5 Perbedaan Sulam Alis dan Tato Alis, Tertarik Coba Salah Satunya?

Penggunaan pensil alis memang cukup berguna untuk membuat alis lebih on point. Hanya saja, alis yang dibentuk oleh pensil alis biasanya bersifat sementara. Itulah kenapa, akhirnya muncul pembaruan bernama microblading (sulam alis) dan tato alis. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni membentuk alis yang lebih tahan lama. Namun, ada juga banyak perbedaan antara sulam alis dan tato alis.

Secara umum, sulam alis memang sering dikategorikan sebagai 'tato'. Namun, dilansir Cosmopolitan, Beth Gillette, seorang beauty editor, menyebutkan bahwa sulam alis bersifat semi-permanen. Sedangkan tato alis biasanya bersifat lebih permanen, karena prosesnya pun berbeda.

Proses sulam alis dan tato alis pun ternyata memiliki perbedaan. Di awal prosesnya, sulam alis biasanya gak perlu mencukur alis sampai habis. Hanya ada beberapa bagian saja yang dicukur. Sedangkan tato alis, biasanya akan mencukur alis sampai habis dan bulu alis gak bisa tumbuh lagi.

Melansir Byrdie, Rebecca Norris, seorang beauty and wellness writer, menyebutkan bahwa pada sulam alis, biasanya tinta disuntikan lebih dangkal ke permukaan kulit. Sedangkan dalam tato alis, tinta disuntikan lebih dalam. Itu yang menyebabkan tato alis lebih permanen daripada sulam alis.

Beth mengatakan, dari warna dan ketahanan juga memiliki perbedaan. Dalam sulam alis, pigmen diaplikasikan secara dangkal pada kulit kamu. Sehingga, seiring berjalannya waktu, pigmen tersebut akan semakin memudar. Umumnya, sulam alis akan bertahan selama 2 tahun. Namun, ada yang lebih cepat atau justru lebih lama, tergantung senimannya.

Sedangkan tato alis, pigmen dimasukkan lebih dalam dan menghasilkan tato yang halus serta lembut. Seiring berjalannya waktu, pigmen pada alis akan mencerahkan 1-2 warna dari warna aslinya. Walau begitu, tato alis mungkin akan memudar, tapi durasinya memang akan lebih lama. 

Ada beberapa efek samping jangka panjang yang mungkin akan dialami. Dilansir Allure, Boca Raton, seorang dokter kulit bersertifikat, menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang mengalami kemerahan, pengerasan kulit, dan pembengkakan setelah sulam alis. Penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan sulam alis untuk menghindari risiko tersebut.

Sebenarnya, dampak dari tato alis pun gak jauh beda. Menurut Rebecca, kamu bisa saja mengalami alergi dan infeksi. Selain itu, tato alis gak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui. Apalagi jika sedang mengonsumsi accutane (obat pengencer darah). Karena akan menyebabkan kulit mengalami iritasi, seperti eksim dan psoriasis. Jika kamu melakukan tato alis, disarankan untuk berhenti mengonsumsi accutane selama 6 bulan.

Lantas, mana yang paling cocok untukmu? Sebenarnya, kamu bisa mempertimbangkan sesuai dengan kondisimu. Umumnya, sulam alis bisa digunakan untuk jenis kulit normal dan kering.

"Secara umum, microblading adalah pilihan yang bagus untuk jenis kulit normal hingga kering, dan alis buatan mesin dapat digunakan untuk berbagai jenis kulit, termasuk mereka yang sangat berminyak atau memiliki bekas luka," ujar Shaughnessy Otsuji, restorative tattoo artist, dilansir Byrdie.

Melansir Cosmopolitan, Alixandria Capparelli, seorang seniman alis, menambahkan bahwa sulam alis disarankan bagi kamu yang memiliki rambut alis tipis. Namun, jika rambut alismu sudah cukup tebal, maka tato alis mungkin bisa menjadi opsi. Lalu, jika kamu memang berminat membentuk alis secara permanen, maka bisa memilih tato alis.

Itu dia beberapa perbedaan sulam alis dan tato alis. Perbedaannya memang cukup signifikan, mulai dari proses hingga hasilnya. Apakah kamu tertarik untuk mencoba salah satunya?