Bramanta Wijaya Rajut Wedding Dress dalam 3 Babak, Penuh Makna!

Bercerita tentang alur kehidupan dan peran perempuan

Bramanta Wijaya kembali menggelar fashion show bertema Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti, yang berlokasi di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta pada Selasa (20/12/22). Acara penuh makna ini mengundang kerabat terdekat dan menghadirkan ragam koleksi lewat tiga babak utama, di mana setiap babaknya menampilkan sebelas karya busana pengantin sebagai simbolisasi perayaan ulang tahun Bramanta Wijaya Sposa yang kesebelas tahun.

Lewat konferensi pers yang diselenggarakan pada waktu yang sama, Bramanta menuturkan bila landasan pemikiran dari acara kali ini merujuk pada dedikasinya demi mewujudkan harapan mendiang sang ibunda, sekaligus menyampaikan peran penting serta kecantikan perempuan lewat gaun pengantin. Biar gak makin penasaran, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Bramanta Wijaya memaknai arti penting sebuah pernikahan lewat koleksi wedding dress kali ini

Bramanta Wijaya Rajut Wedding Dress dalam 3 Babak, Penuh Makna!Bramanta Wijaya dalam Press Conference fashion show Bramanta Wijaya Sposa Wedding Dress. 20 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Perempuan dan kisahnya menjadi sorotan pada pagelaran ini untuk merayakan perjalanan hidupnya. Sebuah karya yang didedikasikan bagi ibu sebagai perempuan dengan segala peran dan keputusannya. 

Sebagai seorang desainer, Bramanta Wijaya senantiasa memaknai arti penting sebuah pernikahan lewat koleksi wedding dress dengan menonjolkan ciri khas desain, seperti potongan kain, pola, dan detail busana yang terasa kekal. Semuanya dituang dalam kisah yang telah, sedang, dan akan dilalui, yang tak akan berhenti dan terkenang selamanya.

"Saya merasa perlu menekankan bahwa gaun pengantin bukan hanya sekadar apa yang menjadi tren atau paling mewah. Sebab, gaun pengantin adalah sebuah bentuk cerita personal yang nyaman dan membuat calon pengantin merasa cantik," terangnya.

2. Dirinya tetap konsisten menghadirkan koleksi dengan desain yang simpel, namun klasik

Bramanta Wijaya Rajut Wedding Dress dalam 3 Babak, Penuh Makna!Bramanta Wijaya dalam Press Conference fashion show Bramanta Wijaya Sposa Wedding Dress. 20 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Menurut Bramanta, pernikahan adalah sesuatu yang ilahi dan suci sehingga harus dijalankan dengan penuh ketenangan dan keteguhan agar dapat bertahan selamanya. Untuk itu, koleksi kali ini bisa dibilang menghadirkan desain yang mengadaptasi model busana pengantin tahun 1920-an sampai 1960-an, dengan tetap konsisten dalam menghadirkan gaun pengantin yang simpel dan klasik.

"Simple but not plain, classic but not old. Prinsip inilah yang terus saya pegang teguh untuk menjadi pengingat bahwa busana pengantin yang indah gak hanya mampu merengkuh tubuh perempuan, tetapi juga presisi dan mampu memancarkan karakter sejati seorang perempuan yang berani, lembut, penuh kegembiraan, ketenangan, dan gak lekang oleh waktu," jelasnya.

3. Akan ada 33 koleksi wedding dress dengan nuansa natural white yang elegan

Bramanta Wijaya Rajut Wedding Dress dalam 3 Babak, Penuh Makna!Bramanta Wijaya dalam Press Conference fashion show Bramanta Wijaya Sposa Wedding Dress. 20 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Bagaikan merajut cerita, terdapat 33 deretan koleksi yang dibagi ke dalam tiga babak untuk menggambarkan fase kehidupan seseorang, dimulai dari cerita tentang masa lalu, keadaan sekarang, dan yang terjadi di masa depan. Setiap babak menceritakan perjalanan kehidupan Bramanta Wijaya dan pengaruh orang-orang sekitarnya yang dipresentasikan melalui koleksi wedding dress bernuansa natural white yang indah dan elegan.

