Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggunakan face roller (freepik.com/freepik)

Seiring bertambahnya usia, kulit wajah akan mengalami perubahan, seperti munculnya garis halus dan kerutan. Namun, gak sedikit orang yang menganggap bahwa garis halus dan kerutan adalah sama. Padahal, keduanya merupakan kondisi kulit yang berbeda.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan garis halus dan kerutan di wajah? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini!

1. Apa itu garis halus di wajah?

ilustrasi kulit menua (freepik.com/freepik)

Dikutip Skincare, dokter kulit bersertifikat Dr. Elizabeth Housmand, mengungkapkan bahwa garis-garis halus adalah lipatan kulit kecil yang umumnya muncul di area wajah paling ekspresif, seperti area mulut, mata, dan dahi. Perubahan kulit ini terjadi ketika seseorang telah memasuki usia akhir 20-an.

Meskipun biasanya terjadi di area wajah paling ekspresif. Namun, tak menutup kemungkinan garis-garis halus dapat muncul di area wajah yang lain, seperti di pipi karena seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit dan produksi kolagen akan makin berkurang.

Dokter kulit bersertifikat dari laman Byrdie, Tess Mauricio, MD, FAAD, menambahkan, garis-garis halus bukan sekadar perubahan umum pada kulit, melainkan bisa menjadi tanda munculnya kerutan. Dengan kata lain, garis-garis halus adalah kondisi yang dapat menandai munculnya kerutan di wajah.

2. Apa itu kerutan?

ilustrasi kulit menua (freepik.com/drobotdean)

Berbeda dengan garis halus yang lipatan kulitnya cenderung kecil, kerutan justru hadir dengan lipatan kulit yang lebih dalam dan tampak lebih jelas. Kerutan juga hadir di area wajah yang sering terpapar sinar matahari dan area wajah yang kerap digerakan, misalnya mulut, dahi, dan mata.

Dr. Housmand mengungkapkan bahwa terdapat dua jenis kerutan, yakni kerutan dinamis dan kerutan statis. Kerutan dinamis terjadi ketika kamu membuat ekspresi wajah tertentu, seperti tersenyum, mengangkat alis, atau menyipitkan mata. Sedangkan, kerutan statis muncul secara alami seiring bertambahnya usia kamu.

3. Penyebab munculnya garis-garis halus dan kerutan di wajah

ilustrasi menggunakan krim mata (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, garis-garis halus dan kerutan adalah masalah penuaan yang timbul akibat bertambahnya usia. Namun, selain faktor internal, ada juga faktor eksternal yang dapat memengaruhinya, mulai dari sering terpapar sinar matahari, gaya hidup yang tidak sehat, kurang tidur, sampai stres.

“Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin di kulit akan menurun. Kolagen, protein utama yang memberikan struktur pada kulit, ketika menurun, akan menyebabkan terbentuknya keriput. Begitu pula elastin, yang memberi kemampuan pada kulit untuk kembali ke bentuk semula. Ketika menurun, akan menyebabkan kulit kendur dan munculnya garis-garis halus,” terang Heather Rypien, RN, BSN, CANS, selaku spesialis perawat estetika, dilansir InStyle.

“Meskipun begitu, faktor tambahan yang dapat menyebabkan kerutan meliputi paparan sinar UV, dehidrasi, kurang tidur, dan merokok,” imbuh Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis di Cornel University, dilansir Byrdie.

4. Cara menghambat garis-garis halus dan kerutan

ilustrasi seorang wanita memakai retinol (pexels.com/Radiance Beauva)

Walaupun kedua perubahan wajah ini terjadi secara alami dan pasti dimiliki oleh setiap orang. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menghambat proses kemunculannya. Selain menghindari merokok, tidak sering begadang, dan tetap mengonsumsi makanan sehat, kamu juga dapat melakukan perawatan kulit sebagai upaya dari luar.

Blair Murphy-Rose, MD, FAAD, dokter kulit kosmetik dan medis bersertifikat di New York City, dilansir Byrdie, menyarankan agar memakai produk skincare yang kaya antioksidan, seperti serum vitamin C dan pelembap berbahan dasar teh hijau. Memasukkan retinol ke dalam rutinitas skincare juga gak kalah penting untuk mengurangi garis-garis halus dan kerutan lebih cepat. Jangan lupa gunakan tabir surya (sunscreen) setiap hari sebagai upaya pencegahan yang paling efektif.

“Perlindungan terhadap sinar matahari sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda. Sebab, sinar UV mengakibatkan kerusakan DNA yang memicu penuaan kulit, seperti garis halus dan kerutan muncul lebih cepat,” ujar Murphy-Rose. “Jadi, pilihlah tabir surya berkualitas, ringan, berspektrum luas, serta mampu melembapkan kulitmu,” pungkas Mauricio.

Setiap orang, tentu akan mengalami tanda-tanda penuaan seiring bertambahnya usia mereka. Garis halus dan kerutan merupakan dua kondisi umum yang terjadi ketika kulit menua. Dengan memahami perbedaan dari keduanya, diharapkan kamu bisa menentukan metode perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulitmu. Dengan begitu, kulit kamu akan tampak awet muda nan bercahaya meski usia terus bertambah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team