Desainer Lokal Hidupkan Kisah Maleficent: Mistress of Evil di JFW 2020

Fashion show bertema Maleficient

Antusiasme penggemar akan film Maleficent: Mistress of Evil, sangatlah besar. Pasalnya, film garapan Disney ini berhasil menggeser Joker dalam urutan pertama Box Office. Untuk merayakannya, Disney Indonesia berkolaborasi dengan Senayan City menghidupkan pagelaran busana spesial terinspirasi dari kisah Maleficent: Mistress of Evil.

Fashion show ini digelar pada Jakarta Fashion Week, Kamis (24/10) dan bekerja sama dengan tiga desainer lokal. Mereka adalah Albert Yanuar, Imelda Kartini, dan Andreas Odang.

1. Fashion show bertajuk Sains, Evil, and in Between ini, menghadirkan 24 tampilan dari tiga karakter utama Maleficent: Mistress of Evil

Desainer Lokal Hidupkan Kisah Maleficent: Mistress of Evil di JFW 2020IDN Times/Klara Livia

Pagelaran busana ini bertajuk Saints, Evils, and In Between. Tiga desainer lokal menghadirkan 24 tampilan yang terinspirasi dari tiga karakter utama dalam film Maleficent: Mistress of Evil. Karakter itu adalah Aurora, Queen Ingrith, dan Maleficent. Masing-masing karakter memiliki tema sendiri, yakni feminin, klasik, dan bold

"Hadirnya kaborasi ini, diharapkan dapat menginspirasi para pecinta fashion tanah air dan pengunjung setia Senayan City untuk terus menampilkan tren fashion yang berbeda, unik, berkarakter, dan juga elegan," papar Halina, Leasing dan Marketing Communication Direktur Senayan City. 

2. Desain Aurora dirancang oleh Albert Yanuar dengan muse Beby Tsabina

Desainer Lokal Hidupkan Kisah Maleficent: Mistress of Evil di JFW 2020IDN Times/Klara Livia

Busana dengan inspirasi Putri Aurora, dirancang oleh Albert Yanuar. Albert menghadirkan Aurora melalui gaun-gaun cantik dengan perpaduan warna lembut. Aurora digambarkan sebagai perempuan dengan gaya feminin, namun tetap memiliki pendirian yang kuat. Beby Tsabina hadir sebagai muse untuk menampilkan busana tersebut.

"Aurora dalam sekuel Maleficient ini, sudah beranjak dewasa ya. Dia masih perempuan yang feminin, namun kini sudah punya pendirian yang kuat. Untuk muse, aku pakai Beby Tsabina karena punya perwatakan lembut dan manis khas Aurora," ungkap Albert Yanuar dalam press conference Senayan City x Disney, Kamis (24/10) lalu. 

3. Desain Queen Ingrith dirancang oleh Imelda Kartini dengan muse Mikha Tambayong

Desainer Lokal Hidupkan Kisah Maleficent: Mistress of Evil di JFW 2020IDN Times/Klara Livia
dm-player

Quuen Ingrith adalah karakter baru dalam sekuel Maleficient ini. Ibu dari Pangeran Philip ini, menjadi lambang dalam gaun elegan dan mewah karya Imelda Kartini. Mikha Tambayong turut hadir menampilkan karakter sang ratu, yang tampak feminin namun juga berjiwa maskulin. 

"Queen Ingrith ini karakternya elegan, tapi sesungguhnya ditraktor. Dari luar terlihat lembut, elegan, namun sesungguhnya kejam juga. Di sini, aku menampilkan busana yang feminin sekaligus maskulin dengan sentuhan gaya klasik," papar Imelda. 

Baca Juga: Menteri Susi hingga Bunda Maia, Menawan Berbalut Tenun di JFW 2019

4. Terakhir, desain sang tokoh utama, Maleficent dirancang oleh Andreas Ondang dengan muse Sheryl Sheinafia

Desainer Lokal Hidupkan Kisah Maleficent: Mistress of Evil di JFW 2020IDN Times/Klara Livia

Sang tokoh utama, Maleficent, memiliki karakter strong dengan gaya serba hitam khas gothic. Andreas Ondang menyebutkan bahwa ia tidak merancang kostum Maleficent dalam pagelaran busana ini. Karakter Maleficent tidak ditampilkan dengan sayap atau tanduk seperti dalam film.

Andreas lebih menghidupkan kesan strong dalam desain gaun yang dibuatnya. Untuk muse, Andreas menghadirkan aktris sekaligus penyanyi, Sheryl Sheinafia sebagai sang tokoh utama. 

5. Selain perhelatan fashion show, penggemar juga bisa menyaksikan pameran karya seni bertema Maleficent: Mistress of Evil hingga 3 November 2019

Desainer Lokal Hidupkan Kisah Maleficent: Mistress of Evil di JFW 2020IDN Times/Klara Livia

Untuk kamu yang tidak sempat menyaksikan fashion show Saints, Evil and in Between, jangan khawatir! Senayan City menyiapkan area spesial Disney's "Maleficent: Mistress of Evil" yang terletak di North Lobby, Senayan City. 

Kamu dapat menyaksikan enam karya seni dari tujuh seniman lokal, yang menghiasi area tersebut hingga 3 November mendatang. Seluruh pameran dan instalasi ini, terinspirasi dari kisah ikonik tersebut.

Baca Juga: Review Film Maleficent 2: Perseteruan antara Aurora dengan Maleficent

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya