Kenali 5 Gejala Awal PCOS, Gangguan Sistem Hormon Penyebab Sulit Hamil

31 Jul 2019, 11:00 WIB

flickr/risnaaryani11

Kesehatan organ reproduksi selalu berkaitan dengan kestabilan sistem hormon. Hal ini berlaku pada pria dan wanita, namun kaum hawa memang lebih rentan mengalami gangguan hormon yang berimbas pada sistem reproduksinya.

Salah satu permasalahan reproduksi pada wanita yang diakibatkan oleh gangguan kestabilan hormon adalah PCOS. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), atau dalam bahasa Indonesia disebut sindrom ovarium polikistik, adalah kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan hormon seks pada wanita.

Sindrom ini juga ditandai dengan kenaikan kadar hormon androgen atau pengatur hormon seks pria, serta munculnya kantong-kantong kista pada rahim. Kista ini gak berbahaya, namun bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja.

Biar lebih waspada, yuk kenali lima gejala awal PCOS pada wanita. Beberapa di antaranya sering terjadi namun jarang disadari, lho.

1.Sering muncul jerawat dan susah disembuhkan

pixabay.com/Kjerstin Michaela

Munculnya jerawat berlebih pada wajah adalah salah satu tanda ketidakstabilan sistem hormonal. Jerawat yang terus muncul di bagian dagu dan atas bibir perlu diwaspadai.

Karakter jerawat yang timbul akibat gangguan sistem hormonal juga bisa diamati. Awalnya muncul dalam ukuran kecil dan berwarna kemerahan. Selanjutnya tumbuh membesar dan memunculkan rasa nyeri atau ngilu.

2.Tumbuh rambut pada beberapa bagian tubuh tertentu

mydr.com.au

Beberapa bagian tubuh kita memang ditumbuhi rambut seperti kepala, alis, ketiak, kemaluan, dan kaki. Jika muncul rambut di bagian tubuh yang gak semestinya, bisa jadi tanda adanya gangguan sistem hormon dalam tubuhmu. Bagian tubuh yang dimaksud adalah dada, sekitar puting (areola), perut, dan punggung.

3.Mengalami kerontokan parah pada rambut kepala

Pexels.com/skitterphoto

Kasus kerontokan rambut banyak dikeluhkan oleh kaum hawa. Penyebabnya beragam, mulai dari gak cocok dengan sampo yang digunakan hingga masalah kesehatan.

Ternyata, salah satu gejala awal PCOS adalah kerontokan rambut kepala yang cukup parah. Ketidakstabilan hormon dalam tubuh juga memengaruhi tingkat stres seseorang. Hal ini memicu kerontokan rambut jadi makin parah.

4.Berat badan terus mengalami kenaikan dan sulit diturunkan

thehealthsite.com

Selain rambut rontok, urusan berat badan juga sering dicemaskan para wanita. Memiliki jaringan lemak yang lebih banyak dan tersebar di beberapa bagian tubuh, membuat wanita lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.

Perlu diwaspadai jika kenaikan berat badan ini terjadi terus menerus. Kamu kesulitan mengontrol nafsu makan dan sulit juga menurunkan berat badan. Selain faktor stres, ketidakstabilan hormon juga menjadi pemicunya.

5.Siklus mentruasi gak teratur dalam jangka waktu lama

Pexels.com/ rawpixel.com

Normalnya wanita memiliki siklus menstruasi dengan panjang 28-35 hari. Artinya, jarak antar periode menstruasi gak kurang dari 28 hari dan gak lebih dari 35 hari.

Namun beberapa wanita memiliki siklus menstruasi yang gak biasa. Ada yang memiliki siklus pendek yaitu di bawah 28 hari, tapi tetap teratur setiap bulannya. Ada pula yang siklusnya benar-benar kacau, jarak antar periode bisa lebih dari 2 bulan.

Nah, ketidakteraturan siklus menstruasi yang terjadi terus-menerus adalah gejala serius adanya gangguan pada sistem reproduksi wanita. Salah satu indikasinya yaitu PCOS. Hal ini berimbas juga pada tingkat kesuburan wanita.

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter kandungan jika gangguan siklus menstruasi ini terjadi dalam jangka waktu lama. Sebab PCOS gak bisa disembuhkan, namun gejala-gejalanya bisa dikendalikan.

Stay healthy, girl!