7 Kebiasaan yang Bikin Kuku Cepat Rusak (dan Cara Menghindarinya)

- Kebiasaan menggigit kuku merusak bentuk alami dan memicu luka kecil pada kutikula
- Terlalu sering mencuci tangan tanpa pelembap membuat kuku kering, rapuh, dan mudah mengelupas
- Menggunakan kuku sebagai alat bantu dapat membuatnya mudah patah atau terkelupas
Penampilan kuku yang bersih dan rapi bisa mencerminkan kesehatan tubuh kita, lho. Sayangnya, banyak dari kita yang tanpa sadar melakukan kebiasaan yang bikin kuku cepat rusak dan mengabaikan pentingnya merawat kuku. Akibatnya, kuku menjadi rapuh, mengelupas, dan bahkan tampak kusam meskipun telah dilapisi kuteks.
Ternyata, tanpa disadari, tujuh kebiasaan yang sehari-hari ini menyebabkan kerusakan kuku, lho. Nah, kita semua kebiasaan tersebut dan membahas cara menghindarinya agar kuku Anda tetap cantik dan terawat.
1. Kebiasaan menggigit kuku yang merusak bentuk alami

Menggigit kuku sering dianggap sepele, tetapi efeknya bisa merusak, lho. Kebiasaan ini membuat bentuk kuku menjadi gak rata dan memicu luka kecil pada area kutikula. Lebih buruk lagi, bakteri dari mulut bisa masuk ke area kuku yang terluka dan menyebabkan infeksi.
Menggigit kuku biasanya dipicu oleh stres atau rasa cemas yang gak terkendali. Jika dilakukan terus-menerus, kuku akan tumbuh dengan bentuk yang gak normal, lho. Hasilnya, kuku terlihat kusam, terasa perih, dan butuh waktu lama untuk kembali sehat.
2. Terlalu sering mencuci tangan tanpa menggunakan pelembap setelahnya

Mencuci tangan memang penting untuk menjaga kebersihan, tetapi jika terlalu sering tanpa diikuti pelembap bisa merusak kuku. Paparan air dan sabun membuat minyak alami pada kuku hilang. Akibatnya, kuku menjadi kering, rapuh, dan mudah mengelupas.
Pemakaian hand sanitizer berbahan alkohol juga dapat membuat kuku semakin kering, lho. Kondisi ini membuat kuku tampak kusam dan terasa kasar saat disentuh. Jika dibiarkan terlalu lama, kuku akan lebih mudah patah dan kehilangan kilau alaminya.
3. Kebiasaan menggunakan kuku sebagai alat bantu

Membuka kaleng, mengelupas stiker, atau menggaruk benda keras dengan kuku juga menjadi kebiasaan yang berbahaya. Tekanan berlebihan pada kuku membuatnya mudah patah atau terkelupas. Retakan kecil yang terjadi bisa merambat dan menyebabkan kuku rusak lebih parah.
Kebiasaan ini juga membuat lapisan kuku melemah dan menyebabkan rasa sakit kalau sampai mengenai kulit. Dalam jangka panjang, kuku akan menjadi lebih tipis dan sulit tumbuh dengan sehat. Ingatlah bahwa kuku seharusnya melindungi ujung jari, bukan menjadi alat serbaguna.
4. Terlalu sering memakaian kuteks dan remover

Pemakaian kuteks setiap hari memang membuat kuku terlihat cantik, tetapi jika dilakukan tanpa jeda bisa merusak kesehatan kuku. Kandungan bahan kimia dalam kuteks dapat membuat kuku menguning dan kehilangan kelembapan. Begitu pula nail polish remover berbahan aseton yang terlalu keras bagi kuku.
Jika kebiasaan ini terus dilakukan, kuku menjadi rapuh dan mudah pecah. Kutikula juga menjadi kering sehingga kuku tampak gak terawat. Memberi waktu bagi kuku untuk beristirahat adalah cara penting agar kuku tetap sehat.
5. Paparan bahan kimia pembersih rumah

Kegiatan membersihkan rumah sering membuat kuku terpapar deterjen, cairan pembersih, dan bahan kimia keras. Zat-zat ini dapat merusak lapisan pelindung alami kuku. Paparan berulang menyebabkan kuku menjadi tipis dan rapuh.
Selain itu, kulit di sekitar kuku juga menjadi kering sehingga menambah risiko pecah-pecah. Jika kebiasaan ini dibiarkan, kuku akan terlihat kusam dan mudah patah. Menggunakan perlindungan saat membersihkan rumah menjadi hal yang wajib dilakukan, ya.
6. Kekurangan nutrisi dalam pola makan

Kuku yang lemah sering kali menjadi tanda bahwa tubuh kita kekurangan nutrisi penting, lho. Protein, zat besi, dan biotin merupakan zat gizi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan kuku. Kekurangannya membuat kuku menjadi tipis, rapuh, dan tumbuh lebih lambat.
Kekurangan vitamin C dan E juga memengaruhi kesehatan kuku. Hal ini membuat kuku sulit mempertahankan elastisitas dan menjadi lebih mudah retak. Perbaikan pola makan menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.
7. Cara menghindari kebiasaan yang bikin kuku cepat rusak

Setelah mengenali berbagai penyebabnya, kini saatnya kita mencari solusi, ya. Dengan beberapa langkah sederhana, kita bisa memperbaiki kesehatan kuku secara bertahap. Perawatan rutin akan membantu kuku menjadi lebih kuat, rapi, dan tampak berkilau.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan:
1. Berhenti menggigit kuku
Oleskan bitter nail polish agar kebiasaan menggigit kuku bisa dihentikan. Cari cara untuk mengelola stres seperti meditasi atau olahraga ringan. Dengan begitu, kita bisa melindungi kuku dari kerusakan lebih lanjut, deh.
2. Gunakan pelembap setelah mencuci tangan
Aplikasikan hand cream atau minyak kutikula setiap kali selesai mencuci tangan. Pilih pelembap dengan vitamin E atau jojoba oil untuk hasil maksimal. Kebiasaan ini membantu menjaga kelembapan kuku agar tetap lentur.
3. Hentikan kebiasaan memakai kuku sebagai alat
Gunakan pembuka kaleng atau gunting kecil untuk pekerjaan rumah. Dengan begitu, kuku kita gak bekerja terlalu keras dan tetap terjaga kekuatannya. Ini cara mudah mencegah kuku patah.
4. Batasi pemakaian kuteks dan gunakan remover lembut
Beri jeda beberapa hari agar kuku bisa "bernapas". Gunakan base coat sebelum mengoleskan kuteks agar kuku terlindungi. Pilih nail polish remover bebas aseton untuk mencegah kuku kering, ya.
5. Lindungi tangan dengan sarung tangan saat membersihkan rumah
Sarung tangan karet melindungi kuku dari paparan bahan kimia. Setelah selesai, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun lembut. Oleskan pelembap untuk mengembalikan kelembapan alami kulit dan kuku.
6. Perbaiki pola makan dengan nutrisi seimbang
Konsumsi makanan kaya protein seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan. Tambahkan sayuran hijau dan buah untuk vitamin tambahan. Jika perlu, konsultasikan suplemen biotin kepada dokter untuk mendukung kesehatan kuku.
Dengan menghindari kebiasaan yang bikin kuku cepat rusak dan cara menghindarinya, kita bisa mendapatkan kuku yang rapi dan berkilau alami. Perawatan sederhana yang dilakukan konsisten setiap hari akan memberikan hasil yang memuaskan.