadar natural it self, tapi juga menggunakan scientific data dan juga teknologi," tambahnya.

Sejalan dengan penemuan di atas, survei yang dilakukan Compas Dashboard juga menyebutkan, terdapat 4 bahan alami yang paling banyak digunakan dalam beauty and care category. Adapun tumbuhan sebagai bahan alami yang dimaksud, yakni Centella asiatica, bakuchiol, marigold, dan mugwort. Dalam survei yang sama, ditemukan bahwa Centela asiatica menempati posisi pertama untuk bahan yang paling banyak digunakan, sebanyak 54,8 persen. 

4. Tren makeup 2023 banyak diadaptasi dari gaya populer di media sosial

5 Tren Skincare dan Makeup Lokal 2023, Basis Teknologi dan Natural ilustrasi sedang memakai makeup (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sosial media memengaruhi tren makeup yang banyak digunakan oleh penggemar kecantikan di Indonesia. Orang-orang bebas berekspresi. Banyaknya opsi untuk tampil percaya diri, membuat banyak beauty enthusiast berani tampil sesuai kepribadiannya. 

"Konsumen itu lebih men-define apa kebutuhan mereka, bagaimana look mereka seharusnya. Oleh karena itu, di tahun 2023 dan mendatang, mereka itu lebih ingin mengekspresikan look mereka berdasarkan style mereka masing-masing," kata Clara.

Ditambahkannya lagi, "Oleh karena itu, mereka banyak terinspirasi dari sosial media, dari fitur-fitur yang ada, kemudian mereka menjadikan sosial media itu juga menjadi referensi mereka dalam memilih look, meskipun mereka juga tetap strong dan tetap pada pendirian mereka untuk mengekspresikan style mereka masing-masing."

5. Penggunaan teknologi di beauty industry

5 Tren Skincare dan Makeup Lokal 2023, Basis Teknologi dan Natural ilustrasi menggunakan prouduk makeup (pexels.com/MART PRODUCTION)

Perilaku konsumen juga turut bergeser. Dari pembelian produk secara langsung, kini konsumen lebih suka untuk mendapatkan beauty products secara online. Selain itu, online marketing melalui media sosial juga semakin efektif sebagai sarana promosi untuk mendorong pembeli. 

"Mereka membeli produk secara digital, melalui e-commerce maupun omni channel," kata Clara merujuk pada pengguna produk perawatan kulit dan riasan.

Teknologi tak hanya menjadi media promo dan strategi bisnis. Saat ini, beauty tren dengan klaim penggunaan teknologi mutakhir dalam proses produksinya juga kian digemari konsumen. 

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Clara, "Jadi, di tahun 2023 dan tahun mendatang, akan semakin banyak produk-produk yang mengadaptasi teknologi ke dalam produk mereka." 

Demikianlah beberapa tren di tahun 2023 yang banyak mengalami pergeseran. Beberapa poin di atas berdasarkan survei terbaru dari PT Cosmax Indonesia dan Compas Dashboard. 

Baca Juga: 5 Gaya Makeup yang Diprediksi Jadi Tren 2023, Lipstik Lebih Berani!

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya