Mungkin kita membayangkan bahwa manusia berkekuatan super hanya ada di dalam cerita rekaan. Manusia yang memiliki berbagai kelebihan dan membedakan dirinya dengan orang biasa. Tetapi ternyata, ada manusia yang bisa melatih tubuhnya sampai mendapat kekuatan super tersebut. Salah satunya adalah cewek bernama Jessie Graff.
Gak percaya? Berikut alasannya kenapa Jessie Graff sering dipanggil sebagai cewek pahlawan super.
Cewek yang atletis ini menjadi stunt woman dalam film-film Hollywood dengan aksi berbahayanya. Ia pernah ikut serta dalam film X-men: First Class, Make It or Break It, Knight and Day, John Carter, dan banyak lagi. Aksinya berupa melompat, aksi berbahaya di bangunan tinggi, sampai perkelahian ekstrim. Jessie mengaku banyak mempelajar teknik-tenik berbahaya dari stuntman profesional dengan keahlian yang berbeda-beda.
American Ninja Warrior adalah kompetisi nyata berupa halang rintang yang sangat sulit ditaklukkan. Selain tenaga, dibutuhkan kehati-hatian dan perhatian cermat dalam mengatasi rintangan yang menghadang. Tak banyak kontestan yang bisa melaluinya, tetapi Jessie berhasil melewatinya dengan sempurna.
Jessie tercatat memiliki rekor lari sejauh 5000 meter dengan waktu kurang dari 16 menit. Hanya orang-orang dengan stamina dan kekuatan fisik luar biasa yang bisa melakukannya. Maka maklum saja ia kerap tampil di media, khususnya serial televisi.
Tidak percaya? Jessie memiliki tingkatan tinggi dalam berbagai bela diri. Misalnya sabuk hitam taekwondo, selempang hitam kungfu, dan atlet lompat galah semenjak SMA. Kecintaannya pada lompat galah membuat Jessie menerima beasiswa penuh ketika belajar di Georgia Tech.
Seluruh rumah Jessie adalah gym. Ia melarang orang memakai alas kaki di rumahnya. Tembok ruang rumahnya dimodifikasi dengan tampilan panjat tebing. Ada juga palang untuk angkat badan. pantas saja kondisi tubuh Jessie selalu tetap prima.
Jessie memang ingin menjadi artis semenjak kecil. Hanya saja ibunya bilang bahwa dirinya akan lebih mudah masuk ke industri hiburan lewat olahraga. Karena olahraga pula, Jessie mendapat beasiswa ke Georgia Tech. Hanya saja ia memilih keluar setelah setahun berkuliah untuk pindah ke Nebraska belajar teater dan dan seni peran.
Jessie paham apa yang ia inginkan adalah dapat beraksi memanfaatkan kelebihannya di depan kamera. Ia tidak ingin hanya sekedar berakting karena aksi berbahaya telah menjadi bagian dari dirinya semenjak lama. Jessie juga paham kalau ia memiliki bentuk tubuh seperti bintang. Karena itu ia menemukan peran yang cocok sebagai seorang stunt woman.
Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Mari berolahraga untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima kawan-kawan IDNtimes!