Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kulit kering (pexels.com/Jenna Hamra)

Intinya sih...

  • Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air sepanjang hari
  • Pilih pelembap yang kaya akan asam hialuronat dan vitamin E untuk menjaga kelembapan kulit
  • Pembersihan wajah yang tepat dengan pembersih lembut dan hindari air panas saat mencuci wajah

Kamu pasti sering merasakan kulit kering saat musim hujan, kan? Meski udara menjadi lebih lembap, banyak orang justru menghadapi masalah kulit kering. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan suhu yang tiba-tiba, angin dingin, atau bahkan pemanas ruangan yang membuat kulit kehilangan kelembapannya, dalam laman Water Science.

Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara merawat kulit dengan tepat selama musim hujan. Artikel ini akan membahas beberapa tips mengatasi kulit kering saat musim hujan agar tetap sehat dan terhidrasi selama musim ini.

1. Hidrasi adalah kunci

ilustrasi menggunakan pelembap wajah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Meminum banyak air sepanjang hari sangat penting untuk mempertahankan kelembapan kulit dari dalam. Selain itu, jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembap yang kaya dengan kandungan yang bisa mengunci kelembapan, seperti asam hialuronat dan vitamin E. Kedua bahan ini terkenal efektif dalam menjaga kelembapan kulit sepanjang hari, bahkan ketika kondisi udara sedang gak mendukung, lho.

Pelembap yang dipakai sebaiknya memiliki tekstur yang lebih kaya dan dapat membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Pilih produk yang diformulasikan khusus untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari pengaruh buruk cuaca, seperti pelembap berbasis minyak atau krim yang mengandung ceramide. 

2. Cuci muka dengan lembut

ilustrasi cuci muka (pexels.com/cottonbro studio)

Pembersihan wajah yang tepat sangat penting dalam merawat kulit kering ketika musim hujan, lho. Pastikan kamu memakai pembersih wajah yang lembut dan bebas alkohol, yang gak akan menghilangkan minyak alami kulit. Cukup cuci wajah dua kali sehari, yakni pagi dan malam, untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel tanpa merusak lapisan pelindung kulit. Kamu juga perlu menghindari air panas saat mencuci wajah, ini karena air panas bisa memperburuk kekeringan kulit.

Sebaliknya, gunakan air suam-suam kuku yang lebih ramah bagi kulit. Air yang terlalu panas dapat menghilangkan kelembapan kulit, sementara air yang terlalu dingin bisa menyebabkan iritasi. Menjaga kelembapan kulit dimulai dengan langkah pertama yang sederhana ini, jadi pastikan kamu memilih pembersih yang tepat untuk kulit kering, ya.

3. Eksfoliasi secara teratur

ilustrasi bahan eksfoliasi (pexels.com/Ron Lach)

Eksfoliasi yang tepat dapat membantu mengatasi kulit kering, lho. Dengan mengangkat sel-sel kulit mati secara rutin, kulit jadi lebih halus dan bisa menyerap pelembap dengan lebih baik. Eksfoliasi dengan scrub lembut 2-3 kali seminggu adalah frekuensi yang ideal, karena terlalu sering bisa menyebabkan iritasi dan kekeringan lebih lanjut.

Pakailah produk eksfoliasi yang mengandung bahan alami dan lembut, seperti asam salisilat atau asam glikolat. Kedua bahan ini bisa membantu untuk membersihkan pori-pori tanpa menyebabkan kekeringan yang berlebihan. Pastikan produk yang kamu pilih sesuai dengan jenis kulitmu agar eksfoliasi memberikan manfaat maksimal tanpa menyebabkan peradangan.

4. Pilih produk yang ringan

ilustrasi menggunakan produk kecantikan yang ringan (pexels.com/RDNE Stock project)

Pada musim hujan, kulit sering lebih lembap, namun tetap membutuhkan perawatan yang gak membuatnya terasa berat. Oleh sebab itu, pilihlah pelembap ringan yang berbasis air untuk menghidrasi kulit tanpa menambah beban. Pelembap berbasis air cenderung lebih cepat diserap oleh kulit dan memberikan kelembapan yang cukup tanpa membuat kulit terasa lengket atau berminyak.

