5 Kesalahan saat Membersihkan Bekas Makeup

Intinya sih...
- Membersihkan makeup secara menyeluruh untuk menghindari iritasi dan jerawat
- Gunakan produk pembersih yang sesuai dengan jenis kulit, hindari double cleansing yang malas
- Jangan menggosok wajah terlalu keras saat membersihkan makeup, gunakan pelembap setelah membersihkan
Membersihkan makeup merupakan rutinitas yang sering dilakukan oleh banyak orang, khususnya kaum hawa setelah beraktivitas sehari-hari. Memang proses membersihkan makeup ini dilakukan sebagai cara dalam merawat kulit agar tetap sehat dan terhindar dari risiko jerawat.
Sering kali makeup yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah kulit yang tidak dinginkan, seperti iritasi, jerawat, hingga risiko penuaan dini yang mungkin terjadi. Oleh sebab itu, kamu harus menghindari beberapa kesalahan berikut ini pada saat membersihkan makeup agar kondisi kulit wajahmu tetap sehat dan terjaga dengan baik.
1. Tidak menghapus makeup hingga bersih
Kesalahan pertama yang mungkin sering dilakukan oleh banyak orang adalah dengan tidak menghapus makeup sepenuhnya atau tidak sampai benar-benar bersih. Hal ini memang sering di lakukan apabila kamu membersihkan makeup secara terburu-buru, sehingga ada beberapa bagian yang tidak dibersihkan dengan baik.
Sisa-sisa makeup yang tertinggal pada kulit dapat menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan terjadinya jerawat atau bahkan iritasi pada kulit. Oleh sebab itu, jika memang kamu menghapus makeup, maka sebaiknya lakukan dengan maksimal ke seluruh wajah agar kondisinya tetap bersih dan tidak mengalami masalah-masalah kulit yang tidak dinginkan.
2. Menggunakan produk yang tak sesuai jenis kulit
Pada saat membersihkan kulit wajah dari sisa-sisa makeup, maka kamu dapat menggunakan produk yang tepat. Biasanya produk tersebut berkaitan dengan cleansing untuk proses pembersihan yang lebih maksimal, namun tetap harus memperhatikan soal kondisi dan juga jenis kulit terlebih dahulu.
Jika memang kamu termasuk orang yang memiliki kondisi kulit sensitif, maka sebaiknya hindari penggunaan produk yang terlalu keras karena dapat memicu adanya risiko kemerahan atau bahkan iritasi. Oleh sebab itu, kenali terlebih dahulu kondisi atau pun jenis kulit mu agar bisa menentukan produk yang tepat dalam membersihkan wajah dari makeup, sehingga tidak akan sampai salah dalam memilihnya.
3. Tidak melakukan double cleansing
Kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah malas dalam melakukan double cleansing, sehingga proses pembersihan makeup tidak maksimal. Sebetulnya proses double cleansing ini merupakan metode pembersihan dua tahap yang cukup efektif dalam menghilangkan sisa makeup atau pun kotoran yang terdapat pada kulit.
Biasanya kamu disarankan untuk menggunakan pembersih berbasis minyak untuk melarutkan makeup pada tahapan pertama dan kemudian dilanjutkan dengan proses pembersihan dengan menggunakan pembersih berbasis air. Jika kamu mengabaikan proses double cleansing maka dapat membuat sisa makeup tersebut tidak terangkat sepenuhnya, sehingga tetap meninggalkan adanya residu pada pori-pori kulit.
4. Menggosok wajah terlau keras
Banyak orang yang mungkin terburu-buru pada saat membersihkan makeup dari wajah, sehingga memilih untuk menggosoknya terlalu keras. Kamu tentunya harus tahu bahwa membersihkan kulit wajah tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan adanya iritasi atau pun peradangan yang tidak diinginkan, sehingga harus lebih berhati-hati.
Kulit wajah merupakan area sensitif yang proses pembersihannya harus dilakukan dengan lembut dan menggunakan gerakan melingkar. Oleh sebab itu, gunakan alat pembersih yang tepat untuk menghindari risiko kerusakan kulit jika kamu sampai membersihkan sisa makeup dengan terlalu kasar atau pun dengan menggosoknya terlalu keras.
5. Lupa menggunakan pelembap kulit
Sebetulnya disarankan untuk mu dalam menggunakan pelembap setelah membersihkan sisa-sisa makeup yang menempel pada wajah. Namun, banyak orang yang justru tidak menggunakan pelembap apa pun, sehingga menyebabkan kondisi kulit jadi terasa lebih kering pada saat proses pembersihan dilakukan.
Kondisi kulit wajah yang kering bisa saja memicu adanya iritasi yang akan membuat kondisi kulit menjadi sensitif. sehingga kamu harus menghindari risiko yang satu ini. Kamu dapat memilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit agar tetap menjaga kondisinya selalu terhidrasi dan terasa lembut pada saat dipegang.
Setidaknya jika kamu dapat menghindari kesalahan-kesalahan di atas, maka kamu dapat memastikan bahwa kondisi kulit tetap sehat. Jangan sampai abai dalam melakukan proses pembersihan makeup dengan baik, sehingga justru membuat kondisi kulit wajah jadi mudah bermasalah. Lakukanlah proses pembersihan makeup dengan tepat!