Kesalahan dalam Berhijab yang Masih Belum Banyak Orang Pahami

Pelan-pelan diperbaiki yuk

Di era milenials ini penggunaan hijab bukan lagi sekadar mematuhi aturan beragama, tetapi juga menjadi bagian dari tren. Dikatakan demikian karena di era ini jugalah penggunaan hijab begitu bervariasi.

Saking bervariasinya, penggunaan hijab sekarang malah banyak menyalahi aturan sebenarnya. Tidak sekadar hijabnya saja, penggunaan pakaian pendukungnya pun seakan tersamarkan dengan hijab.

1. Turban

Kesalahan dalam Berhijab yang Masih Belum Banyak Orang Pahamiinstagram.com/winonamodest

Tren hijab dengan songkok di kepala atau lebih dikenal dengan turban begitu diminati. Terlebih lagi penggunaannya akan mendapatkan kesan 'kearab-araban'. Agar bagian leher tidak nampak, pengguna menyiasati dengan pemakaian ciput hingga leher. Model ini juga diselipi dengan anting-anting yang menjuntai ke bawah.

Terlihat modis memang, tetapi penggunaan hijab yang seharusnya menutupi jenjangnya leher hingga dada malah dikesampingkan demi penampilan yang terkesan modis dan kekinian. Hijab tidak lagi digunakan semestinya. Aurat yang harusnya tertutup hijab malah tertampang nyata.

2. Pashmina lilit

Kesalahan dalam Berhijab yang Masih Belum Banyak Orang Pahamiinstagram.com/grosir_jillbab

Tren hijab pashmina begitu gencar pada generasi milenials. Dimulai dari boomingnya hijab ini di sosmed. Para wanita yang tadinya suka buka-bukaan dan berhias dengan rambutnya bisa melampiaskannya melalui tren hijab ini. Banyak model yang disajikan di berbagai video tutorial yang menambah cantik pemakaian hijab ini.

Namun, sayangnya tren hijab ini mengharuskan si pemakai melilitkan bagian panjang pashmina ke kepala, sehingga terkadang lebar pashmina tidak mencukupi untuk menutup bagian dada. Ditambah lagi cantiknya pemakaian hijab ini juga didukung oleh penggunaan sanggul yang mengakibatkan sebagian penggunanya menggunakan sanggul buatan yang pada hakikatnya dilarang dalam agama Islam.

Baca Juga: Biar Gak Gerah, Ikuti 6 Tips Hijab Ini Agar Tetap Nyaman

dm-player

3. Pakaian hijab yang menerawang

Kesalahan dalam Berhijab yang Masih Belum Banyak Orang Pahamiinstagram.com/larochestore

Hijab segi empat berbahan tipis juga jadi fenomena yang mengiris hati. Hijab ini biasanya akan menerawang isi di dalamnya jika si pengguna berada pada tempat yang terang. Harganya yang murah dan warna yang bervariasi serta penggunaan yang fleksibel membuat hijab segi empat ini laris manis dan banyak digunakan.

Tidak berhenti di situ, baju, rok, atau celana yang tipis juga jadi sorotan. Pada momen salat Idulfitri kemarin kita disuguhkan oleh penampilan salah seorang jemaah yang menggunakan baju putih polos berbahan tipis sehingga menerawang pakaian dalam yang digunakan jemaah. Lagi-lagi hal ini membuat orang jadi salah fokus dan secara tidak langsung mempermalukan si pemakainya.

4. Pakaian ketat

Kesalahan dalam Berhijab yang Masih Belum Banyak Orang Pahamiinstagram.com/inspirasigaunmuslimah_

Pakaian juga menjadi faktor penting dalam berhijab. Banyak produsen pakaian berlomba-lomba membuat tren pakaian muslim. Label pakaian muslim yang disematkan pada pakaian inilah yang membuat sebagian pemakainya merasa nyaman menggunakannya.

Padahal tidak semuanya memenuhi syarat pakaian muslim. Pakaian yang longgar dan tidak transparan menjadi suatu keharusan. Hal inilah yang sepertinya belum bisa dipenuhi oleh sebagian hijabers sehingga masih banyak kita temukan pemakaian baju yang ketat membentuk lekuk tubuh.

Agar tidak tergerus perubahan zaman, sepertinya pengguna hijab mesti mendalami lagi syarat dari penggunaan hijab itu sendiri. Tidak hanya mengedepankan tren sehingga lupa apa tujuan yang sesungguhnya dari menggunakan hijab.

Niat juga jadi salah satu faktor penting dalam mengaplikasikannya. So, bagi kamu pengguna hijab, perbaiki cara berpakaianmu jika merasa bagian dari 4 hal di atas, ya!

Baca Juga: Tips Mix and Match Outfit Chic ala Influencer Hijab, Amelia Elle

Tulih Se Lah Photo Writer Tulih Se Lah

Ingin memandang lebih luas dan luas lagi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya