Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbedaan Perhiasan Bahan Lab Diamond dan Moissanite

ilustrasi berlian (pexels.com/The Glorious Studio)
Intinya sih...
  • Lab diamond dan moissanite adalah pilihan alternatif untuk berlian alami, dengan perbedaan komposisi, kilau, dan daya tahan.
  • Kilau lab diamond bersifat klasik dan elegan, sementara moissanite memiliki efek "rainbow sparkle" yang terlihat di bawah cahaya terang.
  • Lab diamond memiliki kekerasan tertinggi, warna lebih variatif, dan nilai investasi yang tinggi dibandingkan dengan moissanite.

Menentukan batu permata yang tepat untuk perhiasan bisa jadi cukup membingungkan. Apalagi saat ini semakin banyak pilihan selain berlian alami, seperti lab diamond (berlian buatan laboratorium) dan moissanite yang tampilannya sama-sama memukau.

Keduanya sering disebut sebagai perhiasan alternatif yang lebih ramah di kantong dibandingkan berlian tambang, namun masih bisa memberikan kesan mewah dan elegan. Walau terlihat mirip, tetap ada perbedaan perhiasan bahan lab diamond dan moissanite, mulai dari komposisi, kilau, hingga daya tahan.

Nah, kalau kamu sedang galau memilih antara lab diamond atau moissanite, artikel ini akan membantumu memahami tujuh perbedaan penting yang bisa jadi bahan pertimbangan. Baca sampai habis agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat dan gak menyesal di kemudian hari.

1. Komposisi bahan

ilustrasi berlian (pexels.com/The Glorious Studio)

Lab diamond dan moissanite mungkin terlihat mirip secara kasat mata, tapi secara ilmiah mereka sangat berbeda. Lab diamond adalah berlian asli yang dibuat di laboratorium menggunakan teknologi. Komposisinya 100 persen karbon, sama persis dengan berlian alami. Sedangkan moissanite terbuat dari silikon karbida, kombinasi antara silikon dan karbon. Ini menjadikannya jenis batu permata yang berbeda meski bentuknya menyerupai berlian. Kalau kamu mencari batu yang benar-benar berlian, maka lab diamond adalah jawabannya.

2. Kilauan

ilustrasi berlian (pexels.com/The Glorious Studio)

Banyak orang tertarik dengan moissanite karena kilaunya yang tajam dan mencolok. Tapi tahukah kamu, jenis kilau dari masing-masing batu ini berbeda?

  • Lab diamond memantulkan cahaya dengan cara yang menghasilkan kilau klasik dan elegan, putih bersih dan mewah.
  • Moissanite justru memiliki efek "rainbow sparkle" alias kilau pelangi yang terlihat di bawah cahaya terang.

Buat sebagian orang, kilau moissanite terlihat terlalu "berlebihan", sedangkan kilau lab diamond lebih mendekati kesan alami dan timeless.

3. Daya tahan

ilustrasi berlian (pexels.com/The Glorious Studio)

Daya tahan atau kekerasan batu permata sangat penting, apalagi kalau akan dipakai sehari-hari, seperti cincin tunangan atau cincin nikah. Lab diamond memiliki kekerasan 10 skala Mohs, tertinggi di antara semua batu permata. Artinya, sangat tahan terhadap goresan dan bisa bertahan seumur hidup. Kemudian moissanite juga cukup keras, dengan skor sekitar 9.25 skala Mohs, tapi tetap lebih rentan terhadap goresan dibanding berlian. Kalau kamu ingin batu permata yang awet bahkan sampai diwariskan ke generasi berikutnya, lab diamond lebih unggul dari segi ketahanan.

4. Warna

ilustrasi perhiasan (pexels.com/Leah Newhouse)

Warna juga jadi faktor penting dalam memilih batu permata, terutama jika kamu menginginkan sesuatu yang unik.

  • Lab diamond umumnya tak berwarna (colorless), tapi juga bisa dibuat dalam warna-warna cantik seperti biru, merah, atau pink.
  • Moissanite biasanya hanya tersedia dalam pilihan warna bening atau agak kekuningan atau hijau. Pilihannya lebih terbatas dan bisa tampak kurang menarik di bawah pencahayaan tertentu.

Jadi, kalau kamu suka bereksperimen dengan warna atau ingin tampil beda, lab diamond bisa jadi pilihan.

5. Harga

ilustrasi perhiasan berlian (pexels.com/The Glorious Studio)

Bicara soal harga, moissanite memang juaranya untuk kategori hemat. Sejauh ini, harga moissanite dibanderol mulai Rp1,9 juta per gram. Sedangkan lab diamond 1 karat sekitar Rp12 juta hingga Rp30 juta. Dengan kata lain, harga moissanite hanya sekitar 20 persen dari harga berlian alami, dan jauh lebih murah dibanding lab diamond. Tapi, perlu diingat bahwa lab diamond tetap memiliki nilai dan status sebagai berlian asli, yang bisa jadi pertimbangan untuk jangka panjang.

6. Kualitas dan nilai investasi

ilustrasi cincin berlian (pexels.com/Karen Laårk Boshoff)

Lab diamond adalah berlian sejati meski dibuat di lab. Berlian ini tetap menawarkan kualitas tinggi, daya tahan, dan nilai investasi yang bisa bertahan. Sayangnya untuk moissanite, walaupun cantik, tidak memiliki status yang sama seperti berlian. Dalam jangka panjang bisa mengalami perubahan tampilan dan mungkin perlu diganti. Kalau kamu ingin cincin pertunangan atau perhiasan yang bisa jadi warisan keluarga, lab diamond jelas lebih menjanjikan.

7. Gaya dan preferensi pribadi

ilustrasi menggunakan cincin berlian (pexels.com/The Glorious Studio)

Akhirnya, semua kembali ke selera dan kebutuhan pribadi. Kalau kamu mengutamakan anggaran, ingin tampilan seperti berlian tapi tidak terlalu mementingkan status atau nilai jangka panjang, moissanite bisa jadi pilihan yang tepat. Jika kamu ingin perhiasan yang tahan lama dan benar-benar berlian, tanpa membayar semahal berlian tambang, maka lab diamond adalah investasi yang bisa dipilih.

Tidak ada pilihan yang salah antara lab diamond dan moissanite. Walau ada perbedaan perhiasan bahan lab diamond dan moissanite, namun keduanya sama-sama indah serta punya daya tarik masing-masing. Terpenting, kamu tahu apa yang dibeli dan apa yang kamu harapkan dari batu permata tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us