Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memakai Pembalut Sekali Pakai agar Tetap Nyaman saat Menstruasi

Pembalut menstruasi dipegang dengan satu tangan.
Pembalut menstruasi dipegang dengan satu tangan. (pexels.com/Karola G)

Saat menstruasi, perempuan membutuhkan produk menstruasi untuk menampung darah yang keluar dari vagina. Pilihannya ada banyak, tetapi yang paling umum dan sering dipakai adalah pembalut sekali pakai. Produk satu ini memang lebih praktis dan nyaman, terutama bagi remaja atau pemula.

Kendati sangat praktis, pembalut sekali pakai lebih rentan menimbulkan infeksi dan bau tidak sedap. Sebab, area kewanitaan biasanya jadi lebih lembap selama menstruasi berlangsung. Supaya tetap nyaman, coba lima tips cara memakai pembalut sekali pakai berikut ini, yuk!

1. Pilih tipe pembalut sesuai dengan kebutuhan

Pembalut menstruasi dipegang dengan satu tangan.
Pembalut menstruasi dipegang dengan satu tangan. (pexels.com/Karola G)

Pembalut sekali pakai punya tipe dan ukuran yang beragam. Beberapa produk menawarkan pembalut yang lebih tipis atau justru lebih tebal dengan daya tampung yang tentunya berbeda pula. Ada yang dilengkapi dengan sayap dan ada pula yang tanpa sayap.

Pakailah tipe dan ukuran pembalut sesuai dengan kebutuhan. Jika hendak beraktivitas di luar ruangan saat siang hari, pilih pembalut yang lebih tipis dengan ukuran sedang. Sementara itu, pembalut tebal dengan ukuran lebih panjang biasanya digunakan untuk tidur saat malam hari.

2. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah memakai pembalut

ilustrasi mencuci tangan
ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Demi menjaga kebersihan, cucilah tangan sebelum menggunakan pembalut sekali pakai. Pastikan tangan sudah benar-benar bersih sebelum menyentuh pembalut baru agar tidak ada kuman atau bakteri yang menempel. Ini penting agar pembalut tetap bersih saat bersentuhan dengan vagina.

Cara yang sama perlu dilakukan setelah pemakaian. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum melepas pembalut sekali pakai dari celana dalam. Buang pembalut dengan cara yang benar, kemudian cuci tangan lagi untuk memastikan kebersihannya.

3. Pastikan pembalut dipasang pada posisi yang tepat

Seorang wanita memegang pembalut menstruasi.
Seorang wanita memegang pembalut menstruasi. (pexels.com/Karola G)

Meskipun lebih praktis dibanding produk menstruasi lain, pembalut sekali pakai tidak akan nyaman jika dipasang dengan cara yang salah. Setiap merek pembalut memiliki bentuk dan arah pemasangan yang berbeda. Jangan sampai bagian depan dan belakang jadi tertukar.

Salah satu contohnya bentuk berbeda pada pembalut khusus untuk malam. Biasanya, bagian belakangnya sengaja dibuat lebih lebar untuk ekstra daya tampung saat tidur. Kalau ingin lebih yakin, ikuti petunjuk pada kemasan supaya tidak salah dan nyaman saat dipakai.

4. Jangan lupa, ganti pembalut secara berkala

Seorang wanita hendak memakai pembalut.
Seorang wanita hendak memakai pembalut. (pexels.com/Sora Shimazaki)

Dalam laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dijelaskan bahwa kelembapan yang terperangkap saat memakai pembalut dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Kelembapan tersebut tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Sebab, area kewanitaan akan lebih rentan mengalami ruam dan infeksi.

Dengan demikian, ganti pembalut sekali pakai secara berkala. Idealnya, pembalut perlu diganti setiap 4 hingga 8 jam sekali menurut infromasi dari laman Healthline. Namun, seberapa sering pergantian tersebut dilakukan tergantung pula pada aliran darah menstruasi, jenis pembalut, dan rasa nyaman tiap orang.

5. Buang pembalut bekas pakai dengan cara yang benar

Seorang wanita membuang pembalut bekas pakai.
Seorang wanita membuang pembalut bekas pakai. (pexels.com/Karola G)

Ada perdebatan tentang cara membuang pembalut bekas pakai. Sebagian meyakini perlu mencucinya terlebih dahulu dan sebagian lainnya menentang praktik tersebut. Lantas, mana yang lebih tepat dan bagaimana cara membuangnya yang benar?

Menurut studi dalam Journal of Water, Sanitation and Hygiene for Development (2025), pembalut bekas tidak boleh dicuci sebelum dibuang, karena berisiko pada kesehatan dan pencemaran lingkungan. Cara yang benar adalah langsung dibungkus dengan tisu, plastik, atau koran, lalu dibuang ke tempat sampah. Jangan biarkan pembalut bekas dibuang dengan kondisi terbuka.

Pembalut sekali pakai banyak dipilih karena lebih praktis dan murah. Namun, cara pemakaiannya perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan masalah pada kesehatan diri dan lingkungan. Sebagai saran, lebih baik pakai pembalut ramah lingkungan yang terbuat dari bahan alami seperti serat bambu, serat pisang, serat eceng gondok, spons laut dan sebagainya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tips Memakai Pembalut Sekali Pakai agar Tetap Nyaman saat Menstruasi

21 Nov 2025, 15:06 WIBLife