6 Hal Ini Harus Jadi Perhatian Utama Saat Beli Makeup Bekas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belanja produk kecantikan bekas alias preloved makeup jadi pilihan sebagian besar orang yang ingin mendapatkan alat makeup bermerek dengan harga miring. Meski memang menguntungkan dari segi harga, tapi risiko yang kita tanggung sebagai konsumen juga tinggi.
Agar gak menyesal, perhatikan enam tips berikut ini sebelum memutuskan beli makeup bekas.
1. Riset harga
Kamu harus tahu dulu berapa harga pasaran produk yang kamu inginkan, baik dalam kondisi baru maupun sudah terpakai. Coba bandingkan harga tersebut, apakah layak dan sesuai dengan keadaan produk yang tertera dalam deskripsi.
Jangan langsung tergiur harga murah! Cari dulu alasan kenapa mereka memutuskan menjual alat kecantikan atau produk perawatan kulit dengan harga miring.
2. Beli di tempat yang terpercaya
Kamu harus lebih selektif saat membeli makeup bekas dan pastikan penjual adalah orang yang terpercaya. Kini banyak beauty blogger atau beauty influencer yang juga memiliki akun preloved untuk menjual kembali alat kosmetiknya saat dirasa tidak sesuai dengan kondisi wajah.
Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan makeup sekaligus review lengkap mengenai keadaan produk tersebut. Alternatif lain, kamu bisa membeli barang lewat situs e-commerce terpercaya, baik yang khusus menjual barang preloved seperti Carousell atau situs jual beli lainnya.
Cara ini lebih aman ketimbang membeli makeup dari personal akun sosial media, seperti di Instagram. Karena e-commerce besar biasanya punya sistem perlindungan konsumen yang bisa meminimalisir celah penipuan.
3. Cari yang menggunakan foto asli dari beberapa angle
Editor’s picks
Cari penjual yang menyertakan foto asli dari beberapa angle dengan kualitas bagus. Kalau ada beberapa foto, tapi semuanya diambil hanya dari jarak jauh, maka kamu perlu curiga. Apalagi untuk barang-barang kecil seperti eyeshadow atau lipstik. Perhatikan juga pencahayaannya, karena cahaya bisa berpengaruh terhadap hasil warna foto.
Baca juga: Ternyata Ini 5 Rahasia Makeup Buat Tampil Glowy ala Julie Estelle
4. Lihat kelengkapan deskripsi produk
Hal ini sangat penting karena kita hanya bisa mengira-ngira bagaimana kondisi produk lewat deskripsi yang ditampilkan. Informasi yang kamu himpun harus lengkap. Mulai dari kapan produk tersebut dibeli, sudah berapa kali digunakan, apakah ada cacat atau lecet di bagian packaging, berapa harga aslinya, hingga apa alasan barang tersebut dijual kembali.
5. Minimal keadaan produk masih 80 persen
Pilih barang yang masih dalam kondisi minimal 80 persen atau baru beberapa kali digunakan. Hal ini berkaitan dengan kehigienisan produk yang penggunaannya bersinggungan langsung dengan wajah. Misalnya seperti bedak, BB cushion, lipstik, dan sebagainya. Untuk mengantisipasinya, kamu bisa pilih produk dalam kemasan pump, tube, atau botol.
6. Jangan segan bertanya
Rata-rata alasan seseorang menjual kembali makeup atau skincare yang baru dibeli adalah karena tidak cocok dengan wajah atau kulit. Kamu perlu tahu bagaimana detailnya.
Kalau tak cocok dari segi warna (bedak, eyeshadow, atau lipstik), sebaiknya cari informasi soal apa warna dan jenis kulit atau bibir pemakai sebelumnya. Pastikan pula masalah apa yang berpotensi timbul di kulit.
Untuk mengetahui hal tersebut, jangan ragu bertanya kepada penjual. Jangan sampai kita jadi orang kedua yang kecewa terhadap produk tersebut. Kalau kamu punya pengalaman menjual atau membeli makeup dan skincare preloved, share di kolom komentar ya!
Baca juga: 5 Makeup Look untuk Mempermanis Penampilanmu Saat Pergi Berbuka