5 Rekomendasi Sepatu Gunung Cewek yang Stylish dan Aman

Gambar di atas adalah varian dari Cladico Gripper Low Pink. Dari warnanya yang menyala saja sudah tampak menarik untuk banyak cewek. Warna seterang ini juga memudahkanmu terlihat kalau-kalau butuh pertolongan.

Namun, jangan khawatir jika kamu tidak suka warna yang terlalu mencolok. Masih ada varian abu-abu, hitam, dan cokelat. Ciri khas warna pink hanya di area tali, tulisan, dan sisi samping sepatu.

Sepatu ini sebenarnya uniseks, tapi tersedia dari ukuran 36 sampai 43. Material upper menggunakan suede PU atau kulit poliuretan alias kulit sintetis. Sementara solnya memakai bahan rubber. Kamu bisa mendapatkan sepatu ini di kisaran harga Rp230 ribu. Cukup murah untuk jenis sepatu gunung.

Untuk pendakian, kamu juga dapat memilih sepatu Lavio Leon tanpa besi. Sepatu ini punya detail warna pink dengan desain yang tampak lebih kukuh. Berbeda dengan Cladico Griper Low Pink, model sepatu ini melindungi hingga lebih dari mata kaki.

Ini menambah keamananmu selama mendaki. Risiko benturan, goresan, bahkan gigitan ular berkurang. Bahan bagian atas sepatu ialah leather PU dan sol memakai rubber yang kuat tapi tetap elastis.

Sepatu model ini juga membantumu lebih hangat seiring titik pendakian yang makin tinggi. Tersedia ukuran 36 sampai 43. Kamu dapat memilih sepatu dengan perpaduan warna krem-pink, abu-pink, atau hitam-pink. Harganya tak berbeda jauh dari Cladico Griper Low Pink, yaitu sekitar Rp247 ribu.

Dari namanya saja sudah tampak bahwa model sepatu gunung ini diperuntukkan buat cewek. Sepatu ini diklaim cocok untuk medan bebatuan terjal, tanah basah yang licin, hingga menembus hutan. Uniknya, sepatu ini tak memakai model tali ikat seperti pada umumnya.

Rubtrack Papandayan Women sudah menggunakan sistem tali putar agar sepatu terkunci secara cepat dan tepat. Perjalananmu mendaki akan lebih mudah serta lancar. Kamu tidak perlu lagi mengikat tali sepatu. Tambahan, sepatu ini telah dilengkapi dengan fitur reflektor.

Bagian soal sepatu juga sudah dijahit dan bukan hanya dilem. Jahitan pada sepatu outdoor sangat penting supaya solnya lebih awet. Terdapat ukuran 36 sampai 40. Kalaupun telapak kakimu cukup besar, jangan khawatir. Ukuran 40 di merek sepatu ini sudah setara panjang kaki 26,5 cm. Harganya hanya Rp216 ribu.

Rekomendasi sepatu gunung keempat ialah Navigo Ambara. Outsole-nya terbuat dari nitrile rubber dengan kelebihan extreme slip resist. Tahan abrasi dan antiair. Grip-nya sesuai buat medan berat serta licin.

Sementara insole kombinasi EVA (Ethylene-Vinyl Acetate) yang ringan, lentur, dan menyerap benturan dengan OrthoLite yang anti kempis. Bahan untuk upper tahan air serta breathable. Desainnya kasual, trendi, dan ringan untuk ukuran sepatu gunung.

Cocok buat cewek yang gak suka langkah terasa berat apalagi di medan terjal. Navigo Ambara juga telah dilengkapi reflektor. Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp300 ribuan untuk bisa mendaki dengan nyaman memakai sepatu ini. Ada pilihan sepatu sebatas atau melebihi mata kaki dengan ukuran 37 sampai 46.

Desainnya yang klasik membuatnya tak lekang oleh waktu. Tampilannya tampak begitu kuat dengan warna yang menyatu dengan alam. Berbahan nubuck leather untuk bagian atasnya. Sedang midsole memakai bahan phylon dan outsole-nya vibram.

Bagian dalam sepatu dilapisi dengan membran waterproof. Insole OrthoLite tidak hanya berfungsi sebagai bantalan serta perendam entakan. Namun, juga efektif buat mengurangi kelembapan dan menjaga permukaannya tetap kering.

Tersedia ukuran 36 hingga 41. Aman buat cewek berkaki mungil yang gemar mendaki. Untuk harganya memang cukup mahal dibandingkan empat rekomendasi sebelumnya. Eiger WS Lora 1.0 dibanderol Rp1 jutaan. Namun, harganya tentu sebanding dengan pengalaman mendaki yang dirasakan olehmu. Toh, sepatu bisa digunakan berkali-kali.

Meski kebanyakan cewek suka sepatu yang lucu dan unik, untuk pendakian wajib mengutamakan keamanan. Ini bukan perjalanan jalan kaki biasa. Konsultasikan soal kesesuaian sepatu vs medan dengan guide jauh sebelum keberangkatanmu.