Hindari pemakaian produk berbahan dasar minyak yang terlalu berat, karena produk ini dapat menyumbat pori-pori dan membuat kulit terasa sesak. Sebaliknya, pilihlah produk dengan kandungan seperti gel atau serum yang mudah meresap dan memberikan hidrasi yang tahan lama. Produk berbahan dasar air akan membantu kulitmu tetap terhidrasi dan segar, tanpa menambah kesan berminyak di wajah.

5. Gunakan serum yang menghidrasi

ilustrasi serum wajah (pexels.com/KoolShooters)

Selain pelembap, serum bisa menjadi tambahan penting dalam rutinitas perawatan kulitmu. Serum yang menghidrasi mampu menembus lapisan kulit yang lebih dalam dan memberikan kelembapan yang lebih tahan lama. Serum dengan kandungan seperti ekstrak chamomile, alga laut, atau asam hialuronat akan memberikan kelembapan lebih maksimal dan menutrisi kulit di lapisan terdalam.

Oh iya, serum juga efektif dalam menargetkan masalah kulit tertentu, seperti kerutan atau kulit kusam. Jadi, kalau kamu ingin menjaga kulit tetap terhidrasi sekaligus merawat masalah kulit lainnya, serum dapat menjadi pilihan yang sangat baik. Pastikan untuk memilih serum dengan bahan aktif yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu, agar hasilnya lebih optimal.

6. Kurangi penggunaan makeup berat

ilustrasi perempuan menggunakan makeup (pexels.com/ Becerra Govea Photo)

Penggunaan makeup yang terlalu tebal bisa membuat kulit gak bisa bernapas, apalagi saat cuaca lembap di musim hujan. Sebaiknya pakai makeup yang lebih ringan dan berbasis air, seperti foundation cair yang gak menyumbat pori-pori. Makeup yang ringan akan memberi kulit kesempatan untuk bernapas dengan lebih baik, sehingga kulit gak mudah kering atau mengalami iritasi.

Selain itu, hindari pemakaian produk berbasis bubuk yang dapat mengeringkan kulit. Sebaliknya, pilihlah produk yang dapat memberikan kelembapan tambahan, seperti primer dengan kandungan hidrasi atau foundation dengan formula ringan dan berbasis air.

7. Gunakan humidifier di dalam ruangan

ilustrasi air humidfier (blaupunkt.com)

Jika kamu sering berada di dalam ruangan dengan pemanas, humidifier bisa menjadi solusi efektif untuk menjaga kelembapan udara. Udara kering akibat pemanas bisa mengurangi kelembapan kulit, sehingga kulit terasa lebih kering dan pecah-pecah. Dengan humidifier, kamu dapat menambah kelembapan di ruang tempat kamu berada, sehingga kulit tetap terhidrasi meskipun berada di lingkungan yang cenderung kering.

Humidifier juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di rumah dan mencegah masalah kulit lainnya yang disebabkan oleh udara kering. Pastikan kamu membersihkan humidifier secara rutin untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur yang bisa mempengaruhi kesehatan kulitmu, ya.

8. Perhatikan perubahan kulit dan sesuaikan rutinitas

ilustrasi kulit wajah yang mengalami iritasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Setiap kulit bereaksi berbeda terhadap cuaca dan produk perawatan yang digunakan. Itulah mengapa penting bagi kamu untuk memantau perubahan yang terjadi pada kulit selama musim hujan. Jika kulit terasa lebih kering atau mulai menunjukkan tanda-tanda iritasi, cobalah untuk menyesuaikan rutinitas perawatan kulitmu. Gantilah produk yang mengandung bahan iritan dengan produk yang lebih lembut dan menghidrasi.

Selain itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit kalau kamu merasa kesulitan mengatasi masalah kulit kering. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan membantu menentukan produk atau perawatan yang paling sesuai dengan jenis kulitmu. Dengan mengikuti tips-tips mengatasi kulit kering saat musim hujan, kulit tetap sehat dan lembap. Jangan abaikan, saat kulit memperlihatkan iritasi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team