6 Tren Treatment di Klinik Kecantikan, Ada Aesthetic Intelligence!

Menjelang tahun 2025, semakin banyak masyarakat mencari perawatan kulit yang memberikan hasil instan dengan downtime minimal. Namun, akan sangat berbahaya jika melakukan perawatan sembarangan alias abal-abal.

Ini karena meskipun hasilnya instan, namun bisa saja memperburuk kondisi kulit di kemudian hari. Dermalogia selaku klinik yang berbasis medis dan mengedepankan pasiennya, menjawab kebutuhan tersebut.

Salah satu solusi yang ditawarkan Dermalogia ialah perawatan menggunakan terapi inovatif berbasis teknologi AI (Artificial Intelligence) yang dapat menjadi solusi kebutuhan masyarakat, karena dapat memberikan terapi yang jauh lebih efektif dan personalized untuk setiap orang. Terapi inovatif ini bernama ExiSlim, Exitite, dan ExiClear.

Gak main-main, perawatan ini pun telah diakui secara nasional. Exislim mendapatkan penghargaan sebagai terapi terbaik pada Female Daily Beauty Award 2024. Teknologi ini memiliki banyak fungsi, mulai dari mengencangkan kulit, melembapkan, memperbaiki tekstur, mengecilkan pori, memperbaiki scars, dan masih banyak lagi. Salah satu cara kerja terapi berbasis AI ini ialah meningkatkan kolagen, elastin, dan hyaluronic acid  langsung pada kulit.

“Hyper personalization therapy menjadi gold standard pada perawatan kulit berkat adanya AI based skin analyzer. Di Dermalogia, kami menghadirkan AI based skin analyzer yang sangat canggih, dengan alat diagnostik dermoscope yang dapat mengenali masalah kulit yang sangat presisi. Sehingga, setiap orang bisa mendapatkan terapi sesuai dengan jenis dan masalah kulit masing-masing. Hal ini juga bisa menghemat bujet terapi karena kita tidak memilih terapi yang tidak dibutuhkan,” ungkap dr. Arini.

Dermalogia gak hanya memberikan perawatan terbaik, tapi juga pengalaman treatment yang menyenangkan. Di Dermalogia, perjalanan dimulai dengan assessment yang menyeluruh dan personalized, didukung dengan AI powered diagnostics.

“Hal yang paling penting adalah pasien memahami masalah kulit yang dialami dan bagaimana pencegahannya. Karena tidak berguna kalau dokter melakukan terapi, tapi hal-hal yang memicu masalah kulitnya tidak ditangani, tentunya akan kambuh terus masalahnya,” jelas dr. Arini, penggagas Aesthetic Intelligence di Dermalogia.

“Edukasi ini kita lakukan karena kita care. Tidak hanya pada kulitnya, tetapi juga peduli memperhatikan orangnya (pasien). Kita tidak bisa menangani masalah kulit hanya kulitnya saja, tetapi juga the person as a whole,” tambahnya.

Adanya teknologi ini, membuat Dermalogia bukan sekadar menangani masalah kecantikan, tetapi juga peduli dengan kesehatan dan well being pasien. Hal ini dibuktikan dengan bagaimana dokter-dokter di klinik bukan hanya memberikan treatment, tetapi juga mengedukasi semua pasien. Pengalaman ini juga menjadi standar penentu, apakah pasien akan kembali lagi atau gak. 

Bukan hanya memberikan layanan anti-aging yang menjadi fokus utama Dermalogia, melainkan juga pada preventive aging. Preventive aging ini bisa dicapai melalui assessment kulit yang komprehensif, menggunakan kombinasi berbagai energy based device dengan AI integration, terapi regeneratif, dan nutricosmetics.

Hal ini jelas selaras dengan pengaruh masuknya AI ke industri kecantikan. Dr. Arini pun menerangkan, apabila sudah ada tanda penuaan di kulit, akan lebih sulit dihilangkan. Sedangkan dengan pencegahan, kamu bisa mempertahankan kulit agar tidak cepat menua.

