Gaun pengantin 2026 menampilkan garis pinggang unik dan indah untuk menciptakan siluet elegan.
Korset dengan detail menarik menjadi bagian penting dari gaun pengantin, memberi sentuhan mewah dan statement unik.
Ornamen tambahan yang menyatu dengan gaun, aksen train dramatis, dan aksen gelembung juga akan menjadi tren di tahun 2026.
Gaya busana pengantin mungkin tidak tampak banyak berubah dari tahun ke tahun. Di tahun 2026, tren gaun pengantin tampaknya akan menyajikan berbagai siluet indah yang melampaui ekspektasi, hasil eksperimen yang lebih kreatif dan berani.
Mari simak prediksi tren gaun pengantin 2026. Bakal ada banyak detail unik dan memukau yang membuat mempelai perempuan semakin percaya diri di hari bahagianya.
Gaun pengantin dengan siluet yang indah, unik, dan memukau bakal jadi tren di tahun 2026. Gaun bukan sekadar busana, tapi dianggap sebagai karya seni untuk menginterpretasikan lekuk tubuh pengantin dengan cara yang elegan. Garis pinggang yang unik jadi fokus penting untuk mewujudkan siluet apik dengan intrik arsitektur yang cerdik.
"Model basque dan pinggang rendah telah populer selama beberapa musim terakhir, tetapi di tahun 2026 kita juga akan melihat lebih banyak gaya yang menambahkan kesan dramatis dan sentuhan mewah," tutur Gabrielle Hurwitz, seorang penata busana pengantin yang berbasis di New York dalam The Wed.
Di tahun 2026, korset bisa jadi bagian penting dari sebuah gaun pengantin yang memberi statement unik dan mewah. Korset tidak hanya digunakan sebagai dalaman dan penopang dada. Fungsinya menjadi lebih fleksibel dan bisa memberi sorotan tersendiri di bagian luar gaun.
Penggunaan korset sebagai detail yang menarik, tampak pada gaun resepsi Nadin Amizah, solois dan pencipta lagu Indonesia yang menikah pada 8 Agustus 2025 lalu. Gaun pengantin strapless bercorak soft pink itu, mengekspos korset dengan garis tulang yang tampak jelas. Bagian atas korset dihiasi renda dan bordiran, sementara bagian bawahnya membentuk garis pinggang rendah dan menyatu dengan lapisan lace berlayer.
Salah satu tren gaun pengantin di tahun 2026 adalah ornamen tambahan yang bersifat fleksibel, tapi bisa tampak menyatu dengan gaun. Ornamen tersebut bisa berupa selendang, jubah, cape, atau lapisan rok yang bisa dilepas-pasang. Pengantin jadi bisa menampilkan beberapa look sekaligus hanya dengan memasang atau melepas ornamen tambahan itu.
Amanda Manopo, bintang sinetron yang baru saja dinikahi Kenny Austin pada Oktober 2025 lalu, menambahkan selendang putih bernuansa floral pada gaun resepsinya. Selendang itu tampak menyatu dengan gaun, tapi juga bisa dilepas tanpa mengurangi kesan mewah dan elegan dari gaunnya sendiri.
Gaun pengantin bergaya klasik dengan aksen train atau ekor panjang, diprediksi bakal kembali diminati di tahun 2026. Ekor gaun mungkin akan memiliki detail yang lebih rumit dan unik, sehingga memberi efek dramatis pada tampilan mempelai perempuan di hari bahagianya.
Pemilihan material dan ornamen yang tepat bakal menghasilkan detail yang memukau pada ekor gaun. Kombinasi bordiran, aksen payet, dan motif dari kain harus dipadukan dengan teliti.
Ada satu lagi detail gaya gaun pengantin klasik yang diprediksi jadi tren di tahun 2026, yaitu aksen keliman gelembung. Desain lengan puffy atau keliman gelembung pada bagian bawah gaun, bakal memberi kesan feminin yang mewah.
Aksen keliman gelembung juga cocok dipadukan dengan korset untuk menciptakan gaun after party yang terkesan playful dan kasual. Gaun pengantin dengan keliman gelembung pertama kali populer di pertengahan tahun 1950-an, lalu kembali diminati di tahun 1980-an dan awal 2000-an.
Itu tadi prediksi tren gaun pengantin 2026. Perpaduan siluet indah dan detail apik yang memukau, bakal menciptakan gaun yang tak terlupakan di hari pernikahan.