Shareefa Daanish Sumartono adalah seorang aktris dan presenter yang mengawali kariernya sejak tahun 2004. Ia kerap mengambil peran di film horor. Salah satunya adalah "Rumah Dara".
IDN Times sempat mengobrol bersama Daanish perihal peran perempuan dalam perkembangan dunia sinema Indonesia. Kalau penasaran, simak artikel ini ya!
Kala ditanya apa kendala yang dialaminya saat berkarier di dunia film, Daanish menjawab, "Kendala yang paling saya rasakan itu adalah ketika saya harus memilih prioritas antara pekerjaan yang saya cintai atau keluarga saya."
Perempuan kelahiran Britania Raya ini, juga mengaku bahwa dia sempat vakum di dunia akting karena ingin fokus mengurus anak semata wayangnya. Setelah anaknya genap berusia 2 tahun, Daanish kembali meneruskan karier beraktingnya.
Kendala tersebut gak menyurutkan passion Daanish di dunia film. Akan tetapi, apabila ditanya mana yang menjadi prioritas utamanya, ia dengan tegas menjawab keluarga. Baginya, penting bagi perempuan untuk tahu apa yang ingin diprioritaskan dalam hidup.
"Pilihan orang beda-beda. Buat saya sih, keluarga itu nomor satu. Karier mengikuti setelah itu. Jadi, keputusan apa pun yang saya buat, harus memprioritaskan keluarga terlebih dahulu," ujar perempuan yang mengawali karier di dunia hiburan sebagai model ini.
Seraya tertawa, Daanish mengatakan, "Di Indonesia, siapa sih yang gak suka sama Najwa Shihab? Kayaknya, semua perempuan sangat mengidolakan dia deh!"
Selain jurnalis kondang tersebut, Daanish juga menyebutkan beberapa tokoh perempuan di bidang sinema yang baginya inspiratif, seperti Tilda Swinton dan Jennifer Kent.
"Saya suka Tilda Swinton. Dan, saya belakangan ini juga ngefans sama sutradara film 'Babadook', Jennifer Kent. Dia keren banget. Awalnya dia aktris, terus sekarang jadi director," tambah pemeran Asih di film Danur itu.
Baginya, akting kedua aktris tersebut patut diacungi jempol. Keduanya mampu mengangkat kreativitas mereka lewat kemampuannya di depan layar.
Ketika ditanya apakah pernah mendapatkan diskriminasi sebagai aktris perempuan, ibu Raden Matahari Terbit ini menjawab, "Belum pernah ngerasain, sih. Alhamdulillah."
Belakangan ini, ia menyadari betapa pentingnya peran perempuan di dunia film. Daanish mengatakan, perempuan sudah mulai memegang peranan di lini penting sinema dan gak cuma muncul di depan layar saja.
"Kayak sekarang, salah satu director yang saya suka, ada Gina S. Noer. Dia seorang perempuan yang filmnya juga wow banget. Selain itu, ada penulis skenario juga seperti Meira Anastasia," ujar Daanish.
Bagi Daanish, sosok perempuan hebat adalah mereka yang bisa menikmati hidup dan gak mudah menyerah meski ada masalah menyerang mereka. Selain itu, ia pun meninggalkan pesan di akhir wawancara yang ditujukan untuk para perempuan millennial Indonesia.
"Jangan cepat menyerah, jangan cepat down! Jangan berhenti berkreativitas dan yakinlah pada diri sendiri kalau kita bisa," tutur dia sambil tersenyum.
Itu dia cuplikan hasil wawancara IDN Times dengan Shareefa Daanish. Menarik dan inspiratif banget, ya?