Berapa Lama Dopamine Detox Dibutuhkan? Cari Tahu di Sini!

Puasa kebahagiaan sesaat untuk kebahagiaan lebih lama

Pernahkah sebelumnya kamu mendengar tentang detoks dopamin? Cara ini merupakan "puasa" perilaku impulsif dan adiktif untuk jangka waktu yang singkat. Tujuannya adalah untuk membantu mengatur ulang sistem "reward" pada otak.

Dopamin sendiri adalah zat kimiawi pada sistem saraf otak yang mengatur suasana hati, motivasi, dan konsentrasi. Secara ekstrem, hal ini dapat menyebabkan dorongan dan keinginan kuat yang dialami orang ketika mereka menjadi kecanduan sesuatu. Misalnya, ketika seseorang kecanduan sosial media karena dopamin yang didapat dari aktivitas scrolling

Dikutip Choosing Therapy, dopamine detox melibatkan tidak melakukan aktivitas dan obat-obatan yang memicu pelepasan dopamin dalam jumlah besar selama beberapa jam hingga beberapa hari. Hal ini dikembangkan oleh seorang psikiater bernama Dr. Cameron Sepah, yang percaya bahwa puasa dapat membantu 'mengatur ulang' sistem penghargaan otak dan menormalkan produksi dan suplai dopamin. 

Meskipun beberapa orang percaya bahwa detoks dopamin adalah cara yang efektif untuk memulai pemulihan dari kecanduan, tidak ada penelitian yang telah ditelaah untuk mendukung klaim ini. Berikut penjelasan mengenai durasi lamanya detoks dopamin.  

1. Durasi dopamine detox

Berapa Lama Dopamine Detox Dibutuhkan? Cari Tahu di Sini!bahagia mendengarkan lagu (Pexels. com/Tirachard Kumtanom)

Dikutip Sandstone Care, detoks dopamin disarankan berlangsung sekitar 90 hari. Namun, ada beberapa orang yang mendapati bahwa beberapa jam atau beberapa hari saja sudah bisa membuahkan hasil yang positif.

Kendati demikian, puasa dopamin dianggap spekulatif pada saat ini karena belum ada penelitian untuk memverifikasi bahwa praktik ini berhasil atau dapat membantu memulihkan produksi dopamin normal setelah kecanduan terbentuk. Meski begitu, terdapat alasan mengapa beberapa orang mengalami durasi dopamin yang lebih lama. 

Faktor-faktor yang memengaruhinya, antara lain:

  1. Pemakaian obat, beberapa obat yang direkomendasikan oleh psikiater, seperti anti depresan dan obat ADHD yang memicu pelepasan dopamin. 
  2. Tingkat toleransi, mengacu pada seberapa besar toleransi yang dikembangkan seseorang terhadap zat atau perilaku penghasil dopamin tertentu.
  3. Kadar stres, stres mengubah keseimbangan neurokimia otak dan stres kronis yang tinggi dapat membebani produksi dopamin. 
  4. Gaya hidup, kadar dopamin juga bervariasi menurut gaya hidup dan rutinitas seseorang. Misalnya, kebiasaan olahraga, kehidupan sosial, dan aktivitas waktu luang yang disukai.

2. Cara mengatasi tantangan dopamine detox

Berapa Lama Dopamine Detox Dibutuhkan? Cari Tahu di Sini!Ilustrasi tertawa bersama teman. (Unsplash.com/Surface)

Tantangan utama yang dihadapi orang-orang dalam detoks dopamin adalah dorongan untuk berhenti yang kuat. Dorongan ini cenderung memburuk ketika seseorang berada di lingkungan yang terus membuatnya melakukan kebiasaan tersebut. Mengurangi godaan, menghindari pemicu, dan menggunakan keterampilan mengatasi masalah yang sehat adalah beberapa cara terbaik untuk mengatasi ini.

Selain itu, memiliki orang-orang yang peduli pada dapat membuat perbedaan besar bagi mereka yang mencoba melakukan perubahan gaya hidup secara besar-besaran. Merasa didukung selama proses tersebut dapat membantu seseorang berkomitmen lebih penuh terhadap rencana baik mereka. 

Baca Juga: 5 Langkah Detoks Dopamin, Reset Otak Supaya Lebih Produktif!

3. Alternatif dopamine detox

Berapa Lama Dopamine Detox Dibutuhkan? Cari Tahu di Sini!bahagia duduk di sofa (Pexels. com/Vlada Karpovich)

Semua orang dapat memilih cara terbaik untuk melakukan detoks dopamin. Beberapa alternatif lain di antaranya:

  1. Perawatan kesehatan mental, berbicara dengan psikolog dapat membantu untuk mempelajari, mengelola, dan mengendalikan gejala adanya kecanduan.
  2. Pengobatan gaya hidup, rutinitas yang sehat adalah hal mendasar bagi kesehatan. Itulah sebabnya mengoptimalkan tidur, nutrisi, rutinitas olahraga, dan kebiasaan sosial kadang-kadang disebut 'pengobatan gaya hidup', merupakan cara yang terbukti melindungi kesehatan fisik dan mental.
  3. Manajemen stres, memengaruhi kadar dopamin, tingkat stres yang tinggi akan sangat membebani kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah untuk mengelola stres dan mengatur work-life balance

Meskipun me-"reset" dopamin mungkin tidak terbukti ada, tetapi cara-cara di atas adalah proses untuk mencapai kondisi fisik dan mental yang lebih baik. Dengan konsistensi dan usaha, hidup bahagia pun pada akhirnya dapat tercapai. 

4. Dampak negatif dopamine detox

Berapa Lama Dopamine Detox Dibutuhkan? Cari Tahu di Sini!mengerjakan hobi (Pexels. com/Andrea Piacquadio)

Dinamakan dengan dopamine withdrawal, seseorang yang mengalami penghentian dopamin mungkin merasa sangat lelah dan mengalami suasana hati yang buruk, agitasi, dan mudah tersinggung. Mereka mungkin juga mengalami serangan panik atau mengalami gejala fisik seperti mengidam obat, nyeri, atau mual.

Ketika seseorang memiliki tingkat dopamin yang rendah, mereka mungkin mengalami depresi dan suasana hati yang buruk. Sering merasa lelah, kurang motivasi, dan sulit berkonsentrasi atau fokus pada aktivitas sehari-hari adalah hal yang wajar.

Meskipun me-"reset" dopamin mungkin tidak terbukti ada, tetapi cara-cara di atas adalah proses untuk mencapai kondisi fisik dan mental yang lebih baik. Dengan konsistensi dan usaha, hidup bahagia pun pada akhirnya dapat tercapai. 

Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Dopamin, Segera Sadari

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya