11 Manfaat Gliserin Untuk Kulit Berminyak, Menghidrasi Kulit!

Memiliki jenis kulit berminyak memerlukan perawatan yang cukup ekstra karena rentan terhadap jerawat. Gliserin bersifat non-komedogenik dan memiliki efek netral pada kulit, sehingga dapat digunakan pada kulit berminyak untuk pencegahan jerawat dan meminimalkan pori agar kulit bersih tanpa kotoran dan tanpa membuat kulit terlihat terlalu kering.

Sebagai pembersih wajah, gliserin biasanya tidak digunakan sendiri, tetapi sebagai bahan tambahan dalam formulasi produk pembersih atau sabun wajah. Sebagai bahan tambahan, gliserin dapat memberikan efek melembapkan, sehingga membantu menjaga kelembapan kulit selama proses pembersihan.

Kulit dehidrasi biasa disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada kulit atau cuaca kering dapat kehilangan permeabilitasnya. Permeabilitas kulit mengacu pada kemampuan kulit untuk memungkinkan atau mencegah berbagai zat untuk masuk atau keluar dari lapisan kulit. 

Menggunakan gliserin dapat membantu meningkatkan permeabilitas kulit dengan cara meningkatkan kadar air dalam epidermis (lapisan terluar kulit) yang dapat meningkatkan kelancaran penyerapan zat-zat lain. Ini termasuk bahan-bahan aktif dalam produk perawatan kulit, sehingga meningkatkan efektivitas produk tersebut dan menjaga kulit tetap sehat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gliserin meremajakan kulit dengan mendorong pematangan sel kulit. Kulit melepaskan banyak sel dan menggantikannya dengan menghasilkan sel yang lebih muda.

Lapisan bagian atas kulit mengandung sel-sel dewasa yang menghasilkan lipid untuk membentuk penghalang pelindung pada kulit. Gliserin lah membantu sel-sel muda matang dan naik ke permukaan sebelum akhirnya ditumpahkan. Jika proses ini terganggu, kulit akan terlihat kusam dan kering.

Pemakaian gliserin secara teratur dapat membantu memperbaiki tekstur kulit berminyak dan menjadikannya lebih halus dan kenyal. Hal ini terjadi karena gliserin membantu mengunci kelembapan yang dapat menggembungkan kulit serta mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus.

Penelitian menunjukkan, bahwa gliserin memiliki sifat emolien, jenis pelembap yang mampu melembutkan kulit. Studi menunjukkan, bahwa produk perawatan kulit yang mengandung gliserin dapat secara signifikan melembutkan dan memperbaiki penampilan kulit yang kasar dan kering.

"Meski kurang glamor, gliserin mirip dengan asam hialuronat (humektan lain) karena berfungsi sebagai penguat kelembapan, tetapi lebih efektif. Ini membentuk lapisan untuk melindungi kulit dari kehilangan air dan juga mempercepat kulit lembut dengan memungkinkan sel-sel kulit permukaan yang mati dan rusak untuk mengelupas kulit lebih cepat," kata Azadeh Shirazi, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri AziMD Skincare, dilansir Real Simple.

 

Ketika kulit mengalami dehidrasi dan kering, ini bisa menjadi pemicu produksi sebum kulit yang berlebihan sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak. Gliserin dapat membantu menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit yang dapat mencegah produksi minyak berlebih.

“Untuk ingredients list pada produk skincare, kandungannya diurutkan dari konsentrasi tertinggi hingga terendah. Jadi jika gliserin adalah salah satu dari beberapa bahan pertama yang terdaftar, aman untuk mengatakan bahwa produk tersebut memiliki konsentrasi tinggi, menjadikannya produk yang menghidrasi", kata Ramya Garlapati, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di LA, dilansir CNN.

Memiliki sifat melembapkan, gliserin menjadi bahan utama dalam produk anti-penuaan. Apabila kulit kurang kelembapan, hal ini dapat memengaruhi aktivitas protease di kulit yang menyebabkan pengelupasan kulit hingga mempercepat penuaan kulit.