Gak hanya itu, pada koleksi ini, Bramanta menggunakan material terbaik sehingga mampu menampilkan sentuhan pribadi yang menjadi ciri khas desain miliknya. Keseluruhan koleksi menonjolkan sisi pola renda dan garis yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan bentuk tubuh, sebagai refleksi dari karakter sejati seorang perempuan.

dm-player

Baca Juga: 10 Referensi Wedding Dress Karya Asky Febrianti, Bikin Tampil Memukau!

4. Dibagi menjadi tiga babak, pada babak pertama Bramanta menampilkan 11 koleksi dari karya sebelas tahun terakhinya

Bramanta Wijaya Rajut Wedding Dress dalam 3 Babak, Penuh Makna!Bramanta Wijaya dalam Press Conference fashion show Bramanta Wijaya Sposa Wedding Dress. 20 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dengan berlandaskan pemikiran bahwa cerita adalah warisan yang ditinggalkan manusia setelah meninggalkan dunia, Bramanta memulai kisahnya sendiri lewat babak pertama yang bertajuk Dulu. Pada fase ini, terdapat sebelas koleksi yang sebelumnya sudah pernah ditampilkan selama sebelas tahun terakhir dengan konsep upcycle material.

"Pada babak pertama, tampil koleksi 11 tahun lalu dari koleksi Bramanta Wijaya Sposa yang sudah pernah dipakai di fashion show terdahulu dan di-upcycle dengan memanfaatkan beads yang masih bisa dipakai dan menghadirkan bentuk yang masih mirip," tuturnya.

5. Babak kedua yang bertajuk Kini menjadi penanda koleksi Spring Summer 2023

Bramanta Wijaya Rajut Wedding Dress dalam 3 Babak, Penuh Makna!Bramanta Wijaya dalam Press Conference fashion show Bramanta Wijaya Sposa Wedding Dress. 20 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Lanjut dengan babak kedua bertajuk Kini, Bramanta menghadirkan sebelas koleksi baru sebagai penanda koleksi Spring Summer 2023. Dengan perpaduan detail ruffles, pita, cape, puffy sleeves, peplum, dan asimetris, koleksi ini menari indah menampilkan siluet A-line, mermaid skirt, jumpsuit, dan midi skirt.

"Babak 2 akan ada sebelas koleksi baru yang menjadi penanda Spring Summer 2023 Bramanta Wijaya Sposa dengan modern look dan banyak cutout, serta backless detail," tambahnya.

6. Babak ketiga: Nanti, menggambarkan peran penting keluarga dalam perjalanan karier Bramanta Wijaya

Bramanta Wijaya Rajut Wedding Dress dalam 3 Babak, Penuh Makna!Bramanta Wijaya dalam Press Conference fashion show Bramanta Wijaya Sposa Wedding Dress. 20 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Sebagai lembaran penutup, babak ketiga diusung dengan tajuk Nanti. Fase ini menggambarkan kuatnya pengaruh dan peran penting orang-orang di sekitar Bramanta yang mendorongnya untuk selalu bertumbuh hingga saat ini. Menampilkan koleksi wedding dress yang pernah dikenakan oleh klien terdahulunya, pada chapter ini ia mengajak teman masa kecil, keluarga, dan klien pengantin pertamanya untuk tampil menjadi muse.

"Babak ketiga ada 11 orang muse yang jadi inspirasi dalam berkarya, mulai dari keluarga, sepupu, teman, dan pengantinku yang pertama. Sebelas busana wedding dress tampil dengan nuansa elegan yang dipenuhi detail upcycle memukai, mulai dari beads, emroidery, pearls, dan lainnya," pungkasnya.

Pada pagelaran ini, Bramanta turut mengingatkan bahwa setiap perempuan itu cantik dalam segala sisi, terlepas dari perbedaan profesi, usia, dan bentuk apa pun. Dalam meluncurkan karya baru lainnya nanti, ia pun menegaskan akan tetap memprioritaskan nilai makna bagi para kliennya.

Baca Juga: 8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan Gegabah

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya