Skincare merupakan kebutuhan umum bagi para perempuan atau pun pria dalam menjaga kulit wajahnya. Ada banyak sekali ragam skincare yang masing-masing dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan masalah pada kulit wajah.
Bukan hanya berfokus pada cara menggunakannya, namun kamu juga harus tahu bagaimana cara menyimpannya. Jika ceroboh dalam menyimpan skincare dengan sembarangan, maka bisa menyebabkan masalah. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa cara berikut ini dalam menyimpan skincare di rumah.
Kamu mungkin kerap melihat ada banyak orang menyimpan skincare-nya di kulkas, memang cara ini tepat. Biasanya tipe skincare alami tanpa pengawetlah yang kerap disimpan di kulkas, sebab untuk menghindari risiko penurunan kualitas dan rusak.
Jenis-jenis skincare yang biasa disimpan di kulkas antara lain mengandung vitamin C, vitamin A, serta produk yang rentan sensitif bila terpapar sinar matahari. Dengan penyimpanan yang tepat, tak heran jika kualitasnya juga akan terjaga.
Beberapa orang ada yang memilih kamar mandi sebagai tempat ideal untuk menyimpan skincare. Alasannya agar praktis dalam menggunakan skincare tersebut pasca mandi atau membersihkan wajah.
Sayangnya penyimpanan skincare di kamar mandi adalah hal yang keliru. Justru skincare berpotensi mengalami perubahan suhu hingga menjadi lembap dan rentan berjamur karena ditempatkan di kamar mandi.
Skincare memang semestinya disimpan dengan rapih agar tahan lama dan tak mengalami masalah di dalamnya. Namun, kamu juga harus memperhatikan durasi pada saat menyimpan skincare di rumah. Salah satunya dengan tidak membiarkan skincare tersimpan lebih dari 3 bulan lamanya.
Skincare yang disimpan lebih dari 3 bulan berpotensi mengalami perubahan isi karena bakteri atau mikroorganisme. Dampaknya akan membuat skincare tak mampu bekerja sebagaimana mestinya.
Beberapa anak kos mungkin kesulitan untuk menyimpan skincare-nya di kulkas. Hal ini menyebabkan kekhawatiran bahwa skincare tersebut tak akan bertahan lama atau kualitasnya jadi kian menurun.
Cara praktis dalam mengatasi hal ini adalah dengan menyimpan skincare pada suhu ruang. Suhu ruang saja sebenarnya sudah cukup, selama kamu benar-benar menutup skincare dengan rapat setelah digunakan. Selain itu, gunakan skincare dengan tepat agar tak ada pertukaran bakteri dari kulit atau tanganmu ke dalam skincare.
Penyimpanan skincare perlu memperhatikan situasi sekitar. Salah satunya dengan memperhatikan paparan sinar matahari yang mungkin saja muncul dan menyebabkan masalah pada produk skincare.
Paparan sinar matahari yang berlebihan akan mengubah suhu dan kualitas dari skincare. Dampaknya kualitas skincare pun akan menurun dan membuat skincare tak tahan lama.
Ternyata, menyimpan skincare ada tata caranya tersendiri. Kesalahan dalam menyimpan skincare justru bisa merusak kualitas yang ada di dalamnya. Bijak dalam menyimpan skincare, ya!