7 Tips Layer Cushion, Concealer, dan Contour untuk Makeup Flawless

Sebelum mulai menggunakan produk makeup apapun, sebaiknya hidrasi kulit wajah terlebih dahulu. Gunakan skincare yang ringan dan cepat meresap. Mulai dari toner, serum, hingga pelembap yang cocok untuk kulitmu.

Jangan lupa aplikasikan sunscreen sebagai pelindung dari sinar UV. Wajah yang lembap dan terhidrasi akan memudahkan saat menggunakan produk makeup. Biarkan meresap hingga kulit wajah siap untuk tahap selanjutnya.

Apakah kamu tipe orang yang menekan puff cushion dengan kencang sekaligus? Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan cushion adalah dengan mengambil cushion dalam satu kali tekan. Tujuannya agar cushion yang diambil langsung banyak dan tebal.

Padahal, kuncinya adalah dengan menggunakan cushion secara tipis dan bertahap. Terlalu banyak cushion yang tertinggal di puff hanya akan jadi menggumpal. Aplikasikan cushion sedikit demi sedikit. Tujukan terlebih dahulu ke bagian wajah seperti pipi, dahi, hidung, lalu ke area lain.

Tahap makeup yang benar adalah menggunakan concealer setelah cushion. Hindari melakukan sebaliknya. Cushion punya tekstur lebih padat dan lebih berat daripada concealer.

Concealer biasanya hanya diaplikasikan pada titik-titik tertentu. Pakai concealer di bagian bawah mata atau area tertentu untuk menutupi noda di wajah. Pilih jenis concealer yang kamu suka. Ada yang berbentuk cair, stik, dan ada pula yang berbentuk krim ringan.

Saat menggunakan makeup, tidak usah terburu-buru. Tunggu hingga setiap satu produk menyerap dan menyatu ke wajah terlebih dahulu. Tujuannya agar makeup tersebut tidak mudah geser.

Luangkan waktu 20-30 detik untuk memberi jeda. Misalnya, setelah mengaplikasikan cushion, tunggu beberapa saat untuk menggunakan concealer. Sama halnya dengan contour, tunggu hingga concealer menyerap lalu baru aplikasikan ke wajah. Mendapatkan makeup yang bagus memang butuh kesabaran dan ketelatenan.

Jika ingin menggunakan contour, sebaiknya pilih yang berbentuk krim atau stik. Contour jenis ini lebih mudah untuk diratakan di wajah. Hasilnya juga akan terlihat lebih halus dan menyatu.

Contour yang berbentuk bedak biasanya lebih sulit diratakan. Selain itu juga dapat terlihat kasar di permukaan wajah. Penggunaan contour ini bertujuan untuk menegaskan bentuk wajah. Gunakan di area seperti tulang pipi, rahang, dan dahi. Ratakan dengan spons, kuas, atau menggunakan jari.

Kebiasaan yang keliru adalah mengaplikasikan produk makeup dengan cara digosok. Padahal, cara tersebut hanya akan membuat makeup jadi geser, menggumpal, dan berantakan. Teknik yang disarankan adalah dengan cara menepuk-nepuk perlahan.

Ratakan cushion, contour, atau concealer dengan cara ditepuk-tepuk ringan. Kamu bisa menggunakan alat seperti puff, spons, atau kuas makeup. Teknik ini akan menjaga makeup tidak geser dan mempertahankan hasil makeup lebih awet.

Agar cushion, concealer, contour, dan keseluruhan makeup kamu tetap stay, kunci dengan setting spray. Gak mau kan, hasil makeup kamu cepat geser dan hilang? Jadi, jangan lupa semprotkan produk setting spray favoritmu.

Cara ini adalah salah satu tips agar makeup awet dan tahan lama. Semprotkan secara merata di wajah. Tunggu hingga kering dan mengunci. Jangan menyemprot terlalu dekat dengan wajah, ya. Beri jarak sekitar 20-30 cm.

Meski sudah menjadi produk makeup sehari-hari, namun masih banyak yang belum mengetahui trik tepat untuk layering cushion, concealer, dan contour. Setelah menyimak artikel ini, kamu udah bisa tampil kece dengan makeup yang anti cracky dan selalu flawless.