5 Tips Memilih Krim Anti-aging yang Tepat, Jangan Salah Pilih!

Pertama, kamu harus mengetahui tipe kulitmu seperti apa. Memang, sekarang sudah banyak cara simpel dan mudah untuk mengetahui tipe kulit yang bisa dicoba dari internet. Namun, untuk mendapatkan hasil yang akurat, gak ada salahnya kamu datang ke dokter kulit untuk mengetahui tipe kulitmu, lho.

Dilansir Vivant, kulit berminyak memerlukan jenis produk yang berbeda dibandingkan kulit kering atau kombinasi. Pilih produk yang diformulasikan untuk jenis kulit spesifikmu untuk mencegah masalah seperti kulit berjerawat atau mengelupas.

Jangan malas untuk mengaplikasikan krim secara rutin. Walaupun krim tersebut merupakan produk yang cocok untuk kulitmu, tetapi kalau kamu tidak rutin dan disiplin mengaplikasikannya, hasilnya tentu tidak akan memuaskan.

Laman Vivant juga menjelaskan, bahwa sebagian besar produk tidak akan memberikan banyak efek kecuali digunakan secara teratur sesuai petunjuk. Memulai secara perlahan terkadang merupakan ide bagus agar kulitmu tidak teriritasi, namun setelah periode penyesuaian, penting untuk mengikuti rutinitas perawatan kulit harian jika kamu ingin melihat hasil terbaik.

Tidak ada salahnya kamu meminta bantuan para profesional di bidangnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan melibatkan para profesional pun, bisa membuatmu merawat kulitmu secara lebih efektif. 

Dilansir Lybrate, Isaac selaku dermatolog menjelaskan, "Diagnosis mandiri sering kali bukan langkah terbaik untuk diambil. Dalam hal perawatan kulit, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk baru. Temukan profesional yang kamu percayai dan sampaikan kekhawatiranmu kepada mereka sehingga mereka dapat memberi saran tentang produk yang paling cocok untukmu".

Karena kamu ingin menyelesaikan satu masalah, terkadang rasa ingin cepat-cepat mendapatkan hasil membuatmu kalap dan ingin mencoba berbagai produk. Nah, kamu harus lebih fokus dalam kekhawatiran utamamu. Pahami dulu apa sih masalah yang kamu hadapi terkait kulitmu?

"Tidak ada satu produk pun yang mampu mengatasi semua tanda penuaan. Pada saat yang sama, menggunakan banyak produk bisa lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Faktanya, hal itu bisa membuatmu terlihat lebih tua. Oleh karena itu, penting untuk melihat ke cermin dengan jujur ​​dan mengidentifikasi kekhawatiran utamamu. Pilih satu produk anti penuaan yang dapat mengatasi masalah ini," tambah Isaac.

Patch test atau tes tempel adalah cara untuk mengetahui apakah produk tersebut aman untuk kulitmu atau tidak. Caranya cukup mudah, ambil sebagian kecil produk, lalu tempelkan di kulit tanganmu sebelum diaplikasikan di wajahmu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui reaksi kulitmu terhadap produk tertentu.

"Tidak mungkin mengetahui bagaimana suatu produk akan bereaksi dengan kulitmu sebelum menggunakannya. Produk anti penuaan memang ditujukan untuk digunakan pada wajah, namun sebelum digunakan pada wajah harus melakukan uji tempel terlebih dahulu. Tes tempel melibatkan penerapan produk pada sebagian kecil kulit di lengan bawah dan membiarkannya selama 24 jam. Jika kamu tidak melihat adanya reaksi merugikan, gunakan saja pada wajah," ulas Isaac.

Nah, lima tips di atas bisa banget kamu coba untuk mendapatkan krim anti-aging yang sesuai dengan kondisi kulitmu. Jangan ragu untuk meminta bantuan para profesional agar hasilnya lebih memuaskan, ya!