“Targetnya sama, yakni muslimah. Produk yang kami hadirkan terjamin halalnya,” ujarnya.
GlamLocal x Halal Indo Expo 2025 Jadi Surga Modest Fashion Lokal
Intinya sih...
- Kolaborasi strategis demi eksposur brand lokal
- Diskon spektakuler hingga 80%, mulai Rp20 ribu
- Kurasi brand sesuai pasar produktif, fokus pada perempuan usia 25-35 tahun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Ada alasan mengapa nama GlamLocal selalu dinantikan para pencinta modest fashion. Kali ini, kolaborasi bersama Halal Indo Expo 2025 menghadirkan sebuah bazar akbar bertajuk “Back Two Warehouse Sale” di Hall 6, ICE BSD City, pada 25–28 September 2025. Dengan tiket masuk gratis, acara ini tidak hanya sekadar bazar, tapi perayaan gaya hidup halal yang berpadu dengan atmosfer belanja penuh euforia.
Lebih dari 50 brand modest fashion lokal hadir membawa koleksi terbaik dan potongan harga luar biasa. Dari hijab, ciput, mukena, hingga busana set, semuanya dirancang untuk memanjakan pengunjung yang haus akan tren terkini dengan harga yang bersahabat.
1. Kolaborasi strategis demi brand lokal
Menurut Rizky Azhar, Koordinator GlamLocal, kolaborasi dengan Halal Indo Expo dan dukungan Kementerian Perindustrian bertujuan untuk memperluas eksposur brand modest fashion lokal. Tak hanya untuk pasar dalam negeri, visi besar GlamLocal adalah membantu tenant menembus panggung internasional, dimulai dari Asia Tenggara. Ajang ini pun menjadi laboratorium raksasa untuk menguji daya tarik brand lokal di kancah global.
2. Diskon spektakuler, mulai Rp20 ribu hingga potongan harga sampai 80%
Salah satu daya tarik utama adalah promo Back Two Warehouse Sale! dengan diskon hingga 80%. Item seperti hijab, ciput, dan aksesori bisa dibawa pulang mulai Rp20.000 saja. Brand-brand seperti Atkey, Yeppuoutfit, hingga WMD Fashion menawarkan promo eksklusif mulai dari bundling 150K dapat 2 hingga sale 70%.
Tak kalah menarik, Fimelo, Rich Dept, hingga Arkamhyna memberikan penawaran bundling hemat, sementara Kallia Labil menjual prayer set dengan harga clearance sale mulai Rp100 ribu. Sensasi berburu fashion impian seakan berubah jadi pesta diskon tak ada habisnya.
3. Kurasi brand sesuai pasar produktif
Dalam kurasinya, GlamLocal memastikan brand yang dihadirkan adalah top seller dan sesuai target utama, yakni perempuan usia produktif 25–35 tahun yang mendominasi pasar BSD dan sekitarnya. Persiapan acara ini bahkan hanya berlangsung sekitar tiga minggu, namun hasilnya tetap maksimal.
Fokusnya sederhana, yaitu menghadirkan brand dengan DNA kuat dan kualitas terjamin, sehingga pembeli merasa setiap rupiah yang dikeluarkan bernilai. Keinginan ini pun tersampaikan lewat antusiasme pengunjung yang kian ramai hingga hari terakhir.
4. Tantangan di balik gemerlap
Meski bazar ini tampak meriah, Rizky Azhar menyoroti tantangan besar brand lokal, mulai dari memperkuat identitas, meningkatkan standar kualitas, hingga pola produksi yang masih banyak dikerjakan rumahan. Ia berharap dukungan kementerian tak berhenti di acara ini, melainkan juga mencakup pelatihan, penyuluhan, hingga stand pameran yang bisa membawa brand “goes to international”.
Menurutnya, di balik diskon besar ada mimpi besar agar modest fashion Indonesia bisa berdiri sejajar dengan brand global. Semoga saja mimpi dan harapan tersebut ke depannya bisa menjadi sebuah kenyataan.
5. Belanja hemat, gaya tetap paripurna
Selain nama besar seperti The Bloom House, MARCHEMODE, dan 8 LUEBELLS yang menghadirkan clearance sale hingga 70%, ada juga brand seperti Ayattire dengan final sale semua item Rp50 ribu. Kombinasi harga yang terjangkau dengan desain stylish membuat acara ini destinasi wajib bagi fashion enthusiast.
Atmosfer belanja semakin hidup dengan lucky draw dan vibes positif yang ingin dibawa GlamLocal. Agenda bazar ini berharap bila belanja bukan hanya soal transaksi, tapi juga tentang pengalaman, kebersamaan, dan dukungan nyata terhadap industri halal.
GlamLocal x Halal Indo Expo 2025 lebih dari sekadar bazar. Ia adalah panggung besar bagi modest fashion lokal, tempat brand unjuk gigi dan konsumen dimanjakan. Dengan harga ramah, kurasi ketat, dan visi global, acara ini menjadi bukti bahwa modest fashion Indonesia siap tumbuh, bukan hanya untuk pasar lokal, tapi juga menuju kancah internasional.
