5 Cara Mematahkan Stigma terhadap Perempuan ala Voice of Baceprot

Penting untuk mengalahkan rasa takut dan berani melangkah

Perempuan adalah pilar kekuatan bagi keluarga dan masyarakat di sekitar mereka. Akan tetapi, perempuan gak bisa hadir untuk orang lain tanpa hadir untuk diri mereka sendiri terlebih dahulu.

Maka dari itu, diperlukan kesetaraan gender guna mendukung keinginan perempuan agar bisa setara dan mendapat perlakuan yang adil dalam ranah apa pun. Sayangnya, menurut World Economic Forum’s Global Gender Gap Report 2021, Indonesia berada di peringkat 101 dalam indeks kesetaraan gender.

Di mana, partisipasi tenaga kerja perempuan berjumlah 30 persen di belakang laki-laki dan hampir 83 persen pekerjaan perempuan ada di sektor informal. Untuk itu, bersama dengan perayaan Hari Perempuan Internasional 2022 di seluruh dunia dengan tema “Break the Bias”, Google Indonesia ingin mengajak perempuan Indonesia untuk berpikir lebih kritis.

Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan sosok perempuan inspiratif yang bisa jadi contoh bagi banyak perempuan lain dalam campaign bertajuk #YukBukaSuara yang diresmikan pada Senin (7/3/22). Dalam acara tersebut, hadir Voice of Baceprot, trio beraliran rock yang beranggotakan tiga perempuan muda sebagai representasi perempuan inspirasi di masa kini.

Voice of Baceprot yang beranggotakan Firdda Marsya Kurnia (vokal, gitar), Widi Rahmawati (bas), dan Euis Siti Aisyah (drum) pun membagikan kiat bisa tampil lebih percaya diri dan mematahkan stigma. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Sadari value yang kamu miliki

5 Cara Mematahkan Stigma terhadap Perempuan ala Voice of BaceprotVoice of Baceprot dalam konferensi pers kampanye Google Indonesia #YukBukaSuara dengan Google (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Sama halnya dengan laki-laki, perempuan juga pasti memiliki value yang berharga di dalam dirinya. Akan tetapi, karena adanya kesenjangan, gak jarang beberapa perempuan merasa sulit untuk melihat value dirinya sendiri.

Karena itu, untuk bisa mematahkan stigma yang beredar di masyarakat, sebenarnya bisa dilakukan dari diri sendiri. Dalam hal ini, Firdda mengatakan agar perempuan bisa menyadari value-nya dan mencari lingkungan yang bisa mendukung mereka.

"Setiap perempuan punya value tersendiri, yang terpenting bagaimana perempuan bisa menyadari itu. Kita, sebagai lingkungan yang ada, harus bisa mendukung mereka untuk sadar bahwa mereka punya kemampuan dan nilai yang baik," tuturnya.

2. Manfaatkan kemudahan yang sudah ada untuk maju ke masa depan

5 Cara Mematahkan Stigma terhadap Perempuan ala Voice of BaceprotKonferensi pers kampanye Google Indonesia #YukBukaSuara dengan Google (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Selain itu, dengan banyaknya kemudahan teknologi yang sudah tersebut, Firdda juga menambahkan agar kita memanfaatkan semua kemudahan itu. Hilangkan rasa rendah diri dan yakinlah bahwa kamu juga memiliki potensi yang baik.

"Lebih manfaatkan kemudahan yang sekarang sudah ada. Mau belajar musik, bisa belajar di internet. Manfaatkan kemudahan itu dengan bijak. Sudah saatnya kita menghilangkan rasa gak percaya pada diri sendiri karena masing-masing dari kita punya potensi yang baik sehingga kalau kita takut untuk melangkah, maka kita gak akan ke mana-mana. Maju dan menatap masa depan!" katanya.

3. Kalahkan rasa takut dan beranilah melangkah

dm-player
5 Cara Mematahkan Stigma terhadap Perempuan ala Voice of BaceprotVoice of Baceprot dalam konferensi pers kampanye Google Indonesia #YukBukaSuara dengan Google (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Lalu, sebagai salah seorang perempuan yang berusaha untuk menerobos stigma, dirinya juga mengatakan bahwa perempuan harus berani mengambil langkah yang jauh. Intinya, harus bisa mengalahkan rasa takut di dalam diri.

"Yang terpenting adalah mengalahkan rasa ketakutan itu sendiri dan berani mengambil langkah yang cukup jauh, dan kita harus yakin dan percaya pada diri sendiri dulu," jelasnya.

Baca Juga: 5 Novel Tentang Perempuan Hebat yang Wajib Dibaca Setiap Puan

4. Jangan meremehkan diri sendiri

5 Cara Mematahkan Stigma terhadap Perempuan ala Voice of BaceprotVoice of Baceprot dalam konferensi pers kampanye Google Indonesia #YukBukaSuara dengan Google (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Setelah menemukan value di dalam diri, seharusnya kamu sadar bahwa kamu juga berharga. Untuk itu, Firdda berpesan untuk gak meremehkan kemampuan diri sendiri.

"Jangan meremehkan kemampuan diri. Diri kamu tuh punya kemampuan yang sebenarnya kamu sendiri gak sadari," ucapnya.

5. Cari pengetahuan sebanyak-banyaknya

5 Cara Mematahkan Stigma terhadap Perempuan ala Voice of BaceprotKonferensi pers kampanye Google Indonesia #YukBukaSuara dengan Google (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Menariknya, Firdda mengutarakan bila kesetaraan gender menurutnya terjadi karena keterbatasan informasi yang dimiliki oleh perempuan itu sendiri. Jadi, ketidaktahuan akan melahirkan ketidakmautahuan sehingga lahir sikap berserah diri pada keadaan.

"Kami menyadari bahwa ketidaktahuan lebih sering melahirkan ketidakmautahuan yang bisa terjadi karena keterbatasan akses informasi. Akhirnya, lahirlah ketidakmautahuan yang berserah diri dengan keadaan dan zaman, sehingga perempuan pada akhirnya lebih dikenal dengan paras dan tubuhnya, bukan dari ketajaman pikirannya," pungkasnya.

Itu dia beberapa cara mematahkan stigma terhadap perempuan menurut Voice of Baceprot. Ingat, Hari Perempuan Internasional bukan hanya satu hari perayaan bagi perempuan untuk mengatasi bias, melainkan momen pengingat untuk memahami identitas dan menyuarakan suara-suara perempuan.

Dengan pemahaman yang setara, kamu bisa mendorong dunia yang lebih inklusif bagi semua orang. Ini karena ketika perempuan berhasil, maka semua orang pun akan berhasil.

Baca Juga: 5 Kiat Menanamkan Kepercayaan Diri pada Anak Perempuan

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya