Gak Kalah dengan Pria, 5 Wanita Ini Punya Peran Penting di Dunia Sains

Beberapa di antara mereka telah berhasil meraih hadiah Nobel

Setiap tanggal 8 Maret seluruh masyarakat di dunia merayakan hari perempuan internasional. Berbagai isu menyangkut persoalan perempuan disuarakan. Mulai dari suara yang menuntut adanya persamaan hak, hingga persoalan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap perempuan.

Dalam dunia sains, telah banyak perempuan yang berhasil memberikan peran yang tidak bisa dianggap remeh. Bahkan, kapasitas mereka sungguh tidak kalah dengan yang dimiliki oleh kaum pria. Mereka berhasil membuktikan bahwa dalam bidang ilmu pengetahuan gender bukanlah merupakan suatu penghalang.

1. Marie Curie, perempuan pertama peraih hadiah nobel, ahli dalam bidang kimia dan fisika nuklir

Gak Kalah dengan Pria, 5 Wanita Ini Punya Peran Penting di Dunia Sainswelt.de

Marie Curie adalah sosok yang punya peran sangat berarti dalam dunia sains. Perempuan kelahiran Polandia tahun 1867 ini merupakan perempuan pertama yang berhasil meraih hadiah nobel. Bukan hanya sekali, Curie berhasil menjadi satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil untuk meraih hadiah nobel untuk dua bidang ilmu yang berbeda, yakni bidang kimia dan fisika.

Temuannya dalam bidang fisika nuklir, khususnya radiasi nuklir memiliki dampak yang sangat berarti hingga kini dalam bidang ilmu pengetahuan. Terlebih lagi, Curie juga berhasil menemukan dua jenis elemen baru yakni radium dan polonium. Curie juga merupakan perempuan pertama yang berhasil menjadi Profesor di Univeritas Sorbonne, Prancis.

2. Dorothy Hodgkin, ahli Biokimia pertama yang mampu mengurai struktur insulin

Gak Kalah dengan Pria, 5 Wanita Ini Punya Peran Penting di Dunia SainsTwitter.com/moleculas_ga

Dorothy Hodgkin adalah seorang ahli kimia kebangsaan Inggris yang lahir pada tahun 1910. Dorothy berhasil memperoleh hadiah nobel untuk bidang kimia pada tahun 1964. Capaian terbesarnya adalah keberhasilannya dalam mengurai struktur Insulin. Selain itu, Dorothy juga mengembangkan teknik Kristografi protein yang berhasil mengungkap stuktur biomolekul.

Baca Juga: Ilmuwan Sedang Kembangkan Vaksin Anti Jerawat. Gimana Caranya?

3. Elizabeth Blackburn, ahli biologi spesialis kerusakan DNA, memperoleh hadiah Nobel pada tahun 2009

dm-player
Gak Kalah dengan Pria, 5 Wanita Ini Punya Peran Penting di Dunia SainsPinterest.com/andrewproctor

Elizabeth Blackburn lahir di Australia pada November 1948. Kini, Blackburn merupakan seorang pengajar di University of California, Amerika Serikat. Blackburn merupakan ahli biologi yang mengambil spesialisasi di bidang DNA. Temuannya tentang enzim telomer yang berhasil mencegah kerusakan DNA dan proses penuaan pada manusia membawa Blackburn meraih hadiah Nobel pada tahun 2009 untuk bidang medis.

4. Rita Levi-Montalcini, ahli neurobiologi keturunan Yahudi korban rasisme era Mussolini

Gak Kalah dengan Pria, 5 Wanita Ini Punya Peran Penting di Dunia Sainsmetode.org

Perempuan kelahiran tahun 1909 ini punya kisah hidup yang menarik. Pasalnya, karir intelektual Risa sempat mengalami kemandegan ketika rezim fasisme Benito Mussolini berkuasa. Ketika itu, sama seperti negara fasis lainnya yang mempunyai sentimen anti Yahudi, rezim fasis Italia melarang Risa yang keturunan Yahudi untuk bekerja.

Karena larangan itu, Risa harus bersembunyi dalam melakukan penelitian. Ia membangun laboratoriumnya di dalam kamar tidurnya sendiri. Berkat ketekunannya, Risa berhasil memperoleh hadiah nobel dalam bidang kedokteran pada tahun 1986 untuk keberhasilannya dalam mengisolasi faktor pertumbuhan syaraf dari jaringan kanker.

5. Rosalind Franklin, ahli biologi yang berhasil mengungkap rahasia struktur molekuler DNA

Gak Kalah dengan Pria, 5 Wanita Ini Punya Peran Penting di Dunia Sainsrosalindfranklin.edu

Rosalind Franklin lahir di London pada tahun 1920. Berbeda dengan para ilmuwan perempuan sebelumnya, Rosalind Franklind tidak pernah menerima hadiah nobel. Kendati demikian, temuannya dalam bidang biologi tidak bisa dianggap remeh. Perempuan keturunan Yahudi ini berhasil mengungkap rahasia struktur molekuler DNA dan RNA. Berkat temuan  Franklin, dua ilmuwan lain James Watson dan Francis Crick, berhasil menemukan DNA Heliks Ganda dan mendapat hadiah Nobel di bidang Kedokteran.

Itulah para ilmuwan perempuan yang memiliki peran berarti dalam dunia sains. Mereka, setidaknya membuktikan bahwa gender bukanlah penghalang dalam bidang ilmu pengetahuan. Mereka juga berhasil membuktikan bahwa keliru jika kita masih beranggapan bahwa wanita tidak mampu mencapai apa yang dicapai oleh kaum pria. Bagaimana menurut kamu?

Baca Juga: Banyak Mumi Penguin Ditemukan di Antartika, Para Ilmuwan Khawatir

Eka Supriyadi Photo Verified Writer Eka Supriyadi

Calon teman baik kamu :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya