Jenifer Kiem: Perempuan Harus Bisa Melihat Berbagai Kesempatan

Saat ini, Jenifer tetap konsisten menggeluti dunia biologi. Dirinya sedang membuat sebuah penelitian yang mengangkat tema high heels. Meski kerap dibutuhkan untuk menunjang penampilan perempuan, sebenarnya sepatu tersebut memiliki pengaruh terhadap tubuh dan keseimbangan perempuan.

Atas dasar tersebut, Jenifer ingin mempelajari lagi mengenai dampak high heels terhadap perempuan. Menurutnya, hingga sekarang belum ada jurnal yang melakukan penelitian terhadap hal tersebut.

Penelitian ini juga dikaitkan dengan persepsi para perempuan mengenai keinginannya menggunakan high heels. Nantinya, penelitian ini dapat dihubungkan dengan desain dari high heels yang bisa dibuat lebih nyaman. 

Hingga saat ini, Jenifer masih melakukan penelitiannya. Ia tengah mencari data-data pendukung tentang high heels yang baik dan nyaman untuk perempuan. Setiap data yang dikumpulkan, nantinya akan berguna untuk menciptakan sebuah produk sepatu untuk perempuan.

Jenifer bercita-cita ingin menciptakan brand sepatu untuk para perempuan, yang tetap nyaman dan aman untuk tubuhnya. Terlebih, karena high heels merupakan salah satu sepatu yang digemari oleh para perempuan. 

Saat ini, dunia telah memasuki era women empowerment. Di mana-mana, sudah mulai bermunculan pemimpin-pemimpin perempuan. Kesempatan untuk para perempuan berkarya pun, lebih luas daripada zaman dulu. 

Menurut Jenifer, seorang perempuan lebih memiliki kepekaan. Mulai juga bermunculan sektor-sektor pasar yang khusus feminism. Mulai sekarang, seharusnya perempuan harus lebih bisa melihat berbagai kesempatan yang tersedia. Kesempatan itu sudah tersebar dengan luas untuk para perempuan. 

"Perempuan itu lebih peka dan seharusnya lebih bisa menangkap setiap kesempatan yang ada," ungkap Jenifer.

Di Indonesia, tersebar berbagai startup sepatu. Namun, mereka belum mengerti bagaimana membuat sepatu yang nyaman dan aman. Rata-rata, brand sepatu hanya mementingkan desain saja agar terlihat indah.

Seharusnya, hal yang harus diutamakan adalah kenyamanan, baru keindahan. Saat penelitian ini sudah selesai, Jenifer akan melakukan pembinaan ke beberapa pengrajin sepatu agar lebih memahami kenyamanan dari sepatu perempuan. 

Untuk belajar dan mengembangkan diri, Jenifer memilih untuk mengamati lingkungan sekitar. Menurutnya, memiliki seseorang yang dijadikan inspirasi bukanlah hal utama dalam hidupnya. Sebagai manusia, ia dapat belajar dari siapa pun tanpa memandang latar belakangnya. 

Selain belajar, semua orang merupakan guru untuk orang lain. Kita bisa mengajarkan berbagai pengalaman-pengalaman baru untuk orang lain. "Jadi kita bisa belajar dari siapa pun tanpa memandang pekerjaannya apa. Saya juga banyak belajar dari orang-orang di lingkungan sekitar saya," tutup Jenifer.