5 Alasan Penting Perempuan Harus Saling Dukung, Gak Perlu Julid!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak, kamu mendengar ujaran bahwa yang paling sering menyakiti perempuan sebenarnya bukan laki-laki melainkan sesama perempuan? Terlepas apa pandanganmu, barangkali pendapat tersebut terbangun dari seringnya orang mendapati sesama perempuan berantem atau saling ejek tentang sesuatu.
Kamu sendiri, pernah gak mengalaminya? Mungkin kadang memang terasa tak terhindarkan ya? Meski kamu sudah kalem, barangkali ada saja temanmu sesama cewek yang usil. Kebanyakan mengomentari penampilanmu, misalnya.
Padahal, semestinya sesama perempuan itu bisa lebih saling mendukung, lho. Gak perlu lagi deh, saling menghina apa pun masalahnya. Ini alasannya.
1. Kalau yang diributkan soal daya tarik fisik, itu subjektif banget
Gak perlu lagi deh, mengejek paras atau tubuh cewek lain. Diri kita juga gak sempurna, kan? Lagi pula, apa yang menurut kita menarik, belum tentu sama menariknya menurut orang lain.
Begitu juga sebaliknya. Kan, soal daya tarik tiap-tiap orang itu hanya bisa dilihat oleh orang yang memiliki ketertarikan pada kita. Sekalipun kita merasa sudah 'wow' banget, kalau menurut orang lain biasa saja ya biasa saja.
2. Ribut-ribut sama sesama perempuan karena soal sepele itu buang-buang waktu dan energi
Sebenarnya sih, gak cuma ribut-ribut sama sesama perempuan, sama siapa pun juga begitu. Hidup yang paling enak buat dijalani adalah hidup yang minim konflik. Dengan siapa pun dan soal apa pun.
Meski kita berpikir itu soal sepele, gak mengganggu pekerjaan, tetap saja akan memecah fokus kita pada hal-hal yang lebih penting. Coba kalau hubungan kita dengan semua teman perempuan baik-baik saja, pasti akan lebih menyenangkan.
3. Kalau ada teman perempuan melakukan kesalahan, gak usah menyudutkan jenis kelaminnya
Editor’s picks
Pasti sering kan, mendengar atau membaca komentar seperti, 'Cewek kok ...'. Cewek atau cowok, perbuatan salah ya salah saja. Kesalahan bisa dilakukan oleh siapa pun. Gak perlu menyudutkan takdirnya sebagai perempuan.
Jangan sampai teman perempuan kita merasa bebannya sebagai perempuan berat banget. Padahal kita sendiri pun belum tentu bisa lebih baik dari dia. Mungkin cuma ujian hidup kita yang gak sama dengannya. Kita gak pernah betul-betul berada di posisinya, kan?
Baca Juga: 6 Tips Simpel biar Pasangan Selalu Mendukung Kariermu, Dengarkan Dia!
4. Ejekan dari sesama perempuan itu bisa sangat menurunkan kepercayaan diri, lho
Kalau yang mengejek lawan jenis, mungkin kita masih bisa seketika menjawab, "Bodo amat! Gak butuh cowok kayak kamu! Masih banyak cowok yang lebih bisa menghargai aku."
Namun kalau yang mengejek sesama perempuan, meski di depan orang banyak kita bisa pura-pura cuek, sering kali tetap bikin kepikiran. Diejek sedikit saja soal bentuk tubuh misalnya, bisa bikin kita langsung gak doyan makan dan bertekad diet seketat mungkin.
5. Sesama perempuan pasti bisa lebih saling mengerti, yuk tunjukkan empati
Bukan berarti membenarkan apa pun perbuatan salah yang dilakukan sesama perempuan. Namun paling gak, kalau memang perlu menegur, tegurannya fokus pada kesalahannya dan demi perbaikan dirinya. Yang gak kalah penting, cara menegurnya harus sebaik mungkin.
Gak perlu berlebihan menghujat seakan-akan kita yakin banget gak bakal melakukan kesalahan serupa. Sebagai sesama perempuan, mestinya perasaan kita bisa lebih peka, kan? Yuk, kita jaga kekompakan dalam kebaikan dengan semua saudari kita!
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Wajib Bermimpi meski Background Keluarga Gak Mendukung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.