Sindy Setiawati dan beragam prestasinya (instagram.com/sindysetiawatiii)
Sindy memiliki banyak pengalaman di berbagai kegiatan organisasi. Ia sempat menjadi Sekretaris Jenderal JBZ, Sekretaris Yunas, Organizer, Executive Board EA Asian Medical Student Association, Ketua R-Mabbas Bumi Panyawangan, menjadi MC/Moderator di berbagai acara.
Sindy pernah meraih gelar Putri Padjadjaran 2021. Serta, beberapa prestasi lainnya seperti peraih penghargaan Youth Innovation Summit 2019 Provinsi Jaw Barat, Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat 2019, Duta Muslimah Preneur Jawa Barat 2019, Duta Koperasi Jawa Barat 2018, Duta GenRe Jawa Barat 2018, Duta Sanitasi Jawa Barat 2016, Duta Hukum dan Ham Jawa Barat 2016.
Keikutsertaannya dalam berbagai lomba bukan tanpa maksud. Semula Sindy ingin mengejar hadiah dari setiap lomba. Namun, kompetisi-kompetisi yang diikutinya justru semakin mengajarkan Sindy untuk terus berproses menjadi pribadi yang mau ditempa dan berkembang.
Bukan tanpa tantangan, mau tidak mau Sindy harus ‘memutar otak’ mengatur jadwal agar semua kegiatan yang diikutinya berjalan dengan lancar.
Di samping mengelola organisasi Jabar Bergerak Zillenial, Sindy adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Tahun 2018. Berkali-kali, ia harus menyesuaikan waktu koas dengan bekerja.
Ia mengaku, “Manajemen waktunya sangat luar biasa. Tapi ya balik lagi itu semuanya proses pembelajaran buat aku sendiri.”
Gak banyak orang tahu bahwa ada perasaan sedih ketika mendapatkan cibiran dari orang lain. Dengan semua yang sudah dia lewati, Sindy merasa gak banyak orang bisa menerima hal tersebut.
“Aku sudah terbiasa dari dulu mendapatkan hal-hal kurang menyenangkan dari orang lain. Aku juga salah satu korban perundungan ketika SMP, SMA juga. Aku merasa sangat amat direndahkan oleh banyak orang,” ujarnya.
Namun, setiap pandangan rendah itu tak membuat Sindy kehilangan kepercayaan dirinya. Sindy justru semakin tertantang untuk membuktikan bahwa semua stigma negatif terhadap dirinya itu tidak benar.
“Mungkin pencapaian aku juga salah satunya karena cemoohan-cemoohan orang lain pada diriku sendiri. Ya, bisa terjawablah dengan berbagai prestasi yang sudah Alhamdullilah aku dapatkan sampai detik ini,” ceritanya.
Meraih gelar 2nd Runner Up Beauty Muslimah Indonesia juga bentuk pembuktian bahwa seorang dokter juga bisa memiliki prestasi dan aktif.