5 Cara Mengatasi Jerawat di Dalam Hidung, Jangan Dipencet!
ilustrasi jerawat di dalam hidung (pexels.com/Elisa Guarneros)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain di area wajah dan punggung, jerawat juga bisa timbul di area lain seperti dalam hidung. Dilansir Verywell Health, Neha Kashyap, jurnalis kesehatan menyebut bila kondisi ini terjadi karena bakteri terperangkap dalam pori-pori yang tersumbat oleh sel-sel rambut dan minyak, sehingga mencegah pelepasan bakteri.
Jerawat di dalam hidung gak berbahaya, namun bisa membuatmu gak nyaman. Kondisi ini ditandai dengan gejala munculnya komedo putih, hitam, atau benjolan merah kecil di dalam hidung yang tampak kemerahan serta bengkak dan terasa gatal juga nyeri di area jerawat tersebut.
Untuk mengatasi kondisi tersebut ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan. Berikut ada tips-tips dari para ahli. Yuk, simak dan praktikkan!
1. Gunakan pembersih wajah
ilustrasi mencuci muka (pexels.com/Miriam Alonso)Seperti halnya jerawat di area wajah, kamu juga perlu membersihkan area hidung yang terdapat jerawat. Untuk mengangkat kotoran-kotoran di area tersebut, gunakanlah pembersih wajah yang biasa kamu gunakan setiap hari.
Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi, dikutip Byrdie, merekomendasikan untuk memilih pembersih wajah yang diformulasikan dengan campuran asam hidroksi yang mampu menghilangkan minyak, kotoran, dan sel-sel mati di permukaan kulit. Lalu, saat mencucinya kamu gak harus memasukan busa sabun ke dalam hidung, cukup usapkan di kulit sekitar lubang hidung untuk mencegah iritasi.
2. Kompres hangat
ilustrasi kompres air hangat (pexels.com/Monstera Production )Selain mencucinya dengan sabun pembersih, Kashyap menyarankan untuk mengompresnya juga dengan kain hangat. Langkah ini penting dilakukan untuk membantu mengeringkan jerawat dan meringankan rasa sakit pada jerawat.
Selain itu, menambahkan panas lembap ke area jerawat dalam hidung juga bisa membantu melonggarkan pori-pori dan membantu memunculkan nanah ke permukaan. Cara ini bisa memudahkanmu untuk menghilangkan jerawat ketika sudah siap. Sebelum waktunya tiba, pastikan untuk gak memencet jerawat dengan sengaja karena bisa menimbulkan nyeri dan memperparah kondisi jerawat.
3. Hindari penggunaan produk skincare dengan bahan oklusif
ilustrasi menggunakan pelembap (pexels.com/Ron Lach)Editor’s picks
Selanjutnya, periksa kembali kandungan produk skincare yang kamu gunakan. Jika punya jerawat dalam hidung, sebaiknya hindari penggunaan produk yang bersifat oklusif yang memerangkap kelembapan. Sebab, meskipun produk ini bisa menghidrasi kulit kering, tetapi bisa menyebabkan pori-pori tersumbat pada beberapa jenis kulit.
“Berjerawat disebabkan oleh minyak yang terperangkap di dalam folikel oleh sel-sel kulit yang lengket. Hal ini memungkinkan pertumbuhan berlebih bakteri penyebab jerawat dan peradangan selanjutnya. Salep oklusif secara fisik dapat menyumbat pori-pori secara langsung dan menyebabkan timbulnya jerawat," jelas Dr. Zeichner.
Baca Juga: 5 Langkah Mengatasi Konflik dengan Rekan Kerja Secara Efektif
4. Atur pola hidup sehat
ilustrasi makan makanan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)Selain menggunakan beberapa produk perawatan kulit, untuk membantu mengatasi jerawat dalam hidung barengi juga dengan menerapkan pola hidup sehat. Ubah pola makan jadi lebih seimbang dengan mengonsumsi makanan-makanan bergizi dan barengi juga dengan olahraga yang teratur.
Dr. Zeichner, memaparkan, "Stres, pola makan kurang baik dan mengonsumsi makanan manis, serta produk susu bisa meningkatkan produksi minyak yang menyumbat pori-pori. Kemudian, produk perawatan kulit yang oklusif juga dapat menyebabkan munculnya jerawat”.
5. Konsultasi dengan dokter
ilustrasi konsultasi dengan tenaga medis (unsplash.com/National Cancer Institute)Terakhir, jika perawatan-perawatan di atas gak kunjung memberikan hasil jangan ragu untuk segera mendatangi dokter. Kashyap menjelaskan, jika kamu alami tanda-tanda lain seperti jerawat membesar dan mengganggu pernapasan yang disertai gejala mimisan, demam, nanah, hingga menyebabkan hilangnya kemampuan mencium bau atau rasa, maka segeralah kunjungi penyedia layanan kesehatan.
Ia menyebut, kondisi seperti itu bisa saja pertanda adanya penyakit lain seperti gejala kanker hidung. Sehingga, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan ahlinya untuk mendapat penanganan tepat.
Demikianlah beberapa tips mengatasi jerawat di dalam hidung yang bisa kamu praktikan dengan mudah. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: 10 Sabun Mandi Terbaik untuk Mengatasi Jerawat di Punggung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
