6 Tips Merawat Reusable Menstrual Pad supaya Awet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Reusable menstrual pad atau pembalut kain adalah salah satu alternatif ramah lingkungan pengganti pembalut sekali pakai. Penggunaan pembalut kain ini terbilang nyaman dan sama persis dengan pemakaian pembalut sekali pakai.
Bahan-bahan yang ada dalam pembalut kain lebih aman dibanding pembalut sekali pakai. Tidak ada zat klorin, gel, plastik, dan bahan berbahaya bagi daerah kewanitaan. Pembalut kain terdiri dari kain katun, microfleece, dan microfiber yang dapat digunakan berkali-kali.
Penggunaan pembalut kain ini dinilai lebih hemat biaya dan lebih aman. Satu pembalut kain dapat dipakai 5-7 tahun. Supaya pembalut dapat bertahan lama, ikuti beberapa tips yang dapat kamu coba jika kamu sedang atau berniat menggunakan pembalut kain saat menstruasi.
1. Pilih jenis dan ukuran pembalut
Tersedia berbagai jenis dan harga pembalut kain di pasaran. Kamu harus bisa memilih sesuai dengan kebutuhanmu. Hindari membeli pembalut dengan harga yang terlalu murah, kain yang digunakan bisa saja kasar dan tipis.
Gunakan ukuran yang pas sesuai dengan darah haid yang keluar. Jika terlalu pendek, pembalut tidak bisa menampung semua darah yang keluar. Dan, jika terlalu panjang akan muncul ruam dan gatal pada sekitar pantat.
2. Cuci dengan air mengalir atau prewash
Setelah menggunakan pembalut kain, sebaiknya pembalut langsung dicuci di bawah air mengalir. Cuci pembalut sampai warna air yang keluar tidak lagi kuning atau coklat. Tujuan prewash ini adalah untuk menghilangkan kotoran dan darah yang ada di dalam pembalut.
3. Rendam
Setelah melakukan prewash, selanjutnya rendam pembalut kain di dalam air. Untuk mengurangi buang-buang air, kamu bisa mengumpulkan pembalut-pembalut yang sudah digunakan dalam satu ember. Rendam pembalut dengan air bersih selama 30-60 menit, tujuannya adalah mengeluarkan sisa-sisa kotoran yang ada dalam di pembalut.
Editor’s picks
Baca Juga: Girls, Ini Akibat Terlalu Lama Memakai Pembalut saat Datang Bulan
4. Gunakan sabun
Angkat pembalut dari rendaman air. Mulai cuci pembalut di bagian kotor, hingga seluruh bagian. Hindari menggunakan sabun deterjen, karena deterjen mengandung bahan kimia yang keras dan bisa merusak lapisan pembalut.
Gunakan sabun khusus pembalut kain. Atau kamu bisa menggunakan sabun mandi yang berbentuk batang. Sabun jenis ini memiliki tekstur lembut yang mencegah pembalut rusak.
Gosok pembalut dengan perlahan. Hindari mengucek terlalu keras yang bisa merusak tekstur pembalut. Setelah itu bilas pembalut dengan air sampai bersih.
5. Jemur di bawah terik matahari
Setelah mencuci sampai bersih, peras pembalut dengan lembut supaya kain dalam pembalut tidak menyusut. Lalu, jemur pembalut di bawah sinar matahari. Dengan begitu, pembalut kain cepat kering hingga lapisan di dalamnya.
6. Lipat dan simpan
Setelah pembalut kering, lipat dengan rapi. Lipat ujung pembalut hingga bagian yang menampung darah haid tertutup. Masukkan pembalut dalam kantung penyimpanan dan simpan pembalut di tempat kering serta aman dari debu sekaligus kotoran.
Setelah mengetahui cara-cara merawat reusable menstrual pad, apakah kamu semakin mantap untuk menggunakan pembalut kain saat haid ? Jika terlalu berat, kamu bisa menggunakan secara bertahap. Misalnya, 2-3 hari pertama haid menggunakan pembalut sekali pakai, dan hari selanjutnya memakai pembalut kain. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 6 Fakta Reusable Menstrual Pad, Benarkah Lebih Aman?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.