5 Tips Haluskan Kulit Ketiak Menurut Dokter Kulit, Apa Saja?
ilustrasi kulit ketiak halus (pexels.com/Anna Tarazevich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Permasalahan kulit ketiak kasar pasca mencukur memang cukup mengganggu, terlebih lagi jika kamu gemar menggunakan pakaian model sleeveless. Pastinya, itu akan langsung memengaruhi kepercayaan dirimu.
Harshna Bijlani, seorang dokter kulit, dilansir Vogue India, menjelaskan beberapa penyebab kulit ketiak kasar, yakni mencukur atau waxing yang membuat kulit iritasi, alergi bahan deodoran, dermatitis kontak, atau penggunaan pakaian yang ketat dan kasar. Mengetahui penyebab ketiak kasar bisa membuatmu tahu langkah apa yang perlu dipilih untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Selain itu, di bawah ini juga ada tips yang bisa membuat kulit ketiakmu tampak lebih halus dan sehat. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Mulai dengan pembersih yang lembut
ilustrasi sabun pembersih (pexels.com/Monstera Production)Sama seperti ketika melakukan rangkaian skincare wajah, langkah pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan kulit ketiak halus juga diawali dengan melakukan pembersihan. Dr. Bijlani menyebutkan, kamu perlu membersihkan area ini secara menyeluruh dengan sabun pembersih bebas pewangi atau bisa juga dengan sabun mandi yang lembut. Setelah itu, bilas air hangat dan keringkan dengan handuk bersih.
Selain menggunakan sabun, kamu bisa juga gunakan scrub wajah untuk mengelupaskan area kulit kering di ketiak. Langkah ini sebenarnya gak wajib dilakukan, tapi jika kamu menginginkan hasil yang lebih maksimal, hal ini bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu.
2. Gunakan pelembap
ilustrasi pelembap (pexels.com/SHVETS production)Gak bisa dipungkiri, bahwa peran pelembap sangat penting untuk bisa menghasilkan tekstur kulit yang lebih baik, begitu pula untuk area kulit ketiak. Dikutip Byrdie, Brendan Camp, dokter kulit bersertifikat menjelaskan, pelembap yang mengandung agen keratolitik membantu sel kulit mati dari permukaan dengan lembut.
Selain itu, bahan-bahan seperti glikolat, laktat, dan asam salisilat adalah bahan aktif yang terdapat dalam banyak pelembap yang dijual bebas juga bisa membuat kulit halus dan terhidrasi.
Divya Shokeen, dokter kulit medis, dikutip Byrdie, mengungkapkan "Mengoleskan lotion atau krim yang menghidrasi ke ketiak setelah mandi dapat membantu menenangkan dan melembutkan kulit, sehingga gak rentan terhadap iritasi dan peradangan. Ini juga dapat membantu mengurangi munculnya benjolan dan kekasaran, terutama setelah menggunakan exfoliant".
3. Lakukan eksfoliasi teratur
ilustrasi kulit ketiak yang kasar (unsplash.com/Billie)Melakukan eksfoliasi secara teratur dan hati-hati juga sangat direkomendasikan jika kamu ingin kulit ketiak yang halus. Sebab, treatment ini mampu mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan meningkatkan sintesis kolagen, memperbaiki tekstur, serta membuat kulit tetap kenyal dan kencang.
Editor’s picks
Dr. Shokeen merekomendasikan, sebaiknya pilih eksfoliasi kimia yang gak menimbulkan banyak trauma di kulit dan bisa membantu mencerahkan serta meningkatkan kualitas kulit ketiak. Sedangkan, untuk eksfoliasi fisik seperti produk butiran kecil dapat berisiko iritasi dan trauma pada kulit.
"Mulailah seminggu sekali sebelum meningkatkannya sesuai toleransi. Saya merekomendasikan eksfoliator berbahan kimia yang lembut dibandingkan dengan bahan abrasif manual yang lebih keras. Jadi, pikirkanlah produk yang mengandung asam laktat daripada scrub yang mengandung gula," ungkap Blair Murphy-Rose, dokter kulit kosmetik dan medis, dilansir Byrdie.
Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Chicken Skin pada Ketiak, Lakukan Secara Rutin!
4. Hindari deodoran yang mengandung alkohol
ilustrasi perempuan menggunakan deodoran (unsplash.com/Ana Essentiels)Deodoran menjadi salah satu yang paling sering digunakan di area ketiak untuk mengendalikan bau akibat keringat. Buat kamu yang ingin punya kulit ketiak halus, sebaiknya hindari penggunaan deodoran yang mengandung alkohol dalam jumlah tinggi.
Dr. Bijlani mengatakan, kandungan alkohol yang tinggi dalam deodoran bisa menyebabkan kekeringan serta iritasi pada kulit ketiak. Jika dirasa sulit, kamu bisa pilih yang kandungan alkoholnya rendah untuk meminimalisir potensi iritasi. Dr. Bijlani juga memberikan alternatif untuk mempertimbangkan memilih deodoran alami yang menggunakan bahan-bahan alami, seperti arrowroot powder atau minyak esensial.
5. Jangan mencukurnya dalam keadaan kering
ilustrasi pisau cukur (pexels.com/Robert Golebiewski)Salah satu kebiasaan buruk yang gak baik buat kulit ketiak adalah mencukurnya dalam keadaan ketiak kering. Meskipun dianggap sepele, nyatanya tindakan tersebut berisiko membuat kulit ketiak kasar dan iritasi. Dr. Murphy-Rose merekomendasikan, untuk menggunakan gel dan pisau cukur dengan mata pisau bersih yang sering diganti.
Selain itu, para ahli juga merekomendasikan untuk selalu melembutkan rambut ketiak dengan mandi air hangat sebelum bercukur dan gunakan pisau yang tajam. Setelah itu, lanjutkan dengan penggunaan pelembap untuk menenangkan kulit.
Cara lain yang juga dinilai efektif dan aman yakni dengan memilih metode laser hair removal untuk mendapatkan hasil yang lebih tahan lama. Tapi, cara ini bisa dibilang yang paling mahal serta membutuhkan waktu, tenaga, dan komitmen yang gak sebentar.
Dr. Champ mengungkapkan, "Penghilangan rambut dengan laser adalah cara efektif untuk menghilangkan janggut yang terkait dengan pencukuran. Prosedur yang dapat ditoleransi dengan baik, penghilangan rambut dengan laser ke aksila dapat secara efektif menghilangkan rambut ketiak setelah serangkaian perawatan".
Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan agar mendapat kulit ketiak halus. Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya lakukan secara konsisten dan jangan menyerah. Semoga berhasil, ya!
Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik Menjaga Kebersihan Ketiak, Bye Bau Badan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
