ilustrasi seorang wanita memakai retinol (pexels.com/Radiance Beauva)
Walaupun kedua perubahan wajah ini terjadi secara alami dan pasti dimiliki oleh setiap orang. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menghambat proses kemunculannya. Selain menghindari merokok, tidak sering begadang, dan tetap mengonsumsi makanan sehat, kamu juga dapat melakukan perawatan kulit sebagai upaya dari luar.
Blair Murphy-Rose, MD, FAAD, dokter kulit kosmetik dan medis bersertifikat di New York City, dilansir Byrdie, menyarankan agar memakai produk skincare yang kaya antioksidan, seperti serum vitamin C dan pelembap berbahan dasar teh hijau. Memasukkan retinol ke dalam rutinitas skincare juga gak kalah penting untuk mengurangi garis-garis halus dan kerutan lebih cepat. Jangan lupa gunakan tabir surya (sunscreen) setiap hari sebagai upaya pencegahan yang paling efektif.
“Perlindungan terhadap sinar matahari sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda. Sebab, sinar UV mengakibatkan kerusakan DNA yang memicu penuaan kulit, seperti garis halus dan kerutan muncul lebih cepat,” ujar Murphy-Rose. “Jadi, pilihlah tabir surya berkualitas, ringan, berspektrum luas, serta mampu melembapkan kulitmu,” pungkas Mauricio.
Setiap orang, tentu akan mengalami tanda-tanda penuaan seiring bertambahnya usia mereka. Garis halus dan kerutan merupakan dua kondisi umum yang terjadi ketika kulit menua. Dengan memahami perbedaan dari keduanya, diharapkan kamu bisa menentukan metode perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulitmu. Dengan begitu, kulit kamu akan tampak awet muda nan bercahaya meski usia terus bertambah.