17 Koleksi Séance oleh Adrian Gan, Bicara Makna Kebebasan dan Cinta

Desainer Adrian Gan merayakan perjalanan kreatifnya selama 40 tahun dalam koleksi “Séance”. Koleksi ini dimaknai sebagai pertemuan simboli antara memori, imajinasi, dan identitas kreatif yang dibangun sejak awal kariernya.
Dalam “Séance” Adrian menghadirkan houte coutre yang menggabungkan era Victorian, nuansa gothic dengan kebebasan surealisme serta akar budaya Indonesia. Karya yang menandai perjalanan 4 dekade dari Adrian ini mengeksplorasi memori masa lampau dengan potensi desain di masa depan.
Séance diambil dalam bahas Perancis yang artinya duduk bersama. Maknanya, Adrian tak hanya mengundang publik untuk menikmati presentasi fashion secara visual, namun juga berupaya membawa penonton mengikuti setiap ritual, ingatan, dan jiwa dalam setiap koleksi persembahan Adrian Gan.
1. Koleksi Séance mempertemukan desain era Victorian dengan nuansa gothic, hal ini tertuang dalam setiap elemen busana di ruang catwalk

2. Gaun bergaya Victorian merepresentasikan upaya Adrian untuk menembus batas waktu, menghubungkan memori masa lalu dan potensi masa depan

3. Menariknya, Adrian sukses mengawinkan detail ikon era Victoria seperti leg-of-mutton sleeve dengan elemen surealis, look yang joyful dan relevan

4. Mengeksplorasi struktur desain dengan sentuhan layering dalam item-nya, Adrian membawa keelokan Indonesia dalam rupa keris pada pengait busana

5. Adrian mempersembahkan haute couture berdesain natural waist outer dan flaring skirt. Material lace serta elemen bross membentuk sentuhan romantis

6. Ghotic Victorian Dressess dengan vintage brocade ini memiliki aksen high ruffled collar yang diberi contemporary touch agar style-nya tetap selaras

7. The lady's suit yang dirancang sophisticated dengan pengaplikasian patchwork surealisme, menonjolkan structured petticoat dan square shoulders

8. Gaun dengan siluet structured diadaptasi dari era Victorian, dimodifikasi detail cut-out serta ornamen avant-garde pada torso

9. Lace hingga art patchwork direstorasi oleh Adrian dengan teknik yang lebih kompleks. Ia mengedepankan permainan tekstur dan warna!

10. Koleksi Séance menghidupkan kembali chinoiserie patchwork yang populer dan mahsyur di masa lampau, dalam bustle gown voluminous silhouette

11. Adrian menghubungkan jubah panjang dengan layers of lace underskirt. Ia aplikasikan modern lace overlay untuk membuat adibusana ini

12. Adrian sukses mendefinisikan ulang estetika Indonesia melalui jubah bercorak wastra Nusantara dan two piece item modern di panggung fashion show

13. Koleksi ini menghadirkan siluet irregular hasil adaptasi busana tradisional Indonesia, lengkap dengan ornamen antik dalam kesatuan look

14. Cut-out long coat yang ditampilkan dengan motif batik, membuat karakter Indonesia pada estetika surreal tampil menyatu, hidup secara memesona!

15. Sentuhan Victorian dengan gaya kontemporer yang dihadirkan oleh Adrian, menggambarkan perjumpaan intim antara luka dan keindahan

16. Di masa lalu, busana tak hanya menjadi lembar kain yang membalut tubuh, namun menjadi simbol perlawanan, kasta sosial, serta simbol cinta





















