4 Tips Perawatan Kulit Wajah di Usia 40-an, Biar Terlihat Awet Muda

22 Jun 2025, 02:03 WIB

ilustrasi menggunakan skincare (Photo By: Kaboompics.com)

Memasuki usia 40-an, kondisi kulit akan mengalami perubahan. Seiring bertambahnya usia, kulit pun mulai mengalami tanda-tanda penuaan. Dikutip Real Simple, Hadley King, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di New York City, mengatakan, bahwa sejak usia 20-an, kulit manusia mulai kehilangan sekitar 1 persen kolagen setiap tahunnya. Akibatnya, ketika memasuki usia 40-an jumlah kolagen dalam tubuh sudah jauh berkurang.

Di usia 40-an, manusia juga mengalami yang namanya perimenopause atau tahun-tahun menjelang menopause, di mana kadar estrogen mulai menurun. Dampaknya, lapisan epidermis menjadi lebih tipis, hidrasi berkurang, skin barrier terganggu, dan kulit kehilangan elastisitasnya.

Namun, masalah kulit tersebut masih bisa diatasi. Salah satunya adalah dengan menerapkan rutinitas skincare yang sesuai dengan usia. Selain menggunakan pelembap, sunscreen, dan skincare berbahan anti-aging, berikut ada beberapa tips perawatan kulit lain di usia 40-an yang gak boleh kamu lewatkan.

1. Pilih pembersih wajah yang lembut

ilustrasi membersihkan wajah (pexels.com/Miriam Alonso)

Dokter bedah kulit bersertifikat di Shafer Clinic di NYC, Dr. Dendy Engelman, sebagaimana dikutip Byrdie, mengatakan bahwa rutinitas perawatan kulit yang tepat di usia 40-an bisa dimulai dengan memilih produk pembersih wajah gentle atau lembut terlebih dahulu. Menurutnya, saat lapisan epidermis sudah tipis, kulit akan lebih mudah mengalami iritasi. Maka dari itu, pemakaian facial wash dengan formula lembut bisa membantu mengangkat kotoran tanpa menimbulkan iritasi.

“Saat kamu membersihkan kulit, gunakanlah pembersih yang mengandung formula lembut. Kamu juga gak perlu menggosok terlalu kencang demi memastikan semua kotoran terangkat. Faktanya, metode tersebut justru bisa mengiritasi kulit dan malah merusak skin barrier,” imbuh asisten dokter, Samantha Stein, PA-C, dilansir Cleveland Clinic.

2. Jangan lupakan eksfoliasi

ilustrasi toner eksfoliasi (pexels.com/Victografi)

Proses eksfoliasi sangat penting dilakukan meskipun kamu telah berusia 40-an. Metode ini gak boleh dilewatkan, mengingat usia yang semakin tua sel-sel kulit mati akan lebih sulit terkelupas dengan sendirinya.

“Kulit yang menua bisa terlihat lebih kusam. Hal ini karena sel-sel kulit mati lebih sulit terkelupas. Agar kulit wajah tampak lebih cerah, mengeksfoliasi kulit maksimal 2 kali seminggu dapat membantu,” kata Dr. Loretta Ciraldo, dokter kulit kosmetik bersertifikat yang berbasis di Miami, dikutip Byrdie.

Namun, perlu diingat untuk menggunakan produk eksfolitor kimia, seperti toner dan serum eksfoliasi. Sebab, produk eksfoliator berbentuk scrub dikhawatirkan dapat menimbulkan reaksi iritasi yang lebih parah.

3. Aplikasikan toner setelah membersihkan wajah

ilustrasi menuang toner (pexels.com/Alena Darmel)

Guna menjaga pH kulit tetap seimbang setelah mencuci muka, kamu perlu mengaplikasikan toner sebelum menuju tahapan skincare berikutnya. Dilansir the Strategist, dokter kulit bersertifikat, Dr. Carmen Castilla, mengatakan, jika dahulu toner memiliki formula yang keras dan sering menimbulkan sensasi perih di wajah, maka toner yang sekarang formulanya dibuat lebih lembut dan berfungsi mengembalikan kelembapan kulit.

“Beberapa produk toner ada yang mengandung bahan asam lembut untuk mengangkat sel-sel kulit mati, sementara toner lainnya memiliki kandungan hidrasi untuk menutrisi kulit dan mempersiapkan kulit menuju langkah skincare berikutnya. Karena kondisi kulit di usia 40-an mengalami penurunan kelembapan, maka hydrating toner menjadi pilihan terbaik. Namun, pemilihannya juga tetap harus disesuaikan dengan tipe kulit masing-masing,” saran Dr. Castilla.

4. Gunakan serum vitamin C

ilustrasi serum vitamin C (pexels.com/Pexels User)

Terakhir, tapi juga penting ialah menggunakan serum vitamin C. Vitamin C kaya akan antioksidan yang merupakan salah satu bahan penting yang harus kamu pakai mulai dari usia 20-an dan seterusnya. Vitamin C dapat membantu mencegah munculnya bintik hitam, mengurangi hiperpigmentasi, merangsang produksi kolagen, dan menghambat tanda-tanda penuaan.

“Sama seperti antioksidan yang kamu peroleh dari mengonsumsi buah-buahan, seperti bluberry, jeruk, atau buah lainnya, skincare yang mengandung vitamin C bersifat antioksidan juga dapat membantu menangkal radikal bebas,” kata Stein.

Stein menyarankan untuk memakai serum vitamin C agar hasilnya bisa maksimal. Pastikan juga serum yang kamu beli dikemas dalam wadah tidak tembus pandang untuk mengurangi paparan sinar matahari. Sebab, khasiat vitamin C dapat hilang oleh cahaya, jadi sebaiknya hindari produk vitamin C yang dikemas dalam botol bening.

Meskipun penuaan kulit tidak dapat dicegah, tapi kamu bisa memperlambatnya dengan melakukan rutinitas skincare yang tepat. Jangan lupa menerapkan kebiasaan hidup sehat seperti berolahraga, tidur yang cukup, dan mengonsumsi banyak air putih karena pola hidup sehat juga dapat mendukung kesehatan kulit. Jika semua itu dilakukan secara rutin, bukan tidak mungkin kulit kamu akan sehat dan bersinar meski usia sudah tak lagi muda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.