Peringati Hari Perempuan Sedunia, 5 Fakta Sejarah Ini Harus Kamu Tahu!

Benih-benih gerakan ini sebenarnya bermula dari Partai Sosialis di Amerika pada tahun 1908. Dilansir dari laman  BBC, bahwa mereka merasa, sebagai perempuan diperlakukan tidak adil. Dari mulai masalah jam kerja, upah, dan hak suara. Lantas tahun berikutnya perempuan berdarah Jerman, Clara Zetkin, menggagas perayaan hari perempuan di Konferensi Internasional pada tahun 1910.

Kemudian tahun 1911 dimulailah perayaannya di beberapa negara, namun pada tahun itu masih belum diresmikan oleh PBB. Hingga pada tahun 1975, barulah PBB akhirnya meresmikan hari perempuan sebagai acara tahunan untuk kaum perempuan. Dan pada tahun 2020 ini, dunia akan merayakan hari perempuan yang ke-108.

Memang sejak tahun 1975, PBB telah meresmikan hari perempuan sedunia pada tanggal 8 Maret. Namun, PBB baru menetapkan tema perayaan tiap tahunnya sejak tahun 1996. Dilansir dari website resmi PBB, pada tahun 1996, hari perempuan bertemakan "Merayakan masa lalu, merencanakan masa depan".

Pada tahun kemarin, 2019, tema hari perempuan sedunia "Think Equal, Build Smart, Innovate for Change" Dan pada tahun 2020 ini hari perempuan sedunia bertemakan "I am Generation Equality: Realizing Women’s Rights."  Yang bermakna bahwa saya adalah generasi yang setara: menyadari hak-hak perempuan."

Dalam merayakan hari perempuan sedunia, setiap negara memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun, umumnya negara-negara di dunia mengadakan event atau acara mengobrol bersama antar kaum wanita. Dilansir dari womenlovetech, di Australia mengadakan acara bertajuk lunchtalk, bersama para wanita yang membawa perubahan di negaranya. 

Berbeda dengan London, dilansir Harperbazar, negara ini akan mengadakan makan malam yang dihadiri para tamu undangan yang istimewa sebagai pembicara inspiratif di sana. Seperti pada tahun lalu, di acara itu dihadiri oleh aktris Gemma Arterton. Dan pada akhir acara ini akan diberikan hadiah untuk para pengunjung bawa pulang. Seru, bukan?

Setiap perayaan pastilah memiliki lambang sebagai suatu tanda. Sebagaimana hari perempuan sedunia, dilansir website resmi International Womens' Day, warna ungu telah ditetapkan secara internasional untuk melambangkan perempuan. Berbeda dengan Indonesia yang menganggap bahwa warna ungu adalah warna seseorang yang berstatus janda. 

Dengan begitu, jika kamu ingin ikut berpartisipasi merayakan hari perempuan sedunia, diharapkan untuk menampilkan warna ungu. Karena warna ungu adalah lambang bagi para wanita yang sudah ditetapkan secara internasional. 

Swietenia Puspa Lestari, adalah tokoh perempuan satu-satunga dari Indonesia yang terpilih di ajang Top 100 BBC Women. Pada bulan Oktober 2019 lalu Lestari masuk dalam list tersebut berkat gerakannya yaitu sebagai pemimpin komunitas yang dia dirikan. Komunitas dan yayasan yang Lestari dirikan itu bergerak dalam bidang lingkungan yang diberi nama Diverscleanaction.

Lestari bercerita dalam akun Instagram pribadinya, ketika masih kuliah dan bergerak di forum yang mengurusi sampah, Lestari dianggap perempuan masih kecil, hitam, menuntut ini itu, "tahu apa, sih?" Kata-kata inilah yang terlontar dari kaum bapak-bapak dan ibu-ibu di forum itu. Namun, semuanya dijadikan oleh Lestari sebagai semangat, hingga akhirnya kini Lestari bisa membawa nama Indonesia di mata dunia serta mengharumkannya. 

Nah, itu 5 fakta tentang hari perempuan sedunia yang wajib kamu ketahui. Selamat merayakan hari perempuan sedunia. Be proud to be a woman!