Gliserin merupakan bahan yang ideal untuk hidrasi karena membuat kulit lebih mudah menyerap kelembapan. Selain itu, kandungan ini juga dapat meningkatkan kadar kelembapan kulit yang akan membantu memperlambat proses penuaan.

Berasal dari zat nabati, gliserin merupakan hipoalergenik yang sangat lembut di kulit dan banyak digunakan untuk mengobati iritasi kulit, gatal-gatal, serta ruam. Tak hanya itu, gliserin juga mampu meredakan iritasi yang disebabkan oleh masalah kulit lainnya, seperti psoriasis dan eksim.

Sebuah studi yang dilakukan pada tikus tak berbulu menemukan, bahwa gliserol dapat menyembuhkan iritasi kulit karena kandungan Sodium Lauryl Sulphate atau SLS yang merupakan bahan aktif yang terdapat dalam banyak produk kecantikan. Miliki sifat anti-inflamasi, gliserol dapat membantu perbaikan pelindung kulit.

Gliserin memiliki efek mendinginkan dan menyejukkan pada kulit, sehingga dapat membantu mengurangi iritasi, peradangan, dan kemerahan. Ini sangat bermanfaat untuk jenis kulit berminyak, karena jenis kulit ini lebih rentan terhadap masalah kulit seperti jerawat.

Beberapa produk perawatan kulit yang mengandung gliserin juga menggabungkan bahan-bahan yang memberi efek menenangkan lainnya. Misalnya, seperti aloe vera atau ekstrak chamomile, untuk memberikan efek menenangkan yang lebih kuat pada kulit.

Gliserin juga bisa digunakan sebagai toner yang sangat cocok untuk kulit berminyak. Ini karena teksturnya tidak berminyak dan disertai dengan kandungan yang dapat menjaga kulit tetap kencang dan terhidrasi melalui kontrol sebum.

Bagi pemilik kulit berminyak, menggunakan gliserin sebagai toner adalah cara untuk mengurangi segala jenis peradangan kulit dan menyeimbangkan tingkat pH kulit. "Gliserin juga dapat ditemukan dalam toner, pembersih, dan air misel karena membantu menghilangkan riasan, minyak, dan kotoran dengan lembut sambil menjaga hidrasi kulit", jelas Azadeh.

Kadar kolagen di kulit dapat terkuras dan menyebabkan kerusakan kulit yang signifikan akibat paparan sinar UV yang berlebihan. Melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 silam, ditemukan bahwa gliserin bersama dengan senyawa lainnya dapat menjaga tingkat elastisitas kulit serta membuatnya awet muda.

Gliserin dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dalam beberapa cara, terutama karena kemampuannya sebagai pelembap. Cara gliserin membantu meningkatkan elastisitas kulit dengan menjaga kelembapan kulit, meningkatkan regenerasi kulit, dan mendukung produksi kolagen.

Gliserin adalah bahan umum yang sebagian besar terdapat pada tabir surya dan tersedia secara komersial untuk membantu mencegah kerusakan parah yang disebabkan oleh sinar UV. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya secara teratur juga mampu memperbaiki warna kulit yang tidak rata yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Gliserin juga mengencangkan kulit, menyamarkan garis-garis halus dan kerutan, membantu menutup celah di dalam matriks antar sel kulit atau  jaringan yang mencegah kulit kendur, sekaligus meningkatkan ketebalan epidermis.Meskipun terdapat dalam banyak produk kecantikan, gliserin juga dapat digunakan sebagai bahan terpisah dalam perawatan DIY.

Demikian beberapa manfaat yang bisa kamu dapat ketika memakai gliserin sebagai salah satu kandungan skincare demi mengatasi kulit berminyak. Untuk cara pakainya, coba cari tahu lagi lebih dalam, ya!