Profil Fatima Bosch, Miss Mexico 2025 yang Walk Out

• Nama Lengkap: Fatima Bosch Fernández

• Tempat Lahir: Teapa, Tabasco, Meksiko

• Tanggal Lahir: 19 Mei 2000

• Umur: 25 Tahun

• Profesi: Desainer Fashion, Miss Universe Mexico 2025

• Pendidikan: Universidad Iberoamericana Ciudad de México, NABA Milan, Lyndon Institute Vermont

• Hobi: Melukis, menulis puisi, fotografi

• Instagram: @fatimaboschfdz

Karier Fatima Bosch dimulai pada tahun 2018 ketika ia mengikuti ajang Feria Tabasco. Saat itu, ia tampil mewakili kota kelahirannya, Teapa. Penampilannya yang anggun dan penuh percaya diri berhasil mengantarkannya meraih gelar Flor Tabasco 2018.

Setelah kemenangan tersebut, Fatima mulai membangun kariernya di bidang fashion hingga akhirnya memiliki label pakaian sendiri bernama Fabofe. Selain itu, ia juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial, terutama yang berfokus pada bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

Pada 13 September 2025, Fatima kembali menorehkan prestasi besar dalam perjalanan kariernya. Ia berhasil dinobatkan sebagai Miss Universe Mexico 2025 pada malam final yang digelar di Zapopan, Jalisco. Pencapaian ini menjadi momen bersejarah karena ia merupakan perempuan pertama dari Tabasco yang berhasil menyandang gelar tersebut.

Nah, sebagai pemegang gelar Miss Universe Mexico 2025, Fatima diarahkan untuk mewakili Meksiko dalam ajang Miss Universe 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand pada 21 November 2025.

Setelah mengetahui profil Fatima Bosch, kamu juga perlu melihat latar belakang pendidikan dan kehidupan pribadinya. Fatima Bosch Fernández lahir di Teapa, Tabasco, pada 19 Mei 2000. Ia tumbuh dalam keluarga yang selalu memberikan dorongan serta ruang bagi dirinya untuk berkembang.

Sejak usia dini, Fatima sudah menunjukkan ketertarikan pada seni, desain, dan dunia mode. Ia menempuh pendidikan dasar di Colegio Arji yang dilanjutkan ke Instituto Cumbres Villahermosa, sebuah institusi pendidikan ternama di wilayah tersebut.

Minatnya pada dunia fashion pun semakin besar hingga akhirnya ia memilih untuk melanjutkan studi desain busana di Universidad Iberoamericana, Mexico City. Gak hanya itu, dia juga sempat belajar di Nuova Accademia di Belle Arti (NABA) di Milan, Italia yang dikenal sebagai salah satu pusat mode dunia.

Dalam perjalanan kariernya, Fatima berhasil membangun label fashion miliknya yang diberi nama Fabofe. Melalui brand tersebut, ia menciptakan koleksi busana yang memadukan kesan elegan dan modern, namun tetap membawa nuansa budaya Meksiko. Karen banget, ya?

Perjalanan Fatima di ajang Miss Universe 2025 yang berlangsung di Thailand tak berjalan mulus. Pada November 2025, ia terlibat dalam insiden yang kemudian menjadi sorotan publik setelah ia memutuskan walk out saat sesi sash ceremony.

Kejadian tersebut bermula ketika Fatima dan Nawat Itsaragrisil terlibat dalam adu argumen yang terekam dan tersebar luas di media sosial. Nawat merupakan pengusaha dan pendiri Miss Grand International yang terlibat dalam penyelenggaraan Miss Universe Thailand.

Dalam video yang beredar, terjadi perdebatan terkait kewajiban promosi negara tuan rumah. Nawat menilai Fatima kurang aktif mengikuti kegiatan pemotretan promosi Thailand, sedangkan Fatima menyampaikan bahwa dirinya hanya menjalankan arahan dari pihak organisasi Miss Universe Mexico.

Ketegangan mulai meningkat ketika Fatima meminta agar dirinya diperlakukan dengan sikap saling menghormati. Hingga akhirnya, Nawat mengucapkan kata-kata bernada merendahkan yang membuat Fatima mengambil sikap tegas. Ia berdiri dan meninggalkan ruangan sebagai bentuk penolakan terhadap perlakuan tersebut.

Di momen tersebut, beberapa kontestan lain juga mengikuti langkah Fatima untuk keluar ruangan sebagai bentuk dukungan. Termasuk di antaranya adalah Miss Universe saat itu, Victoria Kjær yang turut meninggalkan lokasi sebagai tanda solidaritas.

Itu dia profil Fatima Bosch yang kini menjadi salah satu figur paling diperhatikan di dunia pageant internasional. Terlepas dari kontroversi yang terjadi, sikap Fatima perlu diapresiasi karena telah menunjukkan ketegasan untuk memperjuangkan apa yang ia anggap benar. Bagaimana menurutmu?