Lebih Siap, 7 Keuntungan Perempuan Menikah di Atas Usia 25 Tahun

Perempuan telah cukup dewasa ketika memasuki usia 25 tahun. Di usia ini kamu memahami betul siapa dirimu, serta bagaimana cara mengatasi kelemahan diri. Setiap mengambil keputusan kamu sadar dan tahu risikonya, termasuk pernikahan. Sehingga jarang ada perempuan yang menikah di atas usia 25 tahun lalu menyesali pernikahannya.

Suka duka percintaan, kegagalan, pengkhianatan, kesetiaan, dan arti hidup lainnya telah kamu lewati. Dari situ kamu bisa belajar banyak hal tentang kehidupan, sebagai bekal menjalani rumah tangga.

Pengalaman mengajarimu menjadi perempuan yang lebih bijak dan mengerti orang lain. Hal ini tentu jarang didapatkan oleh perempuan yang berusia lebih muda darimu.

Menikah di usia ini membuatmu sangat mendambakan kehadiran buah hati. Sehingga kamu pun berjanji akan merawat anakmu sebaik-baiknya. Ditambah, keadaan fisik dan emosi yang telah stabil, membuatmu lebih siap mengasuh anak dibanding ibu yang berusia lebih muda darimu.

Kamu juga lebih bisa mengendalikan diri untuk tidak memarahi anak-anak ketika berbuat kesalahan.

Kematangan emosi dan kestabilan diri penting bagi perempuan yang hendak menikah. Karena mereka nantinya akan dihadapkan pada berbagai problematika rumah tangga. Emosi perempuan yang berusia di atas 25 tahun biasanya lebih matang. Di usia ini sebetulnya sudah siap menikah.

Karena emosi dan kondisi psikologismu lebih stabil, kamu pun lebih tenang dan bijak ketika menghadapi permasalahan rumah tangga. Kamu yang penuh pertimbangan itu tidak mudah pergi meninggalkan rumah, atau meminta cerai saat bertengkar dengan suamimu.

Kamu hanya butuh merenung beberapa saat sebelum mengajak suami membicarakan persoalan yang kalian hadapi.

Sebelum menikah, kamu telah terbiasa menjalani kehidupan profesional, baik dalam pekerjaan maupun kegiatan lainnya. Sehingga akan mudah bagimu untuk menyesuaikan diri saat menikah nanti.

Kamu tahu kapan waktunya bekerja, dan kapan waktunya mengurus keluarga. Kamu juga bukan tipikal perempuan yang membawa masalah pekerjaan ke dalam kehidupan rumah tangga.

Berbagai pengalaman dan pengetahuan yang kamu dapat membuatmu mengerti bagaimana seharusnya istri menghormati dan membahagiakan suami. Kamu jadi lebih tahu apa hak dan kewajibanmu sebagai istri, begitu juga sebaliknya.

So, jangan terlalu khawatir jika belum menikah di usia 25 tahun ya, girls? Justru kamu lebih siap dan mendapatkan banyak manfaat ketika menikah setelah itu.