"Dengan konsep Aesthetic Intelligence di Dermalogia, kami melakukan dua hal ini secara parallel. Tidak hanya menghilangkan tanda penuaan yang sudah ada, tapi kita juga menganalisis bagaimana cara untuk mencegah penuaan pada setiap orang ke depannya karena setiap orang memiliki karakter aging yang berbeda- beda," tuturnya.

Nutricosmetics atau suplemen, dapat mendukung kesehatan kulit dan kecantikan dari dalam, bisa dalam bentuk infus maupun suplemen harian. Salah satu ingredients skincare yang booming dua tahun terakhir ini adalah ceramide.

Ceramide sendiri merupakan satu kandungan yang efektif untuk melembapkan kulit. Dikenal sebagai bahan pelembap paling mutakhir, kini ceramide sudah ada dalam bentuk suplementasi oral (minum). Salah satunya yang pertama hadir, datang dari brand Seloxy Premium.

“Suplemen ceramide oral merupakan solusi yang luar biasa untuk kulit yang kering. Ceramide oral dapat menghidrasi dari dalam sehingga memberikan hasil yang maksimal,” kata Ari Widya Nugraha, Brand Manager dari Ferron.

Selain suplementasi oral untuk kulit, Ferron juga menghadirkan inovasi untuk suplementasi rambut, yaitu vitamin Prosentials yang memiliki kandungan keratin, biotin, cooper, zinc, dan vitamin B. Suplemen ini sudah disesuaikan dengan studi terbaru dan masalah kerontokan akibat kurangnya nutrisi penting untuk rambut.

Di Dermalogia sendiri, kamu bisa melakukan berbagai macam alternatif terapi berbasis nutricosmetics, seperti terapi infus dan daily maintenance berupa oral terapi di rumah. Dijamin dapat membantu melembapkan kulit dari dalam!

Pada tahun 2025 mendatang, beauty has no boundaries. Artinya, perawatan kulit sifatnya universal, tidak hanya diperlukan oleh perempuan lagi saja, tetapi juga pria. Dermalogia memastikan adanya inklusivitas dengan menawarkan layanan yang dipersonalisasi untuk pria maupun perempuan, sesuai dengan kebutuhannya.

Misalnya, Kristo Immanuel, aktor Indonesia sekaligus salah satu narasumber yang datang dalam pembukaan klinik Dermalogia di Gading Serpong, mengungkapkan bila dirinya mengalami berbagai masalah kulit dan rambut. Masalah rambut merupakan salah satu isu utama yang membawa Kristo ke Dermalogia.

“Dulu rambut saya rontok, lalu dr. Arini mendiagnosis dan memberikan terapi untuk rambut rontok saya, dan magic banget langsung lebat lagi rambut saya. Lihat kan sekarang rambut saya lebat banget?” ungkap Kristo.

Tahun 2025 juga akan sedikit banyak berfokus pada authenticity dan natural beauty. Tujuan dari campaign ini adalah mengoptimalkan kecantikan alami seseorang, bukan menutup fitur alaminya.

Aktris Marsha Timothy yang juga hadir dalam acara re-opening klinik Dermalogia Gading Serpong, mengatakan bahwa dirinya dapat menjadi best version of herself setelah bertemu dengan klinik Dermalogia. Marsha mengungkapkan, dia menghindari terapi injectables, seperti treatment botox maupun filler.

“Terapi favorit saya exislim dan pico di Dermalogia,” kata Marsha saat membagikan pengalamannya di klinik Dermalogia.

Dengan demikian, bisa dikatakan bila Dermalogia merupakan yang terdepan dalam campaign ini. Hal tersebut karena Dermalogia memberi resolusi untuk meningkatkan kepercayaan diri pasien terhadap fitur alaminya, memfokuskan pada kulit yang sehat dan bercahaya.

Itu dia hal krusial yang akan menjadi tren dalam industri kecantikan, terutama di beauty clinic. Jangan sampai ketinggalan, mari sambut 2025 dengan penuh semangat in our best form, the best version of ourself!