Napoli menjelaskan, "Resting rich face sebagai gaya riasan yang lebih mengutamakan fungsi dan kepraktisan daripada estetika glamor. Tampilan ini juga bisa memberi kesan bahwa pengikut tren tersebut berbeda atau “lebih tinggi” dari tren kecantikan lain yang lebih heboh."
Apa Itu Tren Resting Rich Face? Elegan dan Tidak Berlebihan!

Tren makeup resting rich face tengah mencuri perhatian dunia kecantikan pada 2025, menghadirkan gaya riasan yang berfokus pada kesan elegan, mahal, dan effortless. Berbeda dari makeup bold atau glam yang sering menonjolkan warna dan teknik rumit, resting rich face justru menekankan tampilan tenang, percaya diri, dan “old money aura” tanpa terlihat berlebihan.
Ciri khasnya adalah kulit yang tampak sehat dan terawat, riasan mata yang minimalis namun tegas, serta bibir dengan warna natural yang berkelas. Tren ini menjadi favorit karena memberikan kesan polished dan matang, cocok untuk kamu yang ingin tampil mewah dengan sentuhan sederhana. Yuk, simak selengkapnya!
1. Pengertian Resting Rich Face

Meskipun istilah resting rich face terdengar baru, konsepnya sebenarnya sudah lama ada dalam dunia makeup, hanya diperbarui dengan sentuhan modern. Tampilan ini menonjolkan kesan lembut, segar, dan seperti no makeup makeup look, seolah seseorang baru saja menjalani perawatan wajah sehingga kulit tampak sehat dan sedikit berkilau, mirip glass skin tetapi tidak terlalu dramatis.
Melansir dari laman Byrdie, istilah ini diciptakan oleh Stephanie Goldsmith, seorang makeup artist, yang melihat bahwa banyak kliennya yang kaya justru ingin tampil sederhana. Mereka ingin terlihat “luar biasa” secara natural, bukan karena riasan mereka terlihat mencolok. Namun, Tommy Napoli, seorang makeup artist selebriti, memberi sudut pandang kritis. Menurutnya, tren ini bisa terkesan elit karena mirip dengan tren “clean girl aesthetic”, yang pernah menuai kritik terkait standar kecantikan tertentu. Ia menilai bahwa tampilan ini mencerminkan orang yang punya waktu, akses ke perawatan kulit, dan kulit yang secara alami tidak membutuhkan banyak produk agar terlihat bagus.
Meski kritis, Napoli tetap mengakui bahwa teknik makeup ini punya nilai positif. Ia menekankan bahwa tekniknya fokus pada pemilihan produk yang tepat dan penggunaan yang minimalis, tanpa perlu palet eyeshadow rumit atau kontur berlapis, sehingga lebih realistis dan praktis untuk banyak orang.
2. Alasan menjadi tren

Etinosa Ogbevoen, seorang lifestyle creator, sependapat dengan kritik Napoli, bahwa tren resting rich face menarik karena terlihat sederhana dan praktis. Menurut Ogbevoen, daya tarik tampilan ini justru tidak membutuhkan riasan rumit atau teknik berlapis.
Ogbevoen menjelaskan, "Tren ini bukan tentang tampil super rapi atau sempurna, tetapi tentang menonjolkan kecantikan alami dengan cara mudah dan effortless. Orang-orang menyukai tampilan yang nyaman dipakai, terlihat berkelas, namun tetap mudah diaplikasikan sehari-hari. Selain itu, tren ini juga berkaitan dengan meningkatnya obsesi pada aura, yakni kesan percaya diri, rapi, dan menjadi diri sendiri tanpa usaha berlebihan."
3. Tips mengaplikasikannya

Langkah-langkah menciptakan tampilan makeup resting rich face, yang meskipun terlihat minimalis, tetap memiliki teknik khusus. Karena inti tampilan ini adalah kulit yang sehat dan bercahaya, rutinitasnya dimulai dari perawatan kulit. Eksfoliasi dan hidrasi menjadi kunci utama, menurut Napoli, keduanya sangat penting untuk menciptakan tekstur kulit yang halus.
Goldsmith menyarankan double cleansing, pembersih berbahan dasar minyak yang mengandung jojoba dan antioksidan seperti ekstrak buah pir berduri serta bakuchiol, diikuti pembersih berbahan air yang lembut. Napoli juga menekankan bahwa perawatan wajah rutin membantu mempertahankan kilau alami kulit.
Setelah kulit lembap dan siap, langkah berikutnya adalah menggunakan bronzer. Goldsmith menyarankan bronzer cair dan mengaplikasikan produk tipis-tipis. Triknya adalah menempatkan bronzer lebih tinggi dari biasanya untuk memberi efek lift. Setelah itu, bronzer dibaurkan dengan kuas buff agar hasilnya terlihat seperti kulit alami. Di atas bronzer, tambahkan blush on dengan tekstur krim atau wax untuk memberi rona sehat.
Lanjutkan dengan mencerahkan area bawah mata dan sedikit concealer untuk menyamarkan ketidaksempurnaan. Untuk mata, kamu cukup menggunakan eyeshadow stick, menambahkan sedikit maskara di bagian pangkal bulu mata, dan menyelesaikan dengan lip gloss atau tinted lip balm agar bibir tampak segar. Gel alis atau wax juga bisa digunakan untuk memberi tekstur natural pada alis.
Meskipun fokusnya adalah tampilan minimalis, penggunaan foundation tetap diperbolehkan. Hanya saja, teknik pengaplikasiannya berbeda, foundation digunakan secukupnya untuk meratakan tekstur kulit, menyamarkan hiperpigmentasi, atau meminimalkan tampilan jerawat. Goldsmith menyarankan menggunakan kuas datar dengan gerakan memutar ke dua arah, terutama di area yang pori-porinya besar.
Pada akhirnya, tren makeup resting rich face bukan sekadar soal riasan yang tampak mahal, tetapi tentang bagaimana seseorang memancarkan ketenangan, kerapian, dan rasa percaya diri yang matang. Gaya ini mengajak kita untuk kembali pada esensi kecantikan yang tidak berlebihan, cukup menonjolkan fitur alami sambil tetap terlihat terawat dan berkelas. Dengan teknik yang sederhana namun efektif, resting rich face menjadi pilihan yang relevan bagi siapa pun yang ingin tampil elegan dalam keseharian